POPAC Agustus 2024: Cara Melakukan Pijat Oksitosin pada Ibu Menyusui

Pijat oksitosin untuk ibu menyusui meningkatkan kenyamanan dan produksi ASI

15 Agustus 2024

POPAC Agustus 2024 Cara Melakukan Pijat Oksitosin Ibu Menyusui
Popmama.com/Cindini Febriani

Dalam proses menyusui, banyak ibu yang mengalami tantangan seperti produksi ASI yang tidak optimal, payudara bengkak, hingga saluran ASI yang tersumbat. 

Salah satu solusi yang kini semakin dikenal adalah pijat okupasi. 

Untuk memahami lebih jauh mengenai manfaat dan cara pijat okupasi, Popmama.com telah merangkumnya dari hasil kegiatan Popmama Parenting Academy Agustus 2024 mengenai pijat oksitosin pada ibu menyusui

Dalam acara POPAC 2024 bulan Agustus tepatnya hari Sabtu, (10/08/24) Intania Amanda Larasaty seorang Konselor Laktasi sekaligus Co-Founder dari Ceritalahir sebagai pembicara menyampaikan beragam manfaat, cara, hingga fakta dan mitos terkait pijat oksitosin untuk para Mama dan Papa yang hadir di kelas POPAC 2024.  

Penasaran seperti apa lengkapnya? Yuk, simak bersama di sini Ma!

1. Pijat oksitosin memberikan rasa nyaman dan relaksasi

1. Pijat oksitosin memberikan rasa nyaman relaksasi
Freepik/Racool_studio

Sebetulnya pijat oksitosin tidak hanya untuk membantu memperlancar ASI, pada dasarnya pijat oksitosin memberikan efek relaksasi kepada ibu, dan membantu meningkatkan hormon oksitosin yang meningkatkan rasa kebahagiaan ibu. 

Selaras dengan apa yang diungkapkan oleh Intania Amanda pada acara POPAC 2024 bahwa:

“Bahwa fungsi pijat ini yang pertama untuk relaksasi ibu menyusui, karena di pijat ibu akan rileks, ketika rileks maka hormon oksitosin akan meningkat, dan ASI akan keluar. ASI itu selalu ada, faktanya ASI sudah mulai ada sejak ibu hamil selama 4 bulan,” ujar Intan pada Sabtu, (10/08/24). 

2. Pijat oksitosin mengurangi sumbatan saluran ASI

2. Pijat oksitosin mengurangi sumbatan saluran ASI
Freepik

Sama halnya dengan selang air yang juga terkadang memiliki sumbatan, maka ASI pun sama lho Ma. Kita perlu melakukan tindakan untuk mengatasi masalah sumbatan tersebut. 

Jika selang dapat diatasi dengan membersihkan saluran yang tersumbat, maka ASI juga bisa diatasi dengan melakukan pijatan oksitosin ini, supaya alirannya kembali deras. 

“Sama kayak selang kan, ASI ibu juga perlu dilakukan perawatan agar tidak terjadi penyumbatan dan sulit keluar. Karena kembali lagi, bahwa ASI itu selalu ada hanya saja ketika tidak keluar itu yang menjadi problemnya,” ungkap Intania. 

Editors' Pick

3. Mengurangi rasa nyeri pada ASI

3. Mengurangi rasa nyeri ASI
Freepik/stefamerpik

Biasanya di awal-awal baru melahirkan, atau minggu-minggu pertama Mama akan sering mengalami rasa nyeri pada ASI, payudara penuh, hingga bengkak. 

Karena sebetulnya pada masa tersebut ASI akan keluar jauh lebih banyak, jadi akan wajar jika Mama mengalami rasa nyeri.

Nah, salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan melakukan pijat oksitosin ini Ma. Melalui pijatan oksitosin, maka rasa nyeri pada payudara menjadi lebih berkurang.

4. Pijat oksitosin dimulai dari pundak dan samping tulang punggung

4. Pijat oksitosin dimulai dari pundak samping tulang punggung
Popmama.com/Cindini Febriani

Pada kelas POPAC ini, Intania juga membagikan cara untuk melakukan pijat oksitosin. Pijatan bisa dimulai dari pundak bagian atas hingga tulang punggung, pijat dari bahu hingga sepanjang tulang punggung.

Mama juga bisa bergantian dengan peserta lainnya, hal ini juga berlaku untuk Papa yang membantu Mama. Papa dapat memijat dengan perlahan pada area yang disarankan, ya. 

Khusus untuk Mama yang masih hamil pada minggu ke 35 ke atas, maka pijat secara perlahan bahkan sepelan mungkin, agar tidak menyakiti si Kecil ya Ma, Pa. 

5. Pijat di sepanjang tulang belikat, tepatnya bawah BH

5. Pijat sepanjang tulang belikat, tepat bawah BH
Popmama.com/Cindini Febriani

Diawali dari pundak atas, Mama dapat mulai melakukan pijata di sepanjang tulang belikat. Pijatan ini dilakukan dengan gerakan lembut dan menekan titik-titik tertentu di sekitar punggung atas, yang berfungsi untuk merangsang saraf-saraf yang berhubungan langsung dengan produksi ASI. 

“Area ini sering kali mengalami ketegangan akibat posisi menyusui yang kurang tepat atau stres, sehingga pijat di bagian ini bisa memberikan rasa nyaman dan membantu ibu menyusui lebih rileks, yang pada akhirnya mendukung kelancaran menyusui,” kata Intania Sabtu, (10/08/24). 

6. Pijiat dapat menggunakan minyak dengan ketentuan yang memberikan efek nyaman serta aman

6. Pijiat dapat menggunakan minyak ketentuan memberikan efek nyaman serta aman
Freepik

Selain itu, pijat oksitosin di area tulang belikat, terutama di bawah BH, bisa lebih nyaman dengan penggunaan minyak, lho Ma. 

Minyak alami seperti kelapa atau zaitun sangat cocok karena aman dan memberikan efek menenangkan. 

Penggunaan minyak ini membantu meredakan ketegangan, meningkatkan relaksasi, dan mendukung kelancaran aliran ASI selama menyusui.

“Bisa juga dengan olesan minyak ya, selagi minyak tersebut memberikan efek menangkan maka tidak apa-apa dan tidka membuat kulit ibu menjadi iritasi. Misalnya minyak zaitun, itu tidak papa,” ujar Intania. 

7. Tekan dan putar menggunakan jempol di sepanjang bahu

7. Tekan putar menggunakan jempol sepanjang bahu

Tekan dan putar secara perlahan, ulangi beberapai kali hingga bawah punggung. Ketika sudah sampai bawah, maka ulang kembali dan lakukan hal yang sama pada bagian tula belikat, putar dan tekan menggunakan jempol. 

Pijatan ini bisa dilakukan kalau Mama yang sudah hamil selama 37 minggu ke atas bisa melakukan ini, atau saat persalinan bisa melakukan ini supaya oksitosin Mama keluar. 

Intania selaku Konselor Laktasi juga mengungkapkan, bahwa tidak ada waktu pasti kapan efektif pijatan dilakukan, tapi jika Mama merasa sudah lebih nyaman maka, bisa disudahi. 

Jadi, dapat disesuaikan dengan kenyamanan Mama ya. 

Terima kasih kepada Cup Bop, Arummi, dan Mothercare yang mendukung berjalannya acara kali ini dengan lancar. Tidak lupa juga kepada Mama dan Papa para pembaca setia Popmama.com, dan sampai jumpa di gelaran Popmama.com Parenting Academy 2025 ya!

Baca juga:

The Latest