10 Tips Persiapan Mental Menjelang Persalinan, Wajib Mama Simak!

Intip 10 tips untuk mempersiapkan mental Mama saat akan melahirkan di sini!

2 Oktober 2024

10 Tips Persiapan Mental Menjelang Persalinan, Wajib Mama Simak
Freepik

Menyambut kelahiran si Kecil tentu jadi momen yang sangat dinantikan, tapi wajar juga kalau Mama merasa cemas atau khawatir menjelang persalinan. 

Selain mempersiapkan fisik, menjaga kesehatan mental juga sangat penting agar proses persalinan bisa berjalan lebih lancar. Kesehatan mental pada Mama yang akan melahirkan sangat penting untuk memberikan pengalaman yang positif.

Berikut adalah 10 tips untuk kesiapan mental menjelang persalinan.Yuk, simak tips yang bisa Mama lakukan menjelang hari besar untuk si Kecil di Popmama.com

1. Memahami proses persalinan

1. Memahami proses persalinan
Freepik/tirachardz

Tips pertama untuk membantu Mama dalam memahami proses persalinan agar dapat mengurangi rasa takut dan kecemasan.

Menurut dr. Amy Baxter, seorang dokter dan peneliti Amerika menyatakan bahwa, semakin memahami dan menerima informasi yang baik dari calon ibu tentang persalinan, semakin besar rasa kontrol yang Mama rasakan. 

Pengetahuan yang baik membuat Mama lebih siap secara mental karena tahu apa yang akan dihadapi. 

Mama bisa mencoba untuk memulai dari membaca buku, mengikuti kelas persalinan, atau mencari informasi dari sumber yang terpercaya untuk mengetahui tahap-tahap persalinan serta berbagai kemungkinan yang mungkin terjadi. 

Penelitian dari The Journal of Obstetric, Gynecologic & Neonatal Nursing menunjukkan bahwa calon ibu yang memiliki pemahaman yang mendalam tentang persalinan cenderung mengalami lebih sedikit kecemasan. Selain itu, pemahaman ini juga dapat membantu Maa mengelola harapan dan ketakutan yang mungkin muncul.

Dengan pengetahuan yang baik, Mama dapat mempersiapkan diri untuk menghadapi berbagai skenario yang mungkin terjadi, memberikan rasa tenang yang sangat dibutuhkan menjelang persalinan. 

2. Atur ekspektasi

2. Atur ekspektasi
Freepik/Dragana_Gordic

Perlu Mama ingat bahwa setiap pengalaman persalinan adalah unik, dan penting untuk mengatur ekspektasi secara realistis.

Penelitian dari Journal of Perinatal Education menunjukkan bahwa calon ibu yang memiliki ekspektasi yang tepat mengenai persalinan cenderung mengalami lebih sedikit stres.

Terkadang, harapan yang terlalu tinggi atau ideal dapat menyebabkan tekanan dan kekecewaan jika persalinan tidak berjalan sesuai rencana. 

Dengan Mama mengatur ekspektasi, Mama dapat lebih fleksibel dalam menghadapi situasi yang mungkin tak terduga.

Fleksibilitas ini akan membantu Mama untuk menerima bahwa tidak semua hal dapat dikendalikan, dan yang terpenting adalah kesehatan Mama dan si Kecil, ya. 

Belajar untuk menerima kemungkinan yang berbeda, baik dalam hal waktu, rasa sakit, atau investasi medis, akan membantu Mama mengurangi tekanan dan merasa lebih siap menghadapi apapun yang terjadi. 

3. Praktikan relaksasi

3. Praktikan relaksasi
Freepik/Dragana_Gordic

Teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau yoga prenatal dapat membantu mengelola kecemasan menjelang persalinan.

dr. Sarah Buckley, seorang ahli di bidang kesehatan ibu hamil di Amerika, menekankan bahwa teknik-teknik ini dapat membantu menurunkan hormon stres seperti kortisol, yang berperan dalam mempersiapkan tubuh untuk persalinan.

Cobalah meluangkan waktu setiap hari untuk Mama bisa berlatih teknik relaksasi agar pikiran dan tubuh lebih tenang. 

Dilansir dari The International Journal Yoga juga menemukan bahwa meditasi dan latihan pernapasan dalam terbukti efektif dalam meningkatkan kesehatan mental dan fisik ibu  hamil.

Selain itu, praktik relaksasi dapat membantu Mama merasa lebih terkendali, bahkan di saat persalinan berlangsung.

4. Buat rencana persalinan

4. Buat rencana persalinan
Freepik

Membuat rencana persalinan adalah langkah proaktif yang bisa memberi Mama rasa kontrol lebih. Rencana ini tidak hanya mencakup preferensi medis, seperti manajemen rasa sakit atau posisi melahirkan, tetapi juga aspek emosional dan logistik, seperti siapa yang akan mendampingi di ruang bersalin. 

Hasil penelitian yang dipublikasikan di Birth Issues in Perinatal Care menunjukkan bahwa calon ibu yang membuat rencana persalinan cenderung merasa lebih siap secara emosional dan mengalami lebih sedikit stres. 

Rencana ini tidak harus kaku ya, Ma, tetapi fleksibel sesuai dengan kondisi saat persalinan berlangsung. Yang terpenting adalah Mama merasa didengar dan keinginannya dihargai, sehingga menciptakan lingkungan yang lebih positif selama proses persalinan.

Editors' Pick

5. Mencari dan temukan dukungan sosial

5. Mencari temukan dukungan sosial
Freepik/pch.vector

Mendapatkan dukungan dari keluarga, pasangan, atau teman dekat sangat penting untuk menjaga kesehatan mental Mama menjelang persalinan. Berbicara dan berbagi pengalaman dengan orang-orang terdekat bisa membantu mengurangi kecemasan yang Mama rasakan. 

Dikutip dari penelitian BMC Pregnancy and Childbirth menunjukkan bahwa dukungan sosial yang kuat berperan dalam menurunkan risiko depresi pada ibu hamil. 

Selain itu, dukungan sosial juga dapat membantu Mama merasa lebih terhubung dan kurang sendirian dalam menghadapi tantangan kehamilan

Mencoba untuk terbuka dengan pasangan atau orang-orang terdekat bukanlah hal yang perlu Mama takutkan, hal ini akan membantu Mama menjadi lebih tenang. Terkadang, hanya dengan berbicara dan didengarkan, beban mental dapat terasa lebih ringan.

6. Konsultasi dengan profesional

6. Konsultasi profesional
Freepik/DC Studio

Jika Mama merasa cemas berlebihan atau stres menjelang persalinan, jangan ragu untuk berbicara dengan psikolog atau konselor.

Menurut penelitian oleh Sweeney  dalam Journal of Clinical Psychology, terapi berbasis kognitif atau sesi konseling dapat membantu mengurangi kecemasan selama masa kehamilan. 

Profesional di bidang kesehatan mental bisa memberikan panduan yang tepat untuk Mamam bisa memproses emosi dan menemukan cara menghadapi stres. 

Ketika Mama mengambil langkah ini sebagai cara mencari bantuan, maka hal ini menunjukkan tanda bahwa Mama adalah bagian dari individu yang kuat dan tidak lemah.

Konsultasi dengan profesional dapat memberikan perspektif baru dan teknik coping yang dapat membantu Mama menghadapi situasi sulit dengan lebih baik. Ini akan sangat berguna menjelang persalinan, terutama jika Mama merasa overwhelmed dengan perubahan emosi yang sedang dialami.

7. Jaga kesehatan fisik

7. Jaga kesehatan fisik
Freepik/yanalya

Kesehatan fisik tentunya sangat berkaitan erat dengan kesehatan mental. WHO merekomendasikan agar ibu hamil tetap aktif secara fisik, baik melalui olahraga ringan seperti berjalan kaki atau yoga prenatal.

Aktivitas fisik ini tidak hanya meningkatkan kesehatan tubuh, tetapi juga dapat membantu mengurangi risiko depresi dan kecemasan. 

Olahraga ringan juga dapat membantu memperbaiki pola tidur, yang seringkali terganggu pada masa kehamilan. Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk menjaga suasana hati dan energi Mama menjelang persalinan.

Dengan tubuh yang sehat, Mama akan merasa lebih siap secara mental untuk menghadapi tantangan persalinan.

8. Latihan visualisasi

8. Latihan visualisasi
Freepik/DC Studio

Nah, Ma cara yang ini bagian dari suatu teknik yang bisa membantu Mama untuk membayangkan proses persalinan yang lancar dan positif.

Penelitian Obstetric, Gynecologic, & Neonatal Nursing menunjukkan bahwa visualisasi positif dapat membantu mengurangi rasa sakit dan kecemasan selama persalinan. 

Latihan visualisasi ini dapat memberikan kekuatan mental tambahan menjelang persalinan. Dengan membayangkan momen-momen positif, Mama dapat meningkatkan rasa percaya diri dan mengurangi kekhawatiran tentang hal-hal yang mungkin terjadi.

Ini adalah cara yang baik untuk mempersiapkan pikiran agar lebih tenang dan terkendali selama proses persalinan. Sangat menarik lho, Ma untuk dicoba!

9. Berlatih keterampilan koping

9. Berlatih keterampilan koping
Pinterest/The Pregnancy Nurse

Latihan visualisasi ini dapat memberikan kekuatan mental tambahan menjelang persalinan. Dengan membayangkan momen-momen positif, Mama dapat meningkatkan rasa percaya diri dan mengurangi kekhawatiran tentang hal-hal yang mungkin terjadi.

Ini adalah cara yang baik untuk mempersiapkan pikiran agar lebih tenang dan terkendali selama proses persalinan.

Berlatih keterampilan ini sebelum persalinan akan membantu Mama merasa lebih siap dan mampu menghadapi tantangan.

Dilansir dari Wiley Journal of Obstetrics bahwa semakin banyak Mama berlatih mengelola perasaan dan reaksi terhadap stres, semakin positif pengalaman persalinan yang akan Mama jalani. Ini akan memberikan Mama rasa kontrol dan ketenangan saat menghadapi momen-momen kritis persalinan.

10. Berlatih menerima emosi yang Mama rasakan

10. Berlatih menerima emosi Mama rasakan
Freepik

Sangat penting untuk menerima semua perasaan yang muncul menjelang persalinan. Merasa cemas, antusias, atau bahkan takut adalah hal yang wajar.

Dikutip dari National Institutes of Health mengenai stres psikologis pada ibu hamil trimester akhir menunjukkan hasil bahwa, dengan mengakui dan menerima emosi yang dirasakan membantu mengurangi ketegangan mental.

Ini adalah bagian alami dari proses kehamilan dan persiapan untuk persalinan.

Berdasarkan pernyataan tersebut, dengan menerima perasaan tersebut, Mama bisa lebih mudah mengelola stres dan kecemasan. Memberi diri Mama izin untuk merasa apapun yang sedang dirasakan adalah langkah penting dalam menjaga keseimbangan mental.

Dengan pendekatan ini, Mama bisa mengurangi beban emosi dan merasa lebih siap untuk menghadapi pengalaman persalinan dengan tenang.

Menjaga kesehatan mental menjelang persalinan adalah langkah penting untuk menciptakan pengalaman yang positif dan berkesan. Dengan dukungan dari keluarga, teman, dan profesional, serta penerapan tips-tips di atas, Mama dapat memasuki fase persalinan dengan lebih tenang, percaya diri, dan siap menghadapi tantangan. Persalinan adalah momen istimewa, dan kesehatan mental yang baik akan membantu Mama menikmatinya dengan lebih damai.

Jadi, yuk, Ma ikuti dua atau lebih dari 10 tips persiapan mental menjelang persalinan yang telah Popmama.com tulis di atas! 

Baca juga:

The Latest