Kehadiran buah hati dalam hubungan pernikahan adalah salah satu hal yang sangat dinanti-nantikan oleh banyak pasangan suami istri yang telah menikah. Namun, ada beberapa pasangan suami istri yang kesulitan memiliki keturunan hingga melakukan prosedur bayi tabung atau disebut juga in vitro fertilization (IVF) demi mendapatkan keturunan.
Seperti pasangan suami istri asal Madura, Jawa Timur yang sudah menikah selama 12 tahun dan berjuang untuk mendapatkan buah hati melalui prosedur bayi tabung.
Pasangan ini diketahui menabung embrio selama enam tahun dan membuahkan hasil yang luar biasa. Yap, sang istri yang bernama Aisyah Fiyanti baru saja melahirkan anak keduanya dari embrio yang disimpan selama enam tahun.
Nah, Mama penasaran dengan kisah pasutri yang menabung embrio selama enam tahun untuk melahirkan anak keduanya? Berikut Popmama.com rangkumkan informasinya di bawah ini.
1. Kisah pasutri yang melahirkan anak melalui proses bayi tabung dari embrio yang disimpan selama 6 tahun
Pixabay.com
Kebahagian tengah menyelimuti pasangan suami istri, Rifki dan Aisyah Fiyanti, asal Madura, Jawa Timur setelah keduanya berhasil melakukan prosedur bayi tabung dengan menabung embrio yang disimpan selama enam tahun untuk melahirkan anak keduanya yang diketahui berjenis kelamin perempuan ini.
Berdasarkan keterangan yang ditulis dari Instagram dokter Benediktus A,MPH,Sp.OG(K) @drbennyarifin, ia mengatakan bahwa pasangan tersebut menabung embrio selama enam tahun yakni tepatnya pada tahun 2015.
Editors' Pick
2. Pasangan tersebut diketahui melakukan Frozen Embryo Transfer (FET) dan embrionya disimpan selama 6 tahun
Pixabay/David Wagner
Dikutip dari Instagram dokter Benny, ia menjelaskan pasangan suami istri tersebut melakukan Frozen Embryo Transfer (FET) kembali di tahun 2021 dari embrio yang telah disimpan selama enam tahun lalu pada saat prosedur bayi tabung anak pertama mereka, Achmad Rifansyah (Evan) yang lahir tahun 2016.
Kemudian dari embrio yang disimpan itu, sang ibu berhasil hamil lagi dengan sehat hingga lahir anak kedua yang berjenis perempuan dan diberi nama Khadijah Adzkiya, pada 11 November 2021.
3. Kisah ini dibagikan oleh dr. Benediktus A,MPH,Sp.OG(K) di akun Instagram pribadinya
Instagram.com/drbennyarifin
Kisah ini dibagikan oleh dr. Benediktus A,MPH,Sp.OG(K) atau yang akrab disapa dokter Benny ini pun viral dan mengundang perhatian publik karena keajaiban dari embrio yang disimpan selama enam tahun ini tetap berhasil dan bisa lahir dengan sehat dan normal ke dunia.
"'OLDEST'' BABY GIRL @morulaivfsurabaya FOTO BARENG ''SAUDARA KEMBAR'' NYA. Puji Syukur kepada Yang Maha Kuasa, hari ini momen penuh kebahagiaan datang dari salah satu pasangan yg meniti buah hati @morulaivfsurabaya. Pasangan Aisyah Fiyanti @aisyah_fiyanti dan Rifki yang sudah lama menikah (12 tahun), 6 tahun yang lalu (2015) mengawali proses bayi tabung dan berhasil lahir Achmad Rifansyah (Evan) anak laki-laki pertama mereka di tahun 2016,'' tulis dokter Benny.
"Kemudian pasangan ini melakukan Frozen Embryo Transfer (FET) lagi di tahun 2021 dari embryo yang telah disimpan selama 6 tahun lalu. Dan berhasil hamil lagi dengan sehat hingga lahirnya Khadijah Adzkiya pada tanggal 11.11.2021 hari ini," tambah dokter Benny.
4. Rona bahagia pun terpancar dari Evan "saudara kembar" Adzkiya saat adik kembarnya ini telah lahir
Instagram.com/drbennyarifin
Dalam potret yang dibagikan oleh dokter Benny ini pun tampak menunjukkan anak pertama pasutri itu, Evan bersama ayah dan juga saudara kembarnya Adzkiya yang baru saja lahir ke dunia.
Dokter Benny pun menuliskan jika Evan terlihat memancarkan raut wajah kebahagian atas kelahiran adik kembarnya yang berjenis kelamin perempuan ini. "Rona bahagia terpancar dari Evan (5th) 'saudara kembar' Adzkiya (0th) ketika melihat adiknya lahir di dunia. Karena berasal dari embrio yang sudah di frozen selama 6 tahun, kini baby Adzkiya menjadi one of the "oldest" baby girl in Morula Surabaya di tahun 2021," tulis dokter Benny.
5. Dengan kisah ini, dokter Benny mengaku ingin memberikan inspirasi bagi para pasutri yang merencanakan promil
Pexels.com/RodnaeProduction
Dokter Benny juga menuliskan "Bagi saya, momen ini merupakan pengalaman dan berita gembira. Tuhan memberikan lagi kesempatan kepada saya untuk menyaksikan kuasaNya yang luar biasa melalui pasangan ini. Ini juga sekaligus menjawab beragam pertanyaan dan keraguan tentang berapa lama Embrio bisa disimpan. Jawabannya: belum ada batasan waktu tertentu," lanjut dokter Benny.
Ia pun kemudian menuliskan maksud dari unggahannya tersebut adalah karena ingin memberikan inspirasi bagi para pasutri di luar sana yang sedang merencanakan program hamil. "Semoga cerita ini menginspirasi dan membangkitkan semangat semua pasangan yang sedang merencanakan kehadiran buah hati, apalagi yang masih memiliki frozen embrio," tutupnya.
Itulah kisah pasangan suami istri yang menabung embrio selama enam tahun untuk melahirkan anak keduanya. Semoga kisah ini bisa menginspirasi para Mama pejuang garis dua agar tetap semangat dalam merencanakan kehadiran buah hati.