Suami Larang Istri Lakukan Water Birth, Ingin Lihat Pasangan Kesakitan
Bahkan suaminya mengancam akan menyewa ibu pengganti jika istrinya tak mau menurut
6 November 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Momen melahirkan merupakan salah satu momen paling menegangkan yang dirasakan oleh hampir setiap ibu hamil. Untuk itu, biasanya para ibu hamil sudah mempersiapkan dengan matang rencana melahirkannya masing-masing.
Apalagi di era teknologi yang semakin berkembang pesat ini, banyak sekali cara yang bisa dipilih oleh ibu hamil untuk melahirkan buah hatinya. Apapun cara yang dipilih, tidak akan mengurangi pencapaian seorang perempuan menjadi seorang ibu.
Namun rupanya tidak semua orang berpikiran sama, seperti dikutip dari Mirror, seorang suami melarang istrinya untuk melahirkan melalui proses water birth atau di dalam air karena khawatir tidak akan memperat ikatan ibu dan bayinya nanti.
Nah, Mama penasaran dengan pengakuan dari perempuan yang dilarang oleh suaminya untuk melakukan proses water birth itu? Berikut Popmama.com rangkumkan informasinya di bawah ini.
1. Seorang suami menentang keputusan istrinya untuk melahirkan di dalam air atau water birth
Seorang perempuan yang tak mau disebutkan namanya ini mengungkapkan berencana untuk melahirkan buah hatinya nanti melalui proses water birth atau melahirkan di dalam air.
Akan tetapi, suami dari perempuan itu tak menyetujui rencana dari istrinya ini. Bahkan, suaminya juga mengancam tidak akan memaafkan istrinya tersebut jika tetap nekat melakukan proses water birth.
Diungkapkan oleh perempuan tersebut yang ia ceritakan sendiri melalui situs Mumsnet.
Perempuan itu menuliskan, bahwa suaminya telah memperingati dirinya untuk melakukan persalinan secara normal tanpa mengikuti metode modern seperti water birth jauh dari sebelum dirinya hamil.
Editors' Pick
2. Perempuan itu mengungkapkan suaminya ingin dirinya melakukan persalinan secara normal
Seperti dikutip dari Mirror, perempuan itu mengungkapkan suaminya ini menginginkan istrinya untuk melakukan persalinan secara normal tanpa melakukan proses melahirkan secara modern.
Padahal, sang istri mengungkapkan telah melakukan riset mengenai proses water birth, melahirkan di dalam air, dan sangat ingin menjalani metode tersebut.
"Saya sebelumnya telah memberitahu suami, bahwa saya idealnya ingin melahirkan di air. Namun sangat ditentang suami. Dia berpendapat bahwa 'kelahiran normal di darat' telah berhasil selama ribuan tahun, jadi mengapa saya ingin melakukan sesuatu yang berbeda," ungkap perempuan itu.