Ibu Positif Covid-19 Melahirkan Bayi Sehat di RS Siloam Kelapa Dua
Namun masih perlu dilakukan pemantauan dan tes lebih lanjut pada bayi
29 April 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seorang ibu yang sudah positif terkonfirmasi Covid-19 yang berinisial EF, melahirkan bayi di RS Siloam Kelapa Dua, Tangerang, pada 28 April 2020, pukul 14.28 WIB.
Bayi yang berjenis kelamin laki-laki itu lahir dalam keadaan sehat melalui operasi caesar.
Banyak orang mengkhawatirkan bagaimana nasib seorang bayi yang dilahirkan dari ibu yang telah positif Covid-19. Kabar baik ini tentu menjadi sebuah jawaban bagi banyak orang.
Simak berita terkait persalinan bayi dari ibu positif Covid-19 selengkapnya yang telah Popmama.com rangkum berikut ini.
Editors' Pick
1. Bayi dilahirkan melalui persalinan caesar
Dr Jacobus Jeno Wibisono yang merupakan dokter spesialis kebidanan dan kandungan memimpin proses operasi caeesar bersama dokter spesialis anak dan dokter spesialis anestesi.
Bayi laki-laki itu memiliki panjang 47 cm, lingkar kepala 33 cm, dan berat lahir 2,88 kg. Wajah mungil kemerahan ini adalah wajah yang telah lama dinantikan oleh orangtuanya.
Penerapan protokol yang ketat telah dilakukan untuk operasi sesar pada pasien penderita Covid-19 ini, dimulai dari jumlah petugas di kamar operasi dibuat seminimal mungkin yang seluruhnya menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap hingga pembersihan ruangan setelah operasi secara menyeluruh sesuai standar.
“Kami menerapkan protokol yang ketat untuk operasi SC pasien terkonfirmasi Covid-19. Tindakan dilakukan di kamar operasi dengan tekanan negatif dengan jumlah petugas di kamar operasi seminimal mungkin yang seluruhnya menggunakan alat pelindung diri (APD) level 3,” ujar Jacobus.
Semua dilakukan dengan baik sesuai prosedur yang berlaku. Begitu pula pascaoperasi, ruangan juga dibersihkan secara menyeluruh sesuai standar yang berlaku.
Di tengah pandemi Covid-19 saat ini segala prosedur tindakan rumah sakit, termasuk proses persalinan memang wajib mengikuti protap yang telah ditetapkan oleh Pemerintah. Hal tersebut dilakukan guna melindungi kesehatan ibu, bayi, dan seluruh tenaga medis yang membantu.
2. Kondisi ibu dan bayi pasca operasi
Kondisi kesehatan ibu dan bayi saat ini stabil, ibu dan bayi dirawat di ruangan yang terpisah sehingga bayi tidak disusui langsung oleh ibunya.
Sang ibu terpaksa memberikan ASI pertamanya melalui metode perah kemudian baru diberikan kepada bayi oleh perawat.
ASI terbukti tidak dapat menularkan virus corona. Namun proses menyusui secara langsunglah yang dikhawatirkan akan menularkan virus corona. Untuk itu, bayi yang terlahir dari pasien Covid-19, hanya boleh disusui dengan ASI perah. Penting bagi setiap Mama yang akan melahirkan untuk mempelajari cara memerah ASI yang benar.
Saat ini, tim medis pun akan terus memantau perkembangan kondisi bayi dan memperhatikan dengan seksama apabila ada gejala yang muncul. Selain itu, proses swab-PCR test untuk bayi sedang segera dipersiapkan untuk mengetahui secara pasti kondisi kesehatannya.