Perempuan di Inggris Melahirkan Bayi Kembar dengan Selisih 3 Minggu
Yuk Ma, simak informasi mengenai kejadian unik melahirkan bayi kembar namun berbeda usia 3 minggu
5 April 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Fenomena unik terjadi pada seorang mama asal Inggris, Rebecca Roberts, yang melahirkan bayi kembar dengan selisih usia tiga minggu.
Kejadian ini dialami perempuan berusia 39 tahun yang telah menanti-nanti kehamilan selama bertahun-tahun. Kok bisa ya Ma, punya anak kembar dengan selisih usia tiga minggu?
Berikut Popmama.com telah merangkum informasinya
1. Hamil anak kembar jarak tiga minggu
Saat perempuan hamil, biasanya secara alami tubuh akan melepaskan hormon yang menghentikan ovulasi. Sehingga sel telur tidak akan dilepaskan untuk mencegah kehamilan bersamaan.
Namun, pada kasus Rebecca Roberts berbeda, Ma. Setelah bertahun-tahun menanti kehamilan, Rebecca berusaha hamil dengan meminum obat kesuburan.
Saat diperiksa oleh dokter kandungan, ditemukan bahwa Rebecca hamil anak kembar yang memiliki perbedaan usia tiga minggu.
Editors' Pick
2. Bayi kedua sempat diragukan selamat
Dengan kehamilan bayi kembar yang memiliki ukuran dan usia berbeda di dalam rahim, dokter sudah mewanti-wanti bahwa kemungkinan bayi yang lebih muda tidak akan selamat.
Saat memasuki usia 33 minggu, bayi yang lebih muda berhenti tumbuh karena adanya masalah dengan tali pusar. Sehingga, saat itu dokter terpaksa melakukan induksi persalinan pada Rebecca Roberts.
Berkat perawatan yang intensif, kedua bayi tersebut dapat selamat dan kini sudah tinggal di rumah dengan sehat. Bayi tertua dirawat di NICU selama tiga minggu. Sedangkan adik kembarnya dirawat di NICU selama 95 hari.
3. Disebut dengan superfetation
Kasus yang dialami oleh Rebecca dinamakan dengan Superfetation. Dilansir dari Parent 24, superfetation merupakan kasus kehamilan yang terjadi setelah perempuan sudah mengandung selama berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu.
Fenomena superfetation sering terjadi di dunia hewan, Ma. Salah satunya hewan kelinci.
Superfetation bisa juga dialami manusia, namun sangat jarang. Jika kasus ini dialami oleh ibu hamil, maka usia maupun ukuran janin akan berbeda antara janin pertama dengan saudaranya.
4. Paling banyak terjadi pada kehamilan dengan bantuan
Kasus superfetation memang paling banyak terjadi pada pasien yang menggunakan teknik reproduksi dengan bantuan. Sama halnya dengan Rebecca yang hamil dengan bantuan obat untuk kesuburan kandungan.
Untuk itu, sebelum menggunakan teknik reproduksi dengan bantuan, Mama harus tau efek yang ditimbulkan untuk mencegah kemungkinan buruk yang terjadi ya, Ma.
5. Fenomena yang jarang terjadi
Fenomena ini jarang terjadi karena dalam prosesnya terjadi tiga peristiwa terpisah yaitu :
- Ovulasi, yang biasanya dihentikan saat Mama telah mengandung.
- Pembuahan, pada awal kehamilan biasanya akan terhenti secara alami karena adanya lendir yang menyumbat sperma melewati serviks.
- Implantasi, saat kehamilan embrio kedua membutuhkan cukup ruang di dalam rahim.
Itulah informasi mengenai perempuan yang mengandung bayi kembar berbeda usia tiga minggu dan penyebab yang melatarbelakanginya. Semoga informasi di atas dapat membantu Mama, agar lebih waspada dan bisa mencegahnya.
Baca juga:
- Segar dan Terjangkau, Ini 5 Manfaat Rambutan untuk Ibu Hamil
- Polip Rahim pada Ibu Hamil: Penyebab, Komplikasi, dan Pengobatan
- Ketahui Efek Samping Konsumsi Obat Kesuburan bagi Tubuh