dr Zaidul Akbar Peringatkan Jangan Buru-Buru Caesar Tanpa Alasan Jelas

Ternyata ini penyebabnya yang dibeberkan dr Zaidul Akbar

30 Januari 2025

dr Zaidul Akbar Peringatkan Jangan Buru-Buru Caesar Tanpa Alasan Jelas
Youtube.com/dr Zaidul Akbar Official

Melahirkan dengan cara normal menjadi dambaan bagi banyak Mama diluar sana. Namun tidak menutup kemungkinan beberapa harus melahirkan caesar karena kondisi medis tertentu. 

Di era sekarang ini tak sedikit orang tua yang tetap memilih melakukan persalinan dengan operasi caesar walaupun sebenarnya mampu untuk lahiran normal. 

Meskipun terdengar seperti hal yang sepele, namun ternyata ahli kesehatan sekaligus pendakwah, dr Zaidul Akbar tidak menganjurkan untuk melakukan operasi caesar jika tidak ada alasan yang jelas atau tidak memiliki indikasi medis tertentu. 

Berikut Popmama.com telah merangkum informasi selengkapnya mengenai dr Zaidul Akbar peringatkan jangan buru-buru caesar tanpa alasan yang jelas

Simak berikut ini ya, Ma! 

1. Jangan lakukan operasi caesar hanya karena tanggal cantik

1. Jangan lakukan operasi caesar ha karena tanggal cantik
Pexels/Leeloo The first

Tak jarang orangtua yang tetap memilih operasi caesar walaupun sebenarnya mereka mampu untuk melahirkan secara normal. 

Terlebih, jika mereka melakukan itu tanpa alasan medis yang jelas, atau bahkan hanya karena ingin melahirkan di tanggal cantik. Padahal, melahirkan dengan cara operasi caesar ini berisiko untuk bayi. 

“Maka wanita yang melahirkan dari persalinan normal dan wanita yang melahirkan dengan caesar atau sectio dengan atau tanpa alasan yang jelas, karena sekarang kan banyak orang pengen caesar biar dapat tanggal bagus, gitu lho,” kata dr Zaidul Akbar, dikutip dari kanal Youtube dr Zaidul Akbar Official. 

2. Keuntungan melahirkan normal

2. Keuntungan melahirkan normal
Freepik/jcomp

Menurut ahli kesehatan itu, tubuh manusia telah diciptakan lengkap dengan bakteri baiknya. Bakteri ini memiliki keterkaitan dengan proses melahirkan. 

“Maka saran saya kepada Anda, tubuh kita ini ada bakterinya. Tubuh kita ini sudah disiapkan Allah ada bakterinya,” ungkapnya. 

Ahli kesehatan sekaligus pendakwah itu menjelaskan bahwa ketika masih berada di dalam rahin, bayi masih berada dalam kondisi yang steril. Selanjutnya, seorang ibu melahirkan dengan cara normal melalui jalur lahir atau organ kewanitaannya. 

Sementara di organ kewanitaannya itu terdapat banyak bakteri hingga ketika bayi lahir lewat jalur tersebut, maka ia akan bertemu dengan bakteri. 

“Saya cerita sedikit, ketika bayi itu keluar, maaf, dari jalur tadi, bayi kan awalnya steril tuh, dan dia ketika pecah dari bungkusnya, lalu bayi masuk ke jalur lahir.” 

“Maka si bayi tadi berkenalan dengan bakteri yang ada pada ibunya, jadi bayinya sudah dibekali imunitas dari ibunya,” tambahnya.

3. Perbedaan bakteri baik yang terkandung pada bayi lahir normal dan caesar

3. Perbedaan bakteri baik terkandung bayi lahir normal caesar
Pexels/Jonathan Borba

Kandungan bakteri baik yang terkandung dalam bayi yang lahir secara normal akan berbeda dengan bayi yang lahir secara caesar

Menurut penelitian, bakteri baik pada bayi yang lahir secara operasi caesar akan berkurang sebanyak 50 hingga 60 persen dari pada bayi yang lahir secara normal. 

“Beda cerita kalau wanita melahirkan dengan sectio atau caesar, dari research yang saya baca, bakteri yang ada pada bayi yang lahir normal dengan bakteri yang didapatkan pada bayi caesar itu hampir 50-60 persen berkurang,” ujar dr Zaidul Akbar. 

“Jadi jangan suka yang nggak normal, ibaratnya begitu,” tambahnya. 

Jika memang tidak ada kondisi medis tertentu, maka dr Zaidul Akbar menyarankan untuk tidak melahirkan secara caesar

4. Ikutilah cara Rasulullah SAW

4. Ikutilah cara Rasulullah SAW
Pexels/Naim Benjelloun

Membahas tentang bakteri baik yang terkandung, sama hal nya seperti Rasulullah SAW yang selalu memberikan kurma pada bayi yang baru lahir. Teknik itu disebut juga sebagai Tahnik. 

“Supaya bakteri-bakteri tadi itu baik dan bertumbuh kembang besar, termasuk bakterium yang ada pada tubuh bayi itu, makannya Nabi SAW ketika bayi itu lahir, Nabi SAW memberikan kurma,” kata ahli kesehatan itu. 

“Karena kurma adalah makanan terbaik buat bakteri tadi yang disebut dengan tahnik,” tambahnya. 

5. Tips bagaimana orang tua bisa mencurahkan kasih sayang kepada anak

5. Tips bagaimana orang tua bisa mencurahkan kasih sayang kepada anak
Pexels/MASW Photography

Dalam unggahan pada kanal Youtubenya, dr Zaidul Akbar juga menambahkan sedikit tips bagaimana cara orang tua agar bisa mencurahkan kasih sayang kepada anaknya.

Ia mengatakan bahwa orang tua bisa mencurahkan kasih sayangnya kepada anak dengan tidak menyuapi anak menggunakan sendok. Ia menyarankan untuk menyuapi menggunakan tangan. 

“Termasuk nih, kalau ibu-ibu sekalian, kalau Anda ingin mencurahkan kasih sayang kepada anak-anak Anda, salah satunya jangan suapi mereka dengan sendok, tapi suapilah dengan tangan,” katanya di akhir video tersebut. 

Nah itu dia serangkaian informasi dr Zaidul Akbar peringatkan jangan buru-buru lakukan caesar tanpa alasan yang jelas. 

Baca juga: