dr Zaidul Akbar Peringatkan Jangan Buru-Buru Caesar Tanpa Alasan Jelas
Ternyata ini penyebabnya yang dibeberkan dr Zaidul Akbar
30 Januari 2025

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Melahirkan dengan cara normal menjadi dambaan bagi banyak Mama diluar sana. Namun tidak menutup kemungkinan beberapa harus melahirkan caesar karena kondisi medis tertentu.
Di era sekarang ini tak sedikit orang tua yang tetap memilih melakukan persalinan dengan operasi caesar walaupun sebenarnya mampu untuk lahiran normal.
Meskipun terdengar seperti hal yang sepele, namun ternyata ahli kesehatan sekaligus pendakwah, dr Zaidul Akbar tidak menganjurkan untuk melakukan operasi caesar jika tidak ada alasan yang jelas atau tidak memiliki indikasi medis tertentu.
Berikut Popmama.com telah merangkum informasi selengkapnya mengenai dr Zaidul Akbar peringatkan jangan buru-buru caesar tanpa alasan yang jelas.
Simak berikut ini ya, Ma!
1. Jangan lakukan operasi caesar hanya karena tanggal cantik
Tak jarang orangtua yang tetap memilih operasi caesar walaupun sebenarnya mereka mampu untuk melahirkan secara normal.
Terlebih, jika mereka melakukan itu tanpa alasan medis yang jelas, atau bahkan hanya karena ingin melahirkan di tanggal cantik. Padahal, melahirkan dengan cara operasi caesar ini berisiko untuk bayi.
“Maka wanita yang melahirkan dari persalinan normal dan wanita yang melahirkan dengan caesar atau sectio dengan atau tanpa alasan yang jelas, karena sekarang kan banyak orang pengen caesar biar dapat tanggal bagus, gitu lho,” kata dr Zaidul Akbar, dikutip dari kanal Youtube dr Zaidul Akbar Official.
2. Keuntungan melahirkan normal
Menurut ahli kesehatan itu, tubuh manusia telah diciptakan lengkap dengan bakteri baiknya. Bakteri ini memiliki keterkaitan dengan proses melahirkan.
“Maka saran saya kepada Anda, tubuh kita ini ada bakterinya. Tubuh kita ini sudah disiapkan Allah ada bakterinya,” ungkapnya.
Ahli kesehatan sekaligus pendakwah itu menjelaskan bahwa ketika masih berada di dalam rahin, bayi masih berada dalam kondisi yang steril. Selanjutnya, seorang ibu melahirkan dengan cara normal melalui jalur lahir atau organ kewanitaannya.
Sementara di organ kewanitaannya itu terdapat banyak bakteri hingga ketika bayi lahir lewat jalur tersebut, maka ia akan bertemu dengan bakteri.
“Saya cerita sedikit, ketika bayi itu keluar, maaf, dari jalur tadi, bayi kan awalnya steril tuh, dan dia ketika pecah dari bungkusnya, lalu bayi masuk ke jalur lahir.”
“Maka si bayi tadi berkenalan dengan bakteri yang ada pada ibunya, jadi bayinya sudah dibekali imunitas dari ibunya,” tambahnya.