7 Makanan yang Baik Dikonsumsi untuk Ibu Menyusui saat Berpuasa
Penting untuk perhatikan asupan nutrisi ya, Ma!
13 Februari 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Beberapa waktu lagi akan memasuki bulan suci Ramadan. Waktu yang dinantikan oleh semua umat Muslim di dunia, tak terkecuali ibu menyusui.
Mengutip NU Online, ibu menyusui diperbolehkan untuk tidak menjalankan ibada puasa, bahkan sepanjang ramadan. Namun, hal tersebut harus tetap memiliki alasan yang dibolehkan syara’. Misalnya, jika puasa tersebut dapat membahayakan kesehatan Mama dan si Kecil.
Mengutip The Healthy Muslims, meskipun penelitian mengenai puasa dan menyusui masih terbatas, beberapa penelitian yang mengamati komposisi nutrisi ASI pada ibu berpuasa sebenarnya tidak menunjukkan perbedaan komposisi dalam lemak atau makronutrien lain dalam ASI.
Namun, sebuah penelitian menunjukkan bahwa puasa dapat berdampak pada mikronutrien dalam ASI seperti potasium, zinc, dan magnesium. Hal ini terkait erat dengan rendahnya asupan nutrisi pada ibu menyusui.
Jika Mama berencana untuk menjalankan puasa Ramadan saat menyusui, maka penting untuk menjaga asupan makan serta penuhi nutrisi.
Berikut Pomama.comberikan informasi mengenai makanan yang baik dikonsumsi untuk ibu menyusui saat berpuasa.
Simak berikut ini ya, Ma!
1. Alpukat
Mengutip People, alpukat adalah pembangkit tenaga nutrisi bagi ibu menyusui. Menyusui saat berpuasa membuat meningkatnya kebutuhan kalori dari biasanya.
Alpukat hampir 80% mengandung lemak yang dapat membantu menjaga rasa kenyang selain menyediakan lemak yang menyehatkan jantung bagi tubuh. Alpukat juga merupakan sumber vitamin B, vitamin K, folat, potasium, vitamin C, dan vitamin E yang baik.
2. Kacang-kacangan
Pembangkit nutrisi lainnya adalah kacang-kacangan yang kaya akan mineral penting seperti zat besi, kalsium, dan seng serta vitamin K dan vitamin B. Mereka juga merupakan sumber asam lemak esensial dan protein yang sehat.
Di luar kandungan nutrisinya, kacang-kacangan dianggap sebagai laktogenik yang berarti kacang-kacangan mungkin merupakan makanan yang membantu memproduksi ASI.
Editors' Pick
3. Sayuran berdaun hijau
Di Thailand, garis pertahanan pertama orang yang menyusui terhadap rendahnya pasokan susu adalah konsumsi sayuran. Meskipun saat ini belum ada penelitian yang dipublikasikan mengenai sifat laktogenik sayuran berdaun hijau, mengonsumsi lebih banyak sayuran hanya akan bermanfaat bagi kesehatan Mama dan Bayi.
Sayuran berdaun hijau mengandung fitoestrogen yang terbukti memberikan efek positif pada produksi ASI. Ini mungkin kunci untuk memahami kekuatan laktogeniknya.
Ibu menyusui mungkin khawatie bahwa mengonsumsi sayuran berdaun hijau seperti brokoli atau kubus akan meningkatkan rasa kembung dan rewel pada bayi, namun hal ini tidak benar. Porsi karbohidrat pada sayuran tersebut yang dapat menyebabkan gas, tidak dapat berpindah ke dalam ASI.
4. Buah-buahan
Mengonsumsi buah-buahan menjadi salah satu asupan penting. Buah-buahan mengandung serat, vitamin, dan mineral yang sangat penting bagi ibu menyusui.
Mama bisa mengonsumsi buah-buahan segar seperti pisang, jeruk, apel, dan lainnya yang dapat membantu menjaga kesehatan dan produksi ASI.
5. Daging
Salah satu makanan yang kaya akan protein seperti daging merah, ikan, ayam, dan lainnya dapat membantu memperlancar ASI. Mama dapat mengonsumsi makanan tersebut saat sahur atau buka puasa.
Protein bewani sangat penting untuk Mama agar si Kecil tetap sehat. Pastikan Mama mendapatkan asupan protein yang cukup selama menjalankan puasa.
6. Telur
Mengonsumsi telur dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui. Telur merupakan sumber protein tinggi yang penting untuk pembentukan dan pemeliharaan jaringan tubuh, termasuk produksi ASI.
Selain itu, telur mengandung nutrisi seperti vitamin B12, zat besi, dan vitamin D yang dapat mendukung kesehatan ibu dan bayi. Kandungan DHA (asam lemak omega 3) dalam telur juga memiliki potensi manfaat untuk perkembangan otak bayi.
7. Air putih
Saat menjalankan puasa Ramadan, kita harus tetap menjaga asupan air agar tetap terhidrasi sepanjang hari, terutama ibu menyusui agar membantu melancarkan produksi ASI.
Kadar cairan yang cukup dapat mendukung produksi dan kualitas ASI. Pastikan untuk minum air setelah berbuka puasa dan menjelang sahur untuk memastikan bahwa ibu menyusui mendapatkan cairan.
Demikian informasi mengenai makanan yang baik dikonsumsi untuk ibu hamil saat berpuasa. Semoga bermanfaat ya, Ma!
Baca juga:
- 5 Tips Menjalani Puasa saat Menyusui agar Tetap Bugar
- 7 Tips Puasa bagi Ibu Menyusui menurut Konselor Laktasi
- Cara agar ASI Tetap Banyak Meski sedang Berpuasa