Pembengkakan Payudara: Penyebab, Komplikasi, dan Perawatan
Ketahui perawatan yang bisa Mama lakukan
12 Januari 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pembengkakan payudara biasa terjadi setelah melahirkan. Pembengkakan payudara merupakan hal umum yang dialami oleh ibu menyusui. Mungkin Mama pernah mengalami atau sedang mengalami permasalahan ini.
Hal yang biasa terjadi adalah kedua payudara yang membengkak, payudara terasa kencang, serta nyeri yang terasa, atau bahkan hingga mengalami demam.
Ada beberapa hal penyebab terjadinya pembengkakan payudara dan cara perawatannya. Berikut Popmama.com berikan informasi selengkapnya mengenai pembengkakan payudara: penyebab, komplikasi, dan perawatan.
1. Kenali apa itu pembengkakan payudara
Dilansir dari laman Cleveland Clinic, pembengkakan payudara adalah hal umum yang terjadi seletah proses persalinan. Hal ini terjadi saat tubuh mengalami peralihan dari tahap pertama laktasi ke tahap kedua.
Tahap kedua dimulai setelah melahirkan dan saat itulah ASI Mama mulai meningkat dan mengirimkan lebih banyak darah dan getah bening ke payudara. Hal ini menyebabkan peningkatan volume cairan di antara jaringan payudara yang menyebabkan nyeri dan gejala lainnya.
Pembengkakan dini pascapersalinan hanya bersifat sementara. Biasanya mencapai puncaknya sekitar lima hau setelah melahirkan. Saat memasuki dua minggu pascapersalinan, pembengkakan tersebut mulai mereda.
Editors' Pick
2. Gejala yang dialami saat pembengkakan payudara
Saat terjadi pembengkakan payudara, Mama mungkin bisa mengetahui gejala apa saja yang dirasakan, antara lain adalah:
- Pembengkakan pada kedua payudara terutama pada bagian bawah.
- Payudara terasa kencang atau keras.
- Rasa nyeri di bagian payudara
- Berkeringat, demam, hingga menggigil, namun hal ini jarang terjadi.
Perubahan ini biasanya dimulai sekitar tiga hingga lima hari pascamelahirkan. Namun, dalam beberapa kasus juga pembengkakan baru dimulai pada hari ke sembilan atau kesepuluh pascamelahirkan.
3. Penyebab pembengkakan payudara
Mengutip Claveland Clinic, peningkatan jumlah darah dan getah bening di payudara merupakan penyebab pembengkakan payudara. Pembengkakan payudara juga dapat terjadi jika terdapat tidak kesesuaian jumlah ASI yang diproduksi dan jumlah pengeluaran ASI.
Inilah sebabnya, mengapa hal ini serung terjadi oleh Mama yang memompa ASI, karena tidak bergantung pada bayi yang tahu kapan harus mengeluarkan ASI.
Melansir Children’s Hospital of Philadelphia, pembengkakan payudara disebabkan oleh penumpukan cairan dan darah di payudara. Hal tersebut membuat payudara penuh akibat produksi ASI dapat menghambat keluarnya cairan dan nenyebabkan pembengkakan yang menyakitkan.
4. Perawatan yang bisa dilakukan saat terjadi pembengkakan payudara
Hal pertama adalah Mama bisa mengonsultasikan ke layanan kesehatan terkait hal ini. Selain itu Mama bisa melakukan beberapa cara perawatan ketika terjad pembengkakan payudara, seperti yang dikutip dari Cleveland Clinic, berikut cara perawatannya:
- Kompres payudara: Lakukan kompres pada payudara karena dapat membantu mengurangi peradangan.
- Lakukan pijatan kecil: Cobalah berikan pijatan kecil dengan memberikan tekanan yang lembut dan stabil.
- Cobalah menyusui dengan posisi miring: Posisi ini dapat membantu bayi menyusu dengan lebih nyaman saat payudara Mama membengkak.
- Kenakan bra yang nyaman: Tekanan dari bra yang nyaman saat digunakan dapat membantu menjaga cairan tetap mengalir di payudara Mama. Bra yang nyaman dapat membantu mengurangi nyeri dan tekanan pada payudara.
5. Komplikasi yang mungkin terjadi
Saat terjadi pembengkakan payudara, penting bagi Mama untuk melakukan konsultasi kepada layanan kesehatan. Karena, mereka akan menemukan diagnosis yang tepat, penyebabnya, dan membantu untuk menanganginya. Beberapa hal yang mungkin saja terjadi saat pembengkakan payudara adalah:
- Hiperlaktasi: Hiperlaktasi disebut kelebihan pasokan. Tubuh Mama menghasilkan lebih banyak ASI daripada yang dibutuhkan oleh si Kecil. Pembengkakan payudara bisa menjadi gejala Hiperlaktasi.
- Kanker payudara inflamasi: Pembengkakan payudara biasanya menyerang payudara secara simetris, sedangkan kanker payudara inflamasi biasanya hanya menyerang satu payudara. Jika Mama hanya memiliki satu payudara yang membesar, segeralah menghubungi layanan kesehatan.
Nah itulah serangkaian informasi mengenai pembengkakan payudara: penyebab, komplikasi, dan perawatan. Semoga bermanfaat ya, Ma!
Baca juga:
- Diagnosis Kanker Payudara HER2 Low untuk Memberi Perawatan Efektif
- Cegah Kanker Payudara, Pentingnya Kesadaran Kesehatan Payudara
- 6 Manfaat Menjadi Seorang Vegan, Bisa Kurangi Nyeri Haid Payudara