Payudara kendur usai menyusui sering menjadi perdebatan di kalangan perempuan, entah karena faktor usia, hormon, faktor genetik dan lainnya.
Sebenarnya bentuk payudara pada perempuan memang berbeda terutama untuk mereka yang sedang mengandung ataupun menyusui.
Lepas masa menyusui sering dikaitkan menjadi penyebab payudara kendur karena suplai Air Susu Ibu sudah berkurang. Umumnya diketahui bahwa bagi ibu hamil dan menyusui, ukuran payudara akan terlihat lebih besar karena menyuplai ASI. Air Susu Ibu yang ada pada payudara menyesuaikan seberapa banyak kebutuhan bayi saat itu.
Beberapa perempuan akan mengalami kekenduran pada payudara setelah melahirkan, sedangkan yang lainnya tidak. Ini belum umum dialami oleh perempuan, sehingga masih ada yang menyebut bahwa penyusutan pada payudara setelah menyusui adalah mitos.
Di bawah ini Popmama.com akan rangkum apakah payudara kendur usai menyusui itu fakta apa mitos. Yuk, Ma langsung disimak saja.
1. Payudara membesar ketika menyusui
Pexels/Cottonbro
Payudara pada perempuan tidak mengandung otot sama sekali, yang membuatnya berbeda dari segi ukuran ialah karena di dalamnya murni jaringan lemak.
Ketika seorang perempuan hamil, kulit serta ligamen yang mendukung payudara akan meregang mengikuti pertumbuhannya yang semakin besar karena mempersiapkan ASI di dalamnya.
Setelah melahirkan, suplai darah pada ibu akan meningkat ke payudara untuk memprodukasi ASI. Itulah mengapa saat menyusui payudara terasa kencang dikarenakan menjaga persediaan susu supaya tetap bisa mengalir.
Editors' Pick
2. Keadaan payudara setelah melahirkan
Pexels/Cottonbro
Selesai masa menyusui, payudara secara bertahap akan kembali pada kondisi awal, yaitu mengganti jaringan penghasil susu dengan jaringan lemak. Jangan khawatir, Ma.
Perubahan ini merupakan proses alami yang akan terjadi selama kurang lebih enam bulan setelah Mama berhenti menyusui.
Proses perubahan inilah yang mungkin memunculkan efek payudara mama tidak sekencang sebelumnya. Jadi, sebenarnya payudara kendur setelah menyusui itu hanyalah mitos saja.
Perubahan payudara yang terjadi adalah pengaruh dari hormon kehamilan, bukan karena berhenti menyusui.
3. Hal yang bisa membuat payudara kendur
Pexels/Cottonbro
Perlu Mama ketahui, bahwa terdapat beberapa faktor yang membuat payudara kendur. Terlepas dari seorang perempuan pernah menyusui atau tidak, payudara kendur akan ditemui setiap perempuan bahkan seiring berjalannya umur.
Bisa juga disebabkan karena riwayat kehamilan yang dimiliki, merokok, genetik dan kelebihan berat badan.
4. Tips mencegah payudara kendur
Pexels/mentatdgt
Ada banyak cara untuk mencegah payudara kendur. Meskipun memang tidak bisa dipungkiri bahwa kekenduran pada payudara bisa dijumpai setelah menyusui atau seiring bertambahnya usia.
Di bawah ini terdapat beberapa cara yang bisa Mama lakukan untuk memperlambat proses pengenduran payudara.
Menggunakan bra kehamilan
Menggunakan bra khusus atau bra kehamilan bisa jadi pilihan untuk melindungi kekenduran payudara yang terjadi sebelum bayi lahir. Hal ini bisa mengurangi kecemasan Mama yang merasa takut payudaranya kendur ketika menyusui ataupun setelah menyusui.
Menjaga berat badan tetap ideal
Badan yang mengalami naik turun terlalu cepat dapat mengurangi elastilitas kulit yang berada di sekitar dada, sehingga nantinya akan menyebabkan payudara terlihat tidak kencang dan kendur
Olahraga secara rutin
Untuk mengencangkan otot-otot di sekitar payudara, pilihlah olahraga yang dapat melatih otot dada, bahu, serta punggung. Olahraga yang dilakukan secara rutin di bagian tersebut bisa membuat bagian atas lebih kuat untuk menopang payudara.
Berhenti merokok
Jika Mama aktif merokok, maka ini bisa dihentikan ya, Ma. Merokok bisa mempengaruhi aliran darah serta oksigen di dalam tubuh lho, Ma. Tidak hanya itu, merokok juga dapat merusak kolagen dan elastin yang menyebabkan kulit cepat mengendur.
5. Makanan yang dapat menyehatkan
Pexels/Ella Olsson
Selain berolahraga dan menggunakan bra tertentu untuk mengencangkan payudara, mengonsumsi makanan tertentu juga dapat membantu menjaga kesehatan payudara lho, Ma.
Di bawah ini beberapa jenis makanan yang bisa Mama konsumsi untuk mengencangkan payudara.
Makanan mengandung vitamin A dan C
Vitamin A dan C berfungsi meningkatkan sistem kekebalan tubuh serta melindungi dari kerusakan radikal bebas yang dapat memperlambat pertumbuhan payudara. Jenis makanan ataupun sayuran yang mengandung vitamin A dan C ialah tomat, brokoli, paprika.
Makanan mengandung vitamin D
Vitamin D berfungsi untuk membantu pengodean genetik yang dapat mendorong pertumbuhan payudara Mama secara sehat. Makanan yang mengandung vitamin D ialah ikan salmon, kuning telur, dan juga susu.
Makanan yang mengandung vitamin E
Vitamin E berfungsi melindungi payudara dari kerusakan sejenis yang dapat menyebabkan penuaan dini, termasuk kekenduran pada payudara. Makanan yang mengandung vitamin E ialah alpukat, kacang almond, biji bunga matahari.
Biji-bijian
Mama bisa mengonsumsi biji labu, biji adas manis, biji rami dan juga biji bunga matahari.
Kacang-kacangan
Terkenal akan protein dan lemak baik yang dimilikinya, kacang-kacangan bisa membantu mengencangkan payudara. Makanan yang bisa dikonsumsi ialah kacang mete, kacang tanah, kenari dan masih banyak lagi.
Sayuran hijau
Sayur hijau umumnya kaya akan zat besi, kalsium dan antioksidan. Makanan yang bisa dikonsumsi ialah brokoli, bayam dan lain-lain.
Produk olahan kedelai
kedelai kaya akan isoflavon yang bisa meningkatkan pertumbuhan jaringan payudara dan menyingkirkan jaringan sel kanker. Konsumsilah tahu, tempe yang bisa dijadikan lauk sehari-hari.
Itulah informasi seputar payudara kendur usai menyusui yang ternyata hanya mitos belaka. Semoga informasi tersebut bermanfaat untuk para mama ya.