Mama Harus Tahu, Kapan dan Bagaimana Memperkenalkan Botol pada Bayi

Memilih botol dan dot yang menyerupai aliran dan tekstur payudara ibu bisa membantu bayi beradaptasi

23 September 2024

Mama Harus Tahu, Kapan Bagaimana Memperkenalkan Botol Bayi
Popmama.com/Enis Fauziah
Talkshow New Softouch Launch di Hutan Kota by Plataran, Selasa, (17/9/2024).

Dalam proses menyusui menentukan waktu yang tepat untuk memperkenalkan botol pada bayi adalah salah satu tantangan umum yang dihadapi Mama selama proses menyusui.

Hal ini menjadi semakin rumit jika produksi ASI terbatas atau bayi mengalami kesulitan menyusu langsung dari payudara. Dalam situasi ini, memperkenalkan botol bisa menjadi solusi untuk memastikan bayi tetap mendapatkan nutrisi yang cukup.

Namun, Mama perlu berhati-hati dalam memilih waktu dan metode yang tepat untuk menghindari risiko bingung puting, yaitu kebingungan bayi antara mengisap dari payudara dan botol.

Jika pasokan ASI sedikit, menggunakan botol dengan ASI perah atau susu formula dapat menjadi langkah sementara. Memilih botol dan dot yang menyerupai aliran dan tekstur payudara ibu bisa membantu bayi beradaptasi lebih mudah.

Selain itu, memperkenalkan botol ketika bayi tidak terlalu lapar atau kenyang dapat meningkatkan keberhasilan transisi ini. Pendekatan yang hati-hati dan sabar akan membantu bayi beradaptasi, sehingga tetap bisa mendapatkan asupan gizi yang diperlukan tanpa mengganggu proses menyusui langsung. 

Namun kapan waktu yang tepat dan bagaimana cara memperkenalkan botol pada bayi? untuk itu, berikut ini Popmama.com telah mengulas kapan dan bagaimana memperkenalkan botol pada bayi simak ya, Ma.

Editors' Pick

Apa Itu Bingung Puting?

Apa Itu Bingung Puting
Popmama.com/Enis Fauziah

Bingung puting merupakan kondisi umum yang dialami oleh beberapa bayi pada masa awal kehidupannya, terutama saat mereka mulai diperkenalkan dengan botol. Situasi ini terjadi ketika bayi kesulitan beralih antara menyusu langsung dari payudara ibu dan menyusu dari botol.

Karena cara mengisap yang berbeda antara payudara dan botol, bayi mungkin menjadi bingung dan merasa tidak nyaman saat harus berpindah dari satu metode ke metode lainnya. Ada kasus di mana bayi bahkan menolak menyusu langsung dari payudara karena lebih terbiasa dengan botol.

Hal ini bisa menjadi tantangan bagi Mama yang ingin tetap memberikan ASI secara langsung. Namun, penting untuk diketahui bahwa tidak semua bayi mengalami bingung puting.

Ada bayi yang dapat menyesuaikan diri dengan baik, mampu menyusu dari payudara tanpa kesulitan, dan tidak mengalami masalah saat beralih ke botol atau dot.

Setiap bayi memiliki respon yang berbeda terhadap proses ini, sehingga pendekatan yang tepat dan sabar sangat diperlukan untuk memastikan kondisi ini.

"Sebelum dia bingung puting sebenernya dia punya tanda biasanya bayi yang mulai bingung antara payudara sama botol itu adalah biasanya dia hanya mau minum susu saat payudaranya penuh jadi, kalau sekarang tergantung ibunya kepengen menyusui kembali kalau bayinya masih dua bulan itu bisa banget. Biarkan dulu dia taruh di dada ibunya tidak papa pakai botol tapi saat dia kenyang tidak boleh disuruh minum susu biarkan saja dulu karena bayi ingin menikmati posisi tersebut," kata dokter spesialis anak, dr. I.G.A.N Partiwi SpA.,MARS pada acara New Softouch Launch di Hutan Kota by Plataran, Selasa, (17/9/2024).

Waktu yang Tepat Untuk Mempekenalkan Botol Susu pada Bayi

Waktu Tepat Mempekenalkan Botol Susu Bayi
freepik/freepik

Waktu yang ideal untuk mulai memperkenalkan botol pada bayi umumnya adalah antara usia 6 hingga 8 minggu. Namun, ini bisa sangat bervariasi tergantung pada kondisi dan bentuk puting Mama.

Pada usia ini, bayi biasanya sudah mulai terbiasa dengan proses menyusui langsung dari payudara dan Mama sudah lebih memahami pola menyusui serta kebutuhan bayi.

Memperkenalkan botol terlalu dini bisa membuat bayi mengalami bingung puting, di mana bayi menjadi kesulitan beralih antara menyusu dari payudara dan menyusu dari botol. Karena itu, disarankan untuk menunggu hingga bayi berusia minimal 6 minggu sebelum mencoba memberikan botol. 

Pada periode ini, bayi masih berada dalam tahap adaptasi dengan proses menyusui dan sedang mengeksplorasi serta beradaptasi dengan lingkungan di luar rahim. Menyusui langsung dari payudara Mama tidak hanya berfungsi untuk memberikan nutrisi, tetapi juga untuk memberikan rasa aman dan kenyamanan bagi bayi.

Bayi merasakan kehangatan, detak jantung, dan aroma tubuh Mama yang mengingatkan mereka pada lingkungan rahim. Proses ini membantu memperkuat ikatan emosional antara Mama dan bayi. Selain itu, periode awal menyusui ini juga penting untuk merangsang produksi ASI Mama secara optimal dan memastikan bayi mendapatkan asupan yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangannya. 

"Kalau bisa jangan kurang dari 6 minggu, karena di sana bukan hanya proses menyusui itu penting, tapi eksplorasi bayi dan adaptasi itu belum selesai. Jadi dia itu sebenernya pelukan itu (saat menyusui) kaya menggantikan rahim sebenernya," ucap dokter spesialis anak, dr. I.G.A.N Partiwi SpA.,MARS

Dengan memberikan waktu yang cukup sebelum memperkenalkan botol, Mama memberi kesempatan bagi bayi untuk merasa lebih tenang dan nyaman dengan rutinitas menyusui. Hal ini juga membantu bayi mengembangkan keterampilan mengisap yang baik, sehingga ketika botol akhirnya diperkenalkan, transisi dapat berjalan dengan lebih lancar dan mengurangi risiko bingung puting.

Tips Memilih Botol Susu yang Tepat menurut Dokter

Tips Memilih Botol Susu Tepat menurut Dokter
Popmama.com/Enis Fauziah

Setiap bayi memiliki preferensi yang berbeda saat memilih dot atau botol susu, dan ini sering kali dipengaruhi oleh tingkat kepekaan dan kenyamanan masing-masing bayi.

Beberapa bayi mungkin lebih menyukai dot yang meniru bentuk dan aliran payudara Mama, sementara yang lain mungkin lebih nyaman dengan dot yang memiliki aliran lebih cepat atau bentuk yang berbeda.

Sensitivitas bayi terhadap tekstur, ukuran, dan kecepatan aliran susu dari dot atau botol dapat sangat bervariasi, sehingga menemukan jenis yang cocok bisa memerlukan beberapa percobaan.

Faktor-faktor seperti pengalaman menyusui langsung, respon terhadap perubahan, dan kondisi fisik bayi, seperti bentuk mulut dan gusi, dapat mempengaruhi preferensi ini. Ada bayi yang mudah beradaptasi dengan berbagai jenis dot atau botol, sementara yang lain mungkin memerlukan waktu lebih lama untuk menemukan yang paling nyaman bagi mereka.

Namun, menurut dokter spesialis anak, dr. Tiwi, dalam memilih botol bayi yang tepat, tidak ada tips khusus yang bisa dijadikan patokan pasti. Bayi sendiri yang menentukan kecocokan botol atau dot tersebut. dr. Tiwi menjelaskan bahwa setiap bayi memiliki preferensi unik dan respons terhadap berbagai jenis botol atau dot berbeda.

“Sebetulnya bayinya yang milih, ada bayi yang dikasih dot bermacam tapi tdak mau, jadi keinginan bayi itu harus diperhatikan tidak semua sama terkadang mereka itu mungkin bukan botolnya yang memengaruhi tapi bau ibu nya. Ada bayi yang sangat sensitif namun juga ada bayi yang gampang. Jadi, kita tidak bisa bilang oh buat botol merek ini bagus tidak bisa," kata dokter spesialis anak, dr. I.G.A.N Partiwi SpA.,MARS pada acara new softouch launch di Hutan Kota by Plataran, Selasa, (17/9/2024).

Nah, itu dia informasi terkait memahami kapan dan bagaimana memperkenalkan botol pada bayi. Jangan lupa disimak ya, Ma.

Baca juga:

The Latest