Mulai Diet setelah Melahirkan? Ini Waktu Terbaik yang Harus Mama Tahu!

Perhatikan waktu yang tepat ini agar Mama tidak salah untuk memulai diet!

2 Januari 2025

Mulai Diet setelah Melahirkan Ini Waktu Terbaik Harus Mama Tahu
freepik/pvproductions

Masalah berat badan setelah melahirkan sering kali menjadi perhatian besar bagi Mama. Tak jarang, rasa khawatir berat badan akan sulit kembali seperti semula membuat beberapa Mama segera mencoba berbagai program diet.

Sambil merawat dan menyusui si kecil, beberapa Mama juga mulai sibuk mengatur porsi makan dan rutin berolahraga.

Pada bulan pertama setelah melahirkan, penurunan berat badan terjadi secara alami, karena sebagian besar kenaikan berat badan selama kehamilan berasal dari berat bayi, cairan ketuban, dan retensi air dalam tubuh.

Selain itu, menyusui juga membantu Mama membakar kalori, yang berkontribusi pada penurunan berat badan secara alami.

Namun, jika Mama ingin menjalani diet, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar proses diet tidak mengganggu kualitas ASI atau kesehatan tubuh Mama. Salah satunya adalah waktu yang tepat untuk memulai diet.

Lantas, kapan sebaiknya mulai diet setelah melahirkan? untuk itu, kali ini Popmama.com telah berhasil mengulasnya simak ya, agar Mama bisa diet dengan baik.

Jangan Terlalu Cepat Memulai Diet

Jangan Terlalu Cepat Memulai Diet
freepik/rawpixel.com

Setelah melahirkan, tubuh Mama memerlukan waktu untuk pulih sepenuhnya. Sebaiknya beri waktu hingga enam minggu setelah persalinan sebelum mulai fokus pada upaya menurunkan berat badan atau mengurangi asupan kalori.

Jika Mama memilih untuk menyusui, para ahli kesehatan merekomendasikan untuk menunggu setidaknya sampai bayi berusia dua bulan sebelum memulai diet.

Jika Mama terlalu cepat ingin menjalani program diet, hal itu bisa menghambat proses pemulihan tubuh dan membuat Mama merasa cepat lelah. Padahal, merawat si kecil membutuhkan banyak energi, apalagi jika sedang menyusui.

Diet yang terlalu ketat di awal justru bisa berdampak negatif pada kualitas ASI yang Mama hasilkan. Jadi, sebaiknya jangan terburu-buru dalam merencanakan diet.

Jika Mama memberikan tubuh waktu untuk pulih, berat badan akan turun secara alami dan sehat tanpa mengganggu kesehatan tubuh atau kualitas ASI yang diberikan kepada bayi.

Editors' Pick

Waktu yang Baik untuk Diet setelah Melahirkan

Waktu Baik Diet setelah Melahirkan
freepik/jcomp

Setelah melahirkan, tubuh Mama memerlukan waktu untuk pulih sepenuhnya sebelum mulai menjalani program diet.

Melansir dari babycenter.com, bahwa disarankan agar Mama menunggu setidaknya enam minggu setelah persalinan sebelum mencoba menurunkan berat badan.

Bagi Mama yang menyusui, sebaiknya menunggu hingga bayi berusia minimal dua bulan agar tubuh dapat beradaptasi dengan proses pemulihan pasca melahirkan.

Hal ini penting agar Mama tidak memaksakan diri untuk menurunkan berat badan terlalu cepat, yang bisa berdampak pada kesehatan tubuh dan suplai ASI untuk bayi.

Selama masa ini, Mama sebaiknya fokus pada pemulihan dan pemberian ASI yang cukup, serta menjaga pola makan sehat yang mendukung kesehatan tubuh tanpa terburu-buru menurunkan berat badan.

Waktu yang Tepat untuk Diet bagi Mama yang Menyusui

Waktu Tepat Diet bagi Mama Menyusui
freepik/freepik

Tubuh Mama memerlukan waktu untuk pulih dengan baik setelah melahirkan, dan jika Mama mencoba menurunkan berat badan terlalu cepat, pemulihan akan memakan waktu lebih lama.

Oleh karena itu, disarankan bagi Mama yang menyusui, sebaiknya menunggu hingga bayi berusia minimal dua bulan dan suplai ASI sudah stabil sebelum mengurangi asupan kalori secara drastis.

Proses penurunan berat badan yang sehat adalah sekitar satu setengah pon per minggu, yang bisa dicapai dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan rutin berolahraga setelah mendapatkan izin dari tenaga medis untuk melakukan aktivitas fisik.

Fokus pada pemulihan tubuh serta pemberian ASI yang cukup untuk bayi adalah prioritas utama, dan penurunan berat badan bisa dilakukan secara bertahap setelah tubuh benar-benar siap.

Buatlah Target Berat Badan yang Realistis

Buatlah Target Berat Badan Realistis
freepik/jcomp

Setelah melahirkan, Mama harus siap menerima kenyataan bahwa tubuh mungkin tidak akan kembali sepenuhnya seperti semula.

Kehamilan bisa menyebabkan perubahan fisik yang permanen pada tubuh, seperti perut yang lebih lembut, panggul yang melebar, serta ukuran pinggang yang lebih besar.

Memahami perubahan tersebut, Mama perlu menetapkan tujuan yang lebih realistis dalam perjalanan pemulihan tubuh. Alih-alih berfokus pada mengembalikan bentuk tubuh secara instan, lebih baik fokus pada perawatan diri dan pemulihan tubuh secara bertahap.

Menghargai tubuh yang baru dan menerima perubahan yang terjadi akan membantu Mama merasa lebih nyaman dan percaya diri dengan diri sendiri.

Nikmatilah Waktu Makan Mama

Nikmatilah Waktu Makan Mama
freepik/freepik

Dengan kehadiran si kecil, tak jarang Mama merasa sangat sibuk hingga lupa atau bahkan tak sempat makan.

Namun, melewatkan waktu makan bukanlah solusi yang baik, karena hal ini bisa membuat Mama kekurangan energi. Bukannya berat badan turun, tubuh malah bisa jadi lebih cepat lelah dan rentan terhadap penyakit.

Sebagai gantinya, lebih baik bagi Mama untuk makan 5 hingga 6 kali sehari dengan porsi kecil, diselingi camilan sehat di antara waktu makan. Jika makan besar terasa terlalu memakan waktu, Mama bisa memilih porsi kecil seperti sandwich, segelas susu, atau salad buah.

Melewatkan makan justru bisa menyebabkan Mama makan berlebihan saat waktunya tiba, yang malah berisiko mengganggu pola makan dan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Jadi, lebih baik tetap makan secara teratur agar tubuh tetap bertenaga dan sehat.

Demikian beberapa informasi mengenai waktu terbaik untuk diet setelah melahirkan. Bagaimana Ma apakah setelah mengetahui ini Mama akan lebih menunggu lagi atau ingin mempercepat waktu diet?

Baca juga:

The Latest