Apakah Aman Ibu Menyusui Konsumsi Flutamol? Ini Penjelasannya!
Ibu menyusui tidak dianjurkan konsumsi Flutamol kecuali rujukan dokter
26 Agustus 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Masa menyusui adalah salah satu periode terpenting dalam kehidupan seorang Mama dan si kecil. Selama fase ini, Mama tentu ingin memastikan bahwa semua yang dikonsumsi aman dan tidak membahayakan kesehatan bayi.
Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah tentang keamanan penggunaan obat flu, seperti Flutamol, saat menyusui. Obat ini dikenal luas untuk mengatasi gejala flu seperti demam, hidung tersumbat, dan sakit kepala.
Namun, apakah Flutamol aman bagi Mama menyusui, dan lebih penting lagi, apakah aman bagi bayi yang menerima ASI?
Berikut ulasan Popmama.com mengenai ibu menyusui konsumsi Flutamol. Apakah aman atau berisiko? Baca selengkapnya di bawah ini!
Bagaimana Flutamol Bekerja?
Flutamol adalah obat kombinasi yang mengandung beberapa bahan aktif, yaitu:
- Parasetamol:
Digunakan sebagai pereda nyeri dan penurun demam. Parasetamol adalah komponen yang umum dan dianggap aman bagi ibu menyusui karena jumlahnya yang masuk ke dalam ASI sangat sedikit.
- Phenylpropanolamine Hydrochloride:
Bertindak sebagai dekongestan yang membantu meredakan hidung tersumbat. Namun, phenylpropanolamine sering dikaitkan dengan efek samping tertentu, termasuk peningkatan tekanan darah, yang harus diperhatikan terutama oleh Mama yang memiliki masalah kesehatan.
- Chlorpheniramine Maleate:
Merupakan antihistamin yang meredakan gejala alergi seperti bersin dan hidung berair. Namun, antihistamin ini dapat menyebabkan kantuk, baik pada Mama maupun bayi, karena komponen ini dapat terserap ke dalam ASI.
- Guaifenesin:
Berfungsi sebagai ekspektoran yang membantu mengencerkan lendir, sehingga lebih mudah dikeluarkan saat batuk. Kandungan ini relatif aman bagi ibu menyusui, meskipun efeknya terhadap bayi masih perlu diperhatikan jika digunakan dalam jangka panjang.
Dampak Terhadap Produksi ASI
Meskipun paracetamol dianggap aman, komponen phenylpropanolamine dalam Flutamol perlu diwaspadai. Dilansir dari American Academy of Pediatrics (AAP), phenylpropanolamine memiliki potensi untuk memengaruhi produksi ASI.
Dekongestan seperti phenylpropanolamine diketahui dapat menurunkan suplai ASI, terutama jika digunakan dalam dosis tinggi atau jangka panjang. Jika Mama menyadari penurunan produksi ASI setelah mengonsumsi Flutamol, disarankan untuk segera menghentikan penggunaannya dan berkonsultasi dengan dokter.
Editors' Pick
Dampak Terhadap Bayi
Menurut AAP, Phenylpropanolamine selain berisiko menyebabkan peningkatan tekanan darah pada bayi yang disusui. Sementara itu, chlorpheniramine dapat membuat bayi menjadi lebih mengantuk atau lesu, yang bisa memengaruhi pola makan dan tidur mereka.
Dilansir dari Healthline, penggunaan antihistamin pada ibu menyusui harus diperhatikan dengan cermat, karena efek kantuk dapat terlihat pada si Kecil yang sangat sensitif terhadap obat ini.
Jika Mama melihat perubahan perilaku pada si Kecil, seperti lebih banyak tidur dari biasanya, tampak lesu, atau justru menjadi lebih rewel setelah minum Flutamol, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.
Alternatif yang Lebih Aman untuk Ibu Menyusui
Jika Mama merasa ragu untuk mengonsumsi Flutamol, ada beberapa alternatif yang lebih aman dan bisa digunakan untuk meredakan gejala flu tanpa membahayakan bayi. Mama bisa mempertimbangkan penggunaan:
- Parasetamol murni tanpa tambahan dekongestan atau antihistamin. Parasetamol telah terbukti aman untuk digunakan oleh ibu menyusui dalam dosis yang sesuai.
- Obat herbal atau pengobatan alami seperti teh jahe atau madu yang membantu melegakan tenggorokan dan meredakan batuk.
- Menghirup uap air hangat untuk membantu melancarkan pernapasan tanpa perlu menggunakan obat-obatan yang mungkin memiliki efek samping.
Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?
Sebelum memutuskan untuk minum obat seperti Flutamol saat menyusui, sangat penting bagi Mama untuk berkonsultasi dengan dokter. Setiap obat yang Mama konsumsi bisa berpengaruh pada bayi, dan kondisi setiap bayi berbeda-beda.
Jika Mama merasa khawatir atau melihat adanya perubahan pada si Kecil setelah minum obat, segera hubungi dokter untuk mendapatkan saran yang tepat. Dengan begitu penanganan akan lebih aman.
Kesimpulan: Konsumsi Flutamol Tidak Dianjurkan untuk Ibu Menyusui
Secara keseluruhan, meskipun beberapa komponen dalam Flutamol, seperti parasetamol dan guaifenesin, dianggap aman, komponen seperti phenylpropanolamine dan chlorpheniramine dapat memiliki dampak yang lebih serius terhadap produksi ASI dan bayi yang disusui.
Sebaiknya, Mama selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi Flutamol atau obat-obatan lain saat menyusui. Ada banyak alternatif yang lebih aman dan bisa membantu meredakan gejala flu tanpa memberikan risiko pada bayi.
Nah, itu dia penjelasan mengenai ibu menyusui konsumsi Flutamol yang memiliki potensi memengaruhi produksi ASI dan si Kecil. Pastikan untuk selalu memperhatikan kesehatan diri sendiri dan si kecil, ya!
Baca juga:
- Flutamol: Manfaat, Efek Samping, dan Dosis
- Madu Zymuno: Manfaat, Kandungan, Aturan Pakai, dan Harga
- Hy-Folic untuk Ibu hamil: Kandungan, Dosis, dan Manfaatnya