8 Cara Efektif Mengelola Stres untuk Mama yang Baru Melahirkan!

Tidak perlu khawatir, ini dia 8 cara mengelola stres untuk Mama setelah melahirkan

28 Juni 2024

8 Cara Efektif Mengelola Stres Mama Baru Melahirkan
Pixabay/RobinHiggins

Menjadi seorang Mama baru adalah pengalaman yang penuh kebahagiaan namun juga menantang. Selain menghadapi perubahan fisik dan emosional, Mama juga harus beradaptasi dengan rutinitas baru yang melibatkan merawat bayi. Mengelola stres dengan baik sangat penting agar Mama bisa menjaga kesehatan diri dan memberikan perawatan terbaik bagi bayi. 

Di samping itu, menjaga kesehatan mental dan emosional juga menjadi aspek yang sangat penting. Dalam menjalani peran ini, Mama sering kali dihadapkan pada berbagai situasi yang dapat menimbulkan stres, sehingga kemampuan mengelola stres menjadi kunci untuk menjalani peran ini dengan lebih baik.

Dengan pendekatan yang tepat, Mama dapat menciptakan lingkungan yang harmonis dan mendukung bagi seluruh anggota keluarga, sekaligus menjaga kesejahteraan pribadi.

Berikut rangkuman 8 cara efektif mengelola stres untuk Mama yang baru melahirkan dari Popmama.com di bawah ini, yuk disimak, Ma!

1. Menerima bantuan dari orang lain

1. Menerima bantuan dari orang lain
Freepik/Freepik

Tidak perlu ragu untuk menerima bantuan dari keluarga dan teman. Mereka bisa membantu dengan tugas rumah tangga, menjaga bayi sementara Mama beristirahat, atau hanya menjadi pendengar yang baik.

Misalnya, Mama bisa meminta bantuan pasangan atau nenek untuk memasak atau membersihkan rumah, sehingga Mama bisa fokus pada bayi dan beristirahat sejenak.

Tubuh mama memerlukan waktu untuk istirahat pasca melahirkan, tidak baik untuk memaksakan aktivitas berat selain memberikan ASI pada si Kecil.

2. Menjaga pola makan dan tidur

2. Menjaga pola makan tidur
Freepik

Kesehatan fisik sangat berpengaruh pada kesehatan mental. Pastikan Mama mengonsumsi makanan bergizi dan cukup tidur setiap malam. Berikut beberapa tips untuk menjaga pola makan dan tidur:

  • Sarapan: Usahakan untuk sarapan antara pukul 7-9 pagi dengan menu yang mengandung protein dan serat, seperti telur dan roti gandum.
  • Makan Siang: Idealnya sekitar pukul 12-1 siang dengan porsi yang seimbang antara karbohidrat, protein, dan sayuran.
  • Makan Malam: Disarankan tidak terlalu larut, sekitar pukul 6-7 malam, dengan porsi yang lebih ringan dari makan siang.
  • Tidur: Cobalah untuk tidur dan bangun pada jam yang sama setiap hari. Waktu tidur yang ideal adalah 7-8 jam per malam.

3. Berani untuk menjaga batasan kemampuan

3. Berani menjaga batasan kemampuan
Freepik/garetsvisual

Terkadang, sulit untuk mengatakan tidak pada permintaan atau tanggung jawab tambahan. Belajarlah untuk menetapkan batasan agar Mama tidak terlalu banyak beban. Jangan ragu untuk meminta bantuan dari pasangan atau anggota keluarga lainnya jika diperlukan, seperti saudara atau teman.

Perlu diingat walaupun Mama adalah seorang ibu rumah tangga,cx   tidak menutup kemungkinan dalam tugas mengurus anak, mencuci pakaian, mengepel, dan menyapu juga adalah bagian tugas dari seorang Papa, karena dalam berumah tangga Mama dan Papa harus bisa mengurusnya dengan bersamaan agar tidak ada yang berat sebelah pihak.

Editors' Pick

4. Istirahat yang cukup

4. Istirahat cukup
Pexels/William Fortunante

Tidur yang cukup adalah kunci dalam mengelola stres bagi Mama yang baru melahirkan. Tidur tidak hanya penting untuk memulihkan energi, tetapi juga untuk menjaga keseimbangan hormonal dan emosional. Kekurangan tidur dapat membuat Mama merasa lelah, mudah tersinggung, dan sulit berkonsentrasi, yang semuanya dapat memperburuk stres.

Cobalah tidur saat bayi tidur, meskipun hanya sebentar. Jika bayi tidur siang selama satu jam, manfaatkan waktu tersebut untuk tidur siang juga, daripada mengerjakan tugas rumah tangga.

Memprioritaskan tidur di atas tugas-tugas lain adalah langkah penting untuk memastikan Mama tetap bugar dan sehat. Misalnya, jika bayi tidur pada pukul 10 pagi, Mama juga bisa beristirahat selama satu jam, meskipun hanya untuk tidur ringan atau sekadar berbaring dan menutup mata.

5. Olahraga ringan bersama buah hati

5. Olahraga ringan bersama buah hati
Unsplash/Humphrey Muleba

Meskipun mungkin terasa sulit untuk berolahraga dengan rutinitas baru, aktivitas fisik ringan seperti berjalan-jalan di sekitar rumah atau melakukan peregangan dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan mood. Misalnya, Mama bisa mengajak buah hati jalan-jalan dengan stroller selama 15-20 menit setiap pagi. 

Selain meningkatkan rasa sayang serta hubungan intim mama pada si Kecil, Aktivitas fisik ini juga baik untuk kesehatan mama dan membantu bayi tidur lebih nyenyak, lho.

6. Bergabung dengan komunitas

6. Bergabung komunitas
Freepik/pressfoto

Bergabung dengan kelas atau kelompok dukungan untuk Mama baru dapat memberikan Mama kesempatan untuk berbagi pengalaman dan mendapatkan dukungan dari sesama ibu. Dalam kelompok ini, Mama dapat bertemu dengan ibu-ibu lain yang sedang mengalami hal serupa, sehingga merasa lebih dipahami dan didukung.

Misalnya, ikut serta dalam kelompok bermain bayi di lingkungan sekitar atau kelas yoga untuk Mama. Kegiatan ini tidak hanya memberikan kesempatan untuk bersosialisasi, tetapi juga membantu Mama dan buah hati membangun rutinitas yang sehat dan menyenangkan.

7. Latihan pernapasan dan meditasi

7. Latihan pernapasan meditasi
Freepik.com/senivpetro

Latihan pernapasan dalam dan meditasi dapat membantu Mama meredakan stres dan kecemasan, yang seringkali dialami setelah melahirkan. Meluangkan beberapa menit setiap hari untuk duduk dengan tenang, menutup mata, dan fokus pada pernapasan dapat memberikan waktu untuk Mama beristirahat secara mental dan emosional.

Misalnya, Mama bisa memulai dengan mencari tempat yang tenang di rumah dan posisi bersila. Pastikan punggung Mama tetap lurus namun rileks. Tarik napas dalam-dalam melalui hidung, rasakan udara masuk dan memenuhi paru-paru. Tahan napas selama empat detik, kemudian hembuskan perlahan melalui mulut sambil merasakan semua ketegangan keluar dari tubuh. Ulangi proses ini selama 5 hingga 10 menit.

8. Komunikasi terbuka dengan pasangan

8. Komunikasi terbuka pasangan
Freepik/cookie_studio

Komunikasi yang baik dengan pasangan sangat penting. Bicarakan perasaan dan kebutuhan mama, serta cari solusi bersama untuk mengatasi tantangan yang dihadapi.

Misalnya, jadwalkan waktu untuk berbicara setiap malam setelah bayi tidur, diskusikan tugas rumah tangga yang bisa dibagi, atau rencanakan malam kencan di rumah untuk menjaga keintiman. Dukungan emosional dari pasangan dapat membuat Mama merasa lebih dihargai dan dipahami.

Itu dia penjelasan mengenai 8 cara efektif mengelola stres untuk Mama yang baru melahirkan. Semoga informasi di atas bermanfaat untuk para Mama yang baru saja mengalami stres. You are not alone, Ma.

Baca Juga:

The Latest