Kegunaan, Cara Pakai, dan Efektifitas Pil KB Darurat
Apa itu pil KB? Bagaimana kegunaan dan efektivitasnya?
3 Juli 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jika Mama dan Papa bermain terlalu cepat hingga merasa kondom yang dipakai oleh Papa robek dan terjadi ejakulasi di dalam, akan tetapi Mama dan Papa juga, tidak sedang merencanakan kehamilan. Kini tidak perlu khawatir karena ada pil kontrasepsi darurat yang bisa Mama konsumsi untuk mencegah kehamilan.
Pil KB darurat, sering disebut sebagai "morning-after pill," adalah jenis pil kontrasepsi yang digunakan untuk mencegah kehamilan setelah hubungan seksual tanpa perlindungan atau jika metode kontrasepsi yang digunakan gagal (misalnya, kondom pecah). Pil ini bukan untuk penggunaan rutin dan hanya sebagai tindakan darurat ya, Ma!
Berikut informasi mengenai kegunaan, cara pakai, dan efektifitas pil kb darurat untuk Mama dari Popmama.com, yuk kita ketahui, ya sama-sama!
Kegunaan Pil Kontrasepsi Darurat
Kesiapan fisik, mental, dan finansial sangat penting untuk menjalani kehamilan yang sehat. Namun, penelitian menunjukkan bahwa kehamilan yang tidak diinginkan atau tidak direncanakan dapat meningkatkan risiko komplikasi bagi ibu dan bayi
Kehamilan yang tidak diinginkan juga dapat membuat Mama mengabaikan kesehatan serta janin, atau bahkan memilih untuk melakukan aborsi. Menurut data dari World Health Organization, 6 dari 10 kehamilan yang tidak diinginkan berakhir dengan aborsi.
Untuk mencegah kehamilan yang tidak direncanakan, Mama bisa mengonsumsi pil kontrasepsi darurat segera setelah melakukan hubungan seksual tanpa menggunakan pengaman, seperti kondom atau metode kontrasepsi lainnya.
Situasi yang Tepat untuk Menggunakan Pil Kontrasepsi Darurat
Menggunakan pil KB darurat secara rutin dan tidak melalui resep dokter atau ahli yang profesional sangat tidak dianjurkan, karena dapat memberikan efek samping pada Mama sendiri. Selain itu, pil kontrasepsi darurat juga bisa digunakan dalam situasi berikut:
- Melakukan hubungan seksual tanpa direncanakan
- Ragu atau merasa sperma tumpah saat penis ditarik keluar dari vagina
- Kondom bocor karena robek atau tertinggal di dalam vagina
- Tidak yakin telah menggunakan kondom atau diafragma dengan benar
- Lupa minum pil KB kombinasi selama 3 hari berturut-turut
- Terlambat minum pil KB progestin lebih dari 3 jam dari waktu biasanya
- Terlambat mendapatkan suntik KB progestin (suntik KB 3 bulan) lebih dari 2 minggu
- Terlambat mendapatkan suntik KB kombinasi (suntik KB 1 bulan) lebih dari 7 hari
- Salah menghitung masa subur
- Cairan praejakulasi mengenai bibir kemaluan, meskipun tidak tepat di dalam vagina
- Berhubungan seksual tanpa persetujuan atau karena dipaksa (diperkosa).
Editors' Pick
Cara Pemakaian Pil KB Darurat
Pil kontrasepsi darurat bekerja dengan cara mencegah atau menunda ovulasi. Minum pil kontrasepsi darurat dua tablet sekaligus setelah melakukan hubungan seksual tanpa pengaman, maksimal 72 jam (3 hari). Lebih cepat diminum lebih tinggi efektifitasnya.
Semakin cepat diminum, semakin besar efektivitas pil kontrasepsi darurat dalam mencegah kehamilan. Namun, metode kontrasepsi ini tidak lagi efektif jika diminum lebih dari batas waktu yang ditentukan, yaitu 5 hari setelah berhubungan seks.
Pil kontrasepsi darurat dinilai lebih efektif untuk mencegah kehamilan daripada senggama terputus atau metode hitung masa subur. Hal ini karena pil kontrasepsi darurat dapat mencegah pembuahan, sedangkan kedua metode tadi masih memungkinkan sel sperma bertemu dengan sel telur, sehingga kehamilan bisa saja terjadi.
Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Mengenai Pil KB Darurat
Sebelum mengambil keputusan untuk mengonsumsi pil KB darurat, tentu harus ada yang harus diperhatikan oleh Mama. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan mengenai pil kontrasepsi darurat:
- Tidak bisa mencegah kehamilan jika Mama kembali melakukan hubungan seks tanpa kondom setelah meminumnya, karena tidak memberikan perlindungan jangka panjang.
- Tidak memberikan perlindungan dari infeksi menular seksual.
- Tidak bisa menghentikan atau menggugurkan kehamilan yang sudah terjadi.
- Tidak bisa dijadikan sebagai alat pencegahan kehamilan yang utama.
- Tidak untuk dikonsumsi secara rutin dalam jangka panjang.
Efektivitas Pil KB Darurat dalam Mencegah Kehamilan
1. Waktu konsumsi:
- Dikutip dari Healthline, efektivitas pil KB darurat sangat bergantung pada seberapa cepat Anda mengonsumsinya setelah hubungan seksual tanpa perlindungan. Pil Levonorgestrel (Plan B One-Step) paling efektif jika diminum dalam 72 jam pertama, sedangkan Ulipristal Acetate (Ella) efektif hingga 120 jam (5 hari) setelah hubungan seksual.
2. Jenis pil KB darurat:
- Dilansir dari WebMD levonorgestrel dapat mencegah kehamilan sekitar 75-89% jika diminum dalam 72 jam setelah hubungan seksual tanpa perlindungan. Ulipristal Acetate sedikit lebih efektif dan bisa digunakan hingga 5 hari setelah hubungan seksual.
3. Frekuensi penggunaan:
- Penggunaan yang sering tidak dianjurkan karena dapat menyebabkan ketidakteraturan menstruasi dan penurunan efektivitas. Pil KB darurat tidak dimaksudkan sebagai metode kontrasepsi rutin.
4. Berat badan:
- Beberapa penelitian menunjukkan bahwa efektivitas pil KB darurat Levonorgestrel mungkin berkurang pada wanita dengan berat badan lebih tinggi. Ulipristal Acetate mungkin lebih efektif untuk wanita dengan berat badan lebih tinggi dibandingkan dengan Levonorgestrel.
5. Interaksi dengan obat lain:
- Beberapa obat dan suplemen dapat mengurangi efektivitas pil KB darurat. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau apoteker jika Anda mengonsumsi obat lain.
6. Tidak ada perlindungan jangka panjang:
- Pil KB darurat hanya memberikan perlindungan sementara dan tidak efektif untuk hubungan seksual berikutnya tanpa perlindungan. Untuk perlindungan jangka panjang, pertimbangkan metode kontrasepsi lain seperti pil KB rutin, IUD, atau implan.
Efek Samping Penggunaan Pil KB Kontrasepsi
Penting untuk dicatat bahwa efek samping dapat bervariasi antar individu dan tidak semua orang akan mengalaminya. Penggunaan pil KB darurat bisa memiliki beberapa efek samping yang perlu dipertimbangkan:
Mual dan muntah: Beberapa perempuan dapat merasakan mual ringan atau muntah setelah mengonsumsi pil KB, terutama pil KB darurat.
Perubahan pada siklus menstruasi: Pil KB dapat menyebabkan perubahan pada siklus menstruasi, seperti perdarahan yang tidak teratur atau lebih ringan dari biasanya.
Sakit kepala: Beberapa perempuan melaporkan mengalami sakit kepala setelah mengonsumsi pil KB.
Pusing: Efek samping lain yang mungkin terjadi adalah pusing atau rasa tidak nyaman.
Payudara terasa tegang atau sensitif: Beberapa perempuan dapat mengalami sensasi tidak nyaman pada payudara setelah menggunakan pil KB.
Perubahan mood: Pil KB dapat mempengaruhi suasana hati dan emosi seseorang dalam beberapa kasus.
Kelelahan atau ketidaknyamanan perut: Beberapa orang mungkin merasa lebih lelah dari biasanya atau mengalami ketidaknyamanan perut.
Alergi atau reaksi kulit: Jarang, namun mungkin terjadi reaksi alergi atau perubahan pada kulit setelah penggunaan pil KB.
Perubahan berat badan: Beberapa orang melaporkan perubahan berat badan sebagai efek samping penggunaan pil KB.
Resiko kesehatan yang jarang: Efek samping yang sangat jarang meliputi masalah serius seperti tekanan darah tinggi, penggumpalan darah, atau perubahan pada kadar gula darah.
Jika Mama mengalami efek samping yang serius atau mengkhawatirkan setelah menggunakan pil KB, segera konsultasikan dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan terdekat.
Pil Kontrasepsi Darurat Aman untuk Mencegah Kehamilan dalam Situasi Darurat
Setelah Mama mengonsumsi pil kontrasepsi darurat, siklus menstruasi mungkin akan terlambat hingga seminggu. Namun, kalau menstruasi terlambat lebih dari itu, sebaiknya gunakan test pack untuk memastikan apakah Mama hamil atau tidak.
Pil kontrasepsi darurat aman untuk mencegah kehamilan dalam situasi darurat. Pil ini juga mudah didapatkan di apotek terdekat dan tidak akan mempengaruhi kesuburan Mama di masa depan.
Kalau Mama masih punya pertanyaan tentang pil kontrasepsi darurat atau mencari metode kontrasepsi yang cocok, sebaiknya konsultasi langsung dengan dokter.
Itu dia penjelasan mengenai kegunaan, cara pakai, dan efektifitas pil kb darurat untuk Mama. Semoga bermanfaat dan tetap semangat ya, Ma!
Baca Juga:
- Merek Pil KB Darurat untuk Cegah Kehamilan Beserta Cara Menggunakannya
- 5 Kondisi Perempuan yang Tidak Dianjurkan Minum Pil KB
- 12 Merek Pil KB yang Bagus dan Harganya, Pilihan Penunda Kehamilan