Manfaat Menyusui bagi Tumbuh Kembang Anak agar jadi Versi Terbaiknya!
Tidak hanya kesehatan bagi bayi dan Mama, tetapi juga mendukung tumbuh kembang anak melalui menyusui
20 Juli 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pentingnya memberi ASI kepada bayi tidak hanya terletak pada kesehatan dan asupan pertamanya sejak lahir, tetapi juga memiliki banyak manfaat yang mendukung tumbuh kembang dan emosional anak untuk besar menjadi versi terbaik dari dirinya.
Pada hari Sabtu (20/07/2024), Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI), merayakan ulang tahunnya yang ke 17, dengan Talkshow "Rising The Better Version of Us". Komunitas yang memperjuangkan kesadaran ibu Indonesia dalam pentingnya keunggulan dan manfaat dari menyusui anak demi kesejahteraan perkembangannya.
Berikut Popmama.com berhasil merangkum manfaat menyusui bagi tumbuh kembang anak untuk menjadi versi terbaiknya.
Yuk, baca di bawah ini!
1. Menumbuhkan jiwa kompetensi kepada anak
Ibu yang menyusui anak tidak hanya untuk memberikan nutrisi serta imunitas tubuh anak menjadi lebih sehat, tetapi juga menjadi fondasi untuk menumbuhkan kompetensi anak. Dengan adanya pemberian ASI, anak tahu apa yang dirinya inginkan sedari dini dan apa yang membuatnya tidak menginginkan sesuatu.
"Menyusui berkaitan dengan nutrisi dan imunitas tubuh, tetapi proses menyusui juga menumbuhkan interaksi anak dengan dunia dan juga menumbuhkan kompetensi diri untuk bisa mengurus dirinya sendiri," jelas Najelaa Shihab selaku Founder Keluarga Kita, Sabtu (20/07/2024), di Cilandak, Jakarta Selatan.
Editors' Pick
2. Memperkuat hubungan baik dengan Mama dan keluarga
Seorang ibu yang baru melahirkan, proses menyusui menjadi salah satu dasar interaksi kepada si Kecil. Hal tersebut akan menumbuhkan hubungan yang lebih erat antara anak dan ibu di kemudian hari. Tidak hanya menumbuhkan koneksi, tetapi juga menjadi sebuah salah satu pembelajaran seorang ibu untuk menjadi orangtua.
"Kuncinya menyusui itukan koneksi atau hubungan, kita bisa menjadi tahu kapan anak lapar atau hanya ingin ASI dan dari kebiasaan mendengarkan anak dari bayi itu juga akan membuat anak tetap merasa nyaman di dekat kita ketika mereka sudah sekolah dan mulai remaja," terang Najelaa Shibab saat Talkshow AIMI.
3. Menumbuhkan rasa disiplin pada anak
Proses menyusui sejak awal membantu menumbuhkan rasa disiplin pada anak. Bayi belajar mengenali kapan mereka ingin menyusui dan kapan harus berhenti menyusui, sehingga si Anak mulai memahami kebutuhan tubuh mereka sendiri. Kebiasaan ini membantu mereka mengembangkan pola makan yang sehat dan teratur, serta membangun dasar disiplin diri.
"Anak-anak ASI itu lebih kenal dirinya sendiri karena mereka terbiasa meregulasi proses menyusui sejak awal, dia yang ngatur jadwal makannya seperti apa, dan itu akan terlihat di perilaku makannya. Bukan cuma di makan saja, anak-anak ASI juga akhirnya bisa mengendalikan proses belajar ketika sudah besar seperti mengatur jadwal belajarnya sendiri yang menjadikan anak ASI disiplin," jelasnya.
4. Anak ASI akan lebih kenal dengan dirinya sendiri
Proses menyusui membantu bayi mengenali identitas diri mereka sebagai individu yang unik. Seiring dengan waktu, mereka mulai memahami bahwa mereka memiliki kebutuhan, keinginan, dan perasaan yang berbeda dari orang lain.
Misalnya, bayi yang disusui ASI sering kali menunjukkan preferensi mereka terhadap posisi menyusui tertentu atau pola makan tertentu, yang menunjukkan bahwa mereka mulai mengenali dan mengekspresikan identitas diri mereka.
"Kalau kita jelas ketika menyusui sebelumnya melihat tanda-tanda si bayi (lapar) dan dari situ harapannya anak-anak bisa tumbuh menjadi pribadi yang bisa mengenali kebutuhan dirinya dan bisa 'Owh ini sudah cukup makannya, nyusunya' itu sedari dini gitu, harapannya hal tersebut sampai dia kelak menjadi dewasa," jawab Nia Umar selaku Ketua Umum AIMI.
Lingkungan dan Pola Asuh Bermain Peran pada Tumbuh Kembang Anak
Perlu diingat bahwa lingkungan yang aman dan stimulatif sangat penting untuk perkembangan anak. Lingkungan yang bersih, penuh rangsangan positif, dan interaksi sosial yang mendukung membantu anak mengembangkan keterampilan kognitif dan emosional mereka.
Selain itu, pola asuh yang penuh kasih sayang dan konsisten, termasuk komunikasi terbuka dan batasan yang adil, sangat berpengaruh pada perkembangan anak.
Pola asuh yang baik membantu anak merasa aman, dihargai, dan memfasilitasi pembelajaran serta perkembangan sosial mereka.
Nah, itu dia penjelasan manfaat menyusui bagi tumbuh kembang anak untuk menyadarkan begitu pentingnya proses memberi ASI kepada anak.
Baca juga:
- Cara Menyusui Suami saat Hamil, Bisa Meningkatkan Keintiman
- 7 Cara Mencegah Nyeri Puting saat Menyusui
- 7 Cara Merawat Payudara saat Menyusui agar ASI Lancar