5 Ciri Keloid yang Berbahaya, Cek Dulu!
Meski sebenarnya, kebanyakan keloid tidak berbahaya
30 Juni 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penderita keloid pasti tahu rasanya saat punya luka, apalagi saat harus menghadapi prosedur operasi. Nah, apakah ada keloid yang berbahaya?
Keloid adalah bentuk luka yang terbentuk karena beberapa tipe kolagen, menjadi bekas luka yang lebih besar dari aslinya, demikian dilansir dari Healthline.
Keloid biasanya ditemui pada luka yang ada di dada, telinga, dan pipi. Tidak menutup kemungkinan, keloid juga bisa dialami di bagian tubuh lainnya.
Pada umumnya, keloid tidak menimbulkan keluhan dan tidak berbahaya. Namun pada beberapa kasus, ada keloid yang mengarah berbahaya. Popmama.com akan merangkumkannya untuk Mama.
1. Terletak di area persendian
Untuk melihat apakah luka menimbulkan keloid atau tidak, diperlukan waktu 3-12 untuk memantaunya. Bahkan, beberapa luka keloid baru keluar setelah 1 tahun pasca terjadinya luka.
Keloid diawali dengan kondisi kulit yang tampak menebal dan timbul ke permukaan. Jika keloid terjadi di area persendian, maka bisa jadi berujung bahaya.
Hal ini disebabkan karena keloid bisa mengembangkan jaringan yang keras dan kencang. Pada akhirnya, keloid akan membatasi gerak sendi tersebut, apalagi jika lukanya cukup lebar.
Editors' Pick
2. Terasa nyeri dan mengganggu
Pada umumnya, keloid tidak memiliki ciri yang sama pada setiap orang. Semua tergantung pada bagian tubuh mana yang mengalami keloid.
Jika di daun telinga, keloid bisa terlihat menonjol dan menyerupai sekumpulan massa yang bulat dan padat. Sedangkan jika di bahu dan dada, keloid akan terlihat seperti terangkat dan menyebar panjang.
Pada kasus tertentu, keloid terlihat seperti cairan yang tumbuh di kulit dan kemudian mengeras. Keloid yang berbahaya adalah saat luka tersebut terasa nyeri dan membuat tidak nyaman.
Itu tandanya, area tersebut sedang terkena infeksi. Segera konsultasikan dengan dokter untuk penanganan yang tepat.