Cara Mengatasi Rambut Rontok saat Menyusui dan Penyebabnya
Penyebab rambut rontok saat menyusui bisa dikarenakan oleh faktor hormon
11 Agustus 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi sebagian mama, saat hamil adalah saat yang berkilau. Rambut terlihat indah, hampir tidak ada yang rontok, dan kerap terlihat berkilau.
Namun semua berubah saat melahirkan dan mulai menyusui. Sedikit-sedikit terlihat rambut sering rontok, bahkan seringkali rontoknya begitu banyak sampai di luar kendali.
Menurut mitos, saat anak mulai memainkan ludah, itulah saatnya rambut mama rontok. Sementara itu, banyak yang mengatakan, rontok saat menyusui adalah hasil stres dan lelah mengurus anak.
Mana yang benar? Apa sebenarnya penyebab dan cara mengatasi rambut rontok saat menyusui? Berikut penjelasan selengkapnya yang telah dirangkumkan oleh Popmama.com.
Penyebab Utama Kerontokan saat Menyusui adalah Perubahan Hormon
Saat hamil, banyak hormon yang meningkat seperti estrogen, progesteron, oksitosin, dan prolaktin. Inilah yang membuat rambut terlihat indah, kulit terlihat berkilau dan perasaan cenderung lebih bahagia.
Setelah melahirkan, hormon estrogen dan progesteron turun secara drastis. Inilah alasan utama kenapa rambut bisa rontok saat setelah melahirkan atau saat menyusui.
Kerontokan rambut pasca melahirkan biasanya terjadi selama setahun setelah melahirkan. Namun puncaknya biasanya terjadi pada bulan keempat pasca melahirkan, atau saat anak berada di fase bermain ludah.
Dari sanalah timbul mitos jika anak main ludah maka rambut ibunya akan rontok. Lalu, bagaimana cara mengatasi rambut rontok saat menyusui ini?
1. Konsumsi makanan bergizi
Saat tubuh terpenuhi kebutuhan nutrisinya, maka kesehatan pun akan terjaga, termasuk kesehatan rambut. Mama bisa mengonsumsi makanan tinggi protein seperti daging, ayam, atau ikan.
Vitamin C, magnesium, dan zat besi sangat dibutuhkan tubuh untuk menjaga rambut tetap sehat. Mama bisa mengombinasikan protein tersebut dengan sayuran dan buah-buahan.
2. Cuci rambut dengan berkala
Mencuci rambut atau keramas terlalu sering bisa membuat kadar minyak dalam rambut berkurang. Jika berkurang, maka bisa jadi penyebab tambahan rambut makin rontok.
Begitu juga jika terlalu lama tidak keramas. Kotoran dan minyak berlebih membuat rambut lebih mudah rontok.
Maka dari itu, cuci rambut secara teratur dan berkala. Jangan terlalu sering, jangan juga terlalu jarang. Usahakan keramas setidaknya dua hari sekali.
Editors' Pick
3. Menyisir secara rutin
Saat sedang rontok, rambut jadi lebih rentan terlepas dari akarnya. Salah satu penyebab rambut lebih rontok adalah karena kusut.
Penting sekali untuk menyisir secara berkala. Pastikan untuk menyisir rambut saat sebelum tidur. Begitu juga saat setelah mandi. Jika ingin menguncir rambut, pastikan untuk tidak mengikatnya terlalu kencang karena justru akan membuat rambut semakin rontok.
4. Mengonsumsi suplemen
Untuk asupan vitamin tambahan, Mama bisa mengonsumsi suplemen. Beberapa anjuran vitamin yang baik untuk mengatasi rambut rontok adalah vitamin A, C, D, dan E.
Mengonsumsi multivitamin setiap hari bisa juga membantu membuat tubuh lebih sehat dan produksi ASI lebih lancar.
Selain vitamin untuk tubuh, berikan vitamin juga untuk rambut. Saat ini sudah banyak tersedia jenis vitamin untuk rambut.
Gunakan vitamin rambut saat setelah keramas di kala rambut dalam keadaan setengah kering. Oleskan vitamin atau serum rambut ke kulit kepala dan pijat dengan lembut. Ini bisa membantu memenuhi nutrisi kulit kepala serta membuat rambut lebih kuat.
5. Minimalkan stres
Hormon stres seperti kortisol dapat berdampak negatif pada siklus rambut, ini dapat memperparah perubahan hormonal setelah melahirkan. Meskipun mungkin tidak mudah untuk bersantai dengan bayi yang baru lahir, luangkan waktu untuk me time.
Cobalah meditasi atau nikmati hari pijat atau spa. Olahraga ringan seperti yoga postnatal yang dimodifikasi juga dapat membantu mengurangi tingkat stres.
6. Ubah gaya hidup
Banyak Mama baru memilih gaya rambut yang lebih pendek dan mudah diatur. Rambut yang lebih pendek tidak hanya dapat ditata untuk menyembunyikan rambut yang lebih tipis, tetapi rambut yang lebih pendek juga akan membantu ketika rambut baru mulai tumbuh.
Semua atau sebagian besar rambut yang rontok akan tumbuh kembali, tetapi prosesnya membutuhkan waktu. Rambut-rambut baru akan muncul, jadi gaya rambut ini akan membantu rambut-rambut baru menyatu dengan rambut yang tersisa dan rambut bisa tumbuh bersama.
8. Gunakan sampo dan kondisioner anti rambut rontok
Carilah pembersih dan kondisioner yang lembut dan ringan yang dirancang khusus untuk menambah volume, lebih disukai bersih dan alami, dengan bahan tambahan seperti keratin untuk fortifikasi dan baobab untuk memberikan hidrasi.
Lindungi untaian yang tersisa dan tambahkan volume dengan menggunakan produk penambah volume dan tekstur. Sampo kering juga dapat meningkatkan volume dan tekstur. Gunakan dengan hemat dan di area yang berventilasi baik.
7. Pantau siklus rambut dengan produk perawatan
Sementara beberapa perubahan rambut tidak dapat dihindari bagi banyak perempuan, ada teknologi alami yang dapat membantu menjaga siklus rambut tetap sehat.
Mama bisa menggunakan serum rambut yang bisa menstimulasi pertumbuhan rambut, mencegah rambut rontok berlebih dan meningkatkan pertumbuhan. Carilah serum dengan kandungan alami atau vegan yang aman untuk ibu menyusui dan secara alami dapat mendukung siklus rambut yang sehat, sementara sampo, kondisioner, dan masker rambut penambah volume dan penguat rambut pendamping telah dirancang khusus untuk mendukung selama kerontokan rambut berlebih dan penipisan rambut.
Itulah beberapa penyebab dan cara mengatasi rambut rontok saat menyusui. Kerontokan rambut setelah melahirkan adalah hal yang wajar. Mama hanya perlu khawatir berlebihan dan hindari stres agar tidak makin rontok.
Jika rambut rontok disertai dengan ketombe berlebihan dan keluhan lainnya, segera temui dermatologis untuk pertolongan segera.
Baca juga:
- Mama Dilarang Potong Rambut saat Hamil, Mitos atau Fakta?
- Jangan Panik Dulu Ma, Inilah Penyebab Rambut Rontok saat Hamil!
- Cek Dulu Sebelumnya, Ini Efek Samping Rebonding Rambut saat Hamil, Ma