Salah satu aspek penting setelah melahirkan adalah kehadiran ASI. Saat ASI tidak bisa keluar meski telah beberapa hari melahirkan, rasanya dunia runtuh.
Pengalaman ini dialami oleh cukup banyak ibu yang baru melahirkan. Pasti rasanya sangat panik dan tidak bisa berpikir dengan tenang.
Jika mengalami hal ini, yang pertama bisa kamu lakukan adalah menarik nafas dalam-dalam. Setelah itu, marilah bersama Popmama.com mencari tahu apa yang bisa dilakukan untuk menyelesaikan masalah ASI yang tidak keluar setelah melahirkan.
1. Penyebab ASI tidak keluar setelah melahirkan
Freepik/pvproductions
Mengalami ASI seret setelah melahirkan bukanlah salah Mama. Masih banyak hal yang bisa dilakukan untuk memperbaiki keadaan ini.
Sedangkan untuk penyebabnya, Healthline telah mengumpulkan alasannya:
Kelahiran prematur
Punya masalah kesehatan seperti diabetes atau PCOS
Sang Mama mengalami obesitas
Mengalami infeksi atau sakit yang termasuk demam
Melahirkan dengan cara sesar
Selama kehamilan banyak melewati bed rest
Mama punya kondisi tiroid yang tidak normal
Mengalami proses melahirkan yang traumatis
Tidak langsung menyusui beberapa jam setelah melahirkan
2. Meski membuat panik, namun hal ini tak perlu terlalu dikhawatirkan
Pexels/MART PRODUCTION
Produksi ASI merupakan proses kebutuhan dan penyediaan. Sehingga, jangan berhenti menstimulasi payudara dengan rutin sehingga produksi susu bisa keluar lebih banyak.
Kamu bisa memijat dan mengeluarkan ASI secara manual sesuai jadwal. Bisa dilakukan 1 atau 2 jam sekali. Masih dari Healthline, Mama juga bisa rutin memberikan puting ke si Kecil karena respon produksi ASI akan lebih baik jika dirangsang dengan sedotand dari mulut bayi.
Editors' Pick
3. Cara yang bisa dilakukan untuk menambah produksi ASI: Memompa dengan rutin
Pexels/Marcin Jozwiak
Tenang, Ma. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menstimulasi payudara agar bisa memproduksi ASI dengan lebih aktif dan banyak.
Memijat payudara secara rutin untuk mengeluarkan ASI secara manual. Atau, memompanya dengan pumping secara rutin.
Jika memilih pumping, pastikan yang berkualitas bagus karena ini berpengaruh dengan stimulasi yang diberikan pada payudara.
4. Kosongkan payudara secara rutin
freepik.com/skawee
Usahakan untuk mengosongkan payudara sesering mungkin. Ingatlah bahwa produksi ASI merupakan supply dan demand.
Dilansir dari Verywell Family, setelah melahirkan, kamu perlu pumping setiap 2 atau 3 jam sekali. Yang artinya 8-12 kali sehari. Hal ini berguna untuk menstimulasi produksi ASI. Tak masalah jika susu yang keluar hanya sedikit, karena semua melalui proses.
5. Hangatkan payudara sebelum memompa ASI
Freepik/Lifeforstock
Menurut health.utah.gov, mandi air hangat atau mengompres payudara dengan handuk hangat bisa membantu memudahkan kamu mengeluarkan ASI.
Suhu hangat tersebut bisa membantu menstimulasi peredaran darah sehingga lebih mudah mengeluarkan ASI dibanding langsung memompanya begitu saja.
6. Tenang dan rileks
Popmama.com/Auliya
Mendengarkan musik yang menenangkan, sambil menonton film favorit, atau bersantai sejenak sembari pumping atau menyusui bisa membantu memudahkan proses keluarnya ASI.
Perasaan hati yang tenang dan senang mampu meningkatkan hormon yang bisa memperbanyak produksi ASI.
7. Usahakan minum dan tidur yang cukup
Pexels/AndreaPiacquadio
ASI mengandung banyak air, sehingga memperbanyak asupan air putih bisa membantu pasokan ASI bisa semakin banyak.
Sedangkan menurut penelitian, banyak perempuan merasa ASI nya lebih banyak setelah melewati tidur malam yang cukup. Hal ini disebabkan oleh hormon yang meningkat karena tubuh bisa istirahat dan rileks.
Itu dia beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menghasilkan ASI yang sulit keluar setelah melahirkan. Jangan patah semangat ya, Ma!