Setelah operasi caesar, Mama butuh banyak asupan protein untuk mempercepat penyembuhan luka. Namun, tidak bisa semua jenis protein dikonsumsi, karena ada beberapa yang malah bisa membuat masalah kesehatan.
Salah satu sumber protein yang banyak dipilih untuk pemulihan pasca operasi caesar adalah ikan. Namun tidak boleh sembarang ikan, karena ada kandungan yang bisa berbahaya untuk Mama yang baru operasi.
Kumpulan Ikan yang Tidak Boleh Dimakan Setelah Operasi Caesar
1. King Makerel
Freepik/chandlervid85
King makerel adalah salah satu jenis ikan migran yang banyak ditemukan di pesisir seluruh dunia. Sayangnya, karena ikan ini sering berpindah, king makerel malah jadi ikan paling berbahaya dikonsumsi ibu pasca operasi caesar.
Ikan ini mengandung merkuri yang cukup tinggi dan bisa berbahaya bagi otak dan sistem saraf. Maka dari itu, Mama yang sedang hamil dan anak kecil tidak disarankan untuk mengonsumsi makanan dengan ikan ini.
Perlu Mama ketahui, ikan king makerel dan ikan makerel biasa yang sering dijadikan.
2. Ikan Todak
Pinterest/Tertius Fourie
Tahukah Mama, ikan todak terkenal dengan tubuhnya yang besar dan dagingnya yang melimpah. Namun, di balik kelezatannya, ikan ini menyimpan bahaya tersembunyi, yaitu kandungan merkuri yang jauh lebih tinggi dibandingkan ikan lainnya.
Menurut WebMD, kadar merkuri pada ikan todak jauh melebihi ambang batas aman, sehingga tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi, terutama bagi wanita hamil atau menyusui, dan anak-anak.
Meskipun ikan todak menggoda dengan kelezatannya, kesehatan harus menjadi prioritas utama. Hindari konsumsi ikan ini demi menjaga kesehatan Mama dan orang-orang tercinta.
Editors' Pick
3. Ikan Hiu
sciencefocus.com
Pada beberapa tempat, hiu tidak masalah jika dimakan. Namun sebenarnya ikan hiu cukup berbahaya karena mengandung logam beracun. Selain itu, ikan predator ini juga mengandung merkuri yang jauh melebihi ambang batas.
Ikan hiu juga bisa membawa racun laut seperti ciguatoxin yang berbahaya dan bisa saja berujung fatal. Menurut penelitian, mengonsumsi sepotong ikan yang terkontaminasi ciguatoxin bisa berakibat fatal dan berujung pada kematian.
4. Ikan Tuna
freepik/vwalakte
Ikan tuna memang mengandung merkuri, namun kadarnya tergolong sedang dibandingkan dengan jenis ikan lainnya. Namun, Mama perlu memperhatikan konsumsi ikan tuna terutama ketika Mama sedang menyusui karena merkuri dapat berpindah ke ASI dan memengaruhi perkembangan si kecil.
Menurut Healthline, saat membeli tuna, pilihlah tuna cakalang atau tuna kaleng karena kadar merkurinya lebih rendah dibandingkan dengan tuna albacore atau bigeye. Setiap 85 gram tuna kaleng mengandung sekitar 29.75 mikrogram merkuri.
5. Ikan Nila
Freepik/jcomp
Ikan nila mengandung histamin dalam kadar tinggi. Histamin merupakan senyawa alami yang dapat memicu reaksi alergi pada beberapa orang. Bagi Mama yang sedang menyusui, histamin dari ikan nila dapat berpindah ke ASI dan menyebabkan reaksi alergi pada bayi, seperti ruam kulit, gatal-gatal, diare, dan muntah.
Meskipun ikan nila kaya akan protein dan omega-3, ikan ini juga mengandung omega-6 dalam jumlah yang tinggi. Konsumsi berlebihan omega-6 dapat meningkatkan peradangan dan berpotensi mengganggu proses pemulihan pasca operasi caesar.
6. Ikan Orange Roughy
fishingworld.com.au
Ikan orange roughy, meskipun memiliki rasa yang lezat, tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh Ibu yang baru saja menjalani operasi caesar. Hal ini dikarenakan ikan orange roughy mengandung merkuri dalam kadar tinggi.
Merkuri dapat mengganggu proses pemulihan luka pasca operasi caesar dan merkuri dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga meningkatkan risiko infeksi pasca operasi.
7. Ikan Tilefish
katiesseafoodmarket.com
Ikan tilefish atau ikan jabad termasuk dalam jenis ikan yang memiliki kadar merkuri yang tinggi, sehingga tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh Mama setelah melahirkan.
Paparan merkuri melalui ASI dapat menjadi masalah serius bagi bayi yang sedang menyusu. Karena bayi memiliki sistem saraf yang sedang berkembang, mereka lebih rentan terhadap efek racun merkuri.
Merkuri yang masuk ke dalam tubuh bayi melalui ASI dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan, termasuk gangguan perkembangan otak, keterlambatan dalam belajar dan berbicara, gangguan koordinasi dan keseimbangan, masalah pendengaran dan penglihatan, serta kerusakan pada ginjal dan hati.
8. Ikan Marlin
oceanographicmagazine.com
Ikan marlin, seperti halnya ikan besar lainnya, cenderung mengandung kadar merkuri yang tinggi. Karena itu, konsumsi ikan marlin setelah operasi caesar tidak disarankan untuk Mama yang sedang dalam masa pemulihan.
Setelah operasi caesar, tubuh Mama membutuhkan waktu untuk pulih sepenuhnya. Sebaiknya, Mama setelah operasi caesar disarankan untuk memilih sumber protein lain yang lebih rendah risiko seperti ikan yang memiliki kadar merkuri yang lebih rendah.
Lakukan Hal Ini agar Mama Cepat dalam Pemulihan Hamil
Istirahatlah yang cukup, terutama selama beberapa minggu pertama pasca operasi.
Tidurlah minimal 8 jam per malam dan siang hari jika memungkinkan.
Hindari mengangkat benda berat atau melakukan aktivitas fisik yang berlebihan.
Konsumsi makanan bergizi seimbang yang kaya akan protein, vitamin, dan mineral untuk membantu pemulihan tubuh.
Minum suplemen prenatal atau multivitamin sesuai anjuran dokter.
Itu dia beberapa ikan yang tidak boleh dimakan setelah operasi caesar. Beberapa ikan seperti ikan marlin dan orange roughy memiliki gizi yang baik dan rasa yang enak, hanya saja hindari mengonsumsinya setelah melahirkan.