Setiap kisah melahirkan selalu indah dan tak terlupakan. Begitu juga dengan Donna Agnesia yang masih ingat sekali bagaimana kisahnya saat membawa kedua anaknya ke dunia.
Menjadi ibu memang penuh tantangan yang tak tertebak namun perjalanannya sangatlah indah. Istri dari Darius ini bercerita tentang bagaimana dirinya melewati masa-masa awal menjadi ibu.
Dirangkum Popmama.com, inilah kisah Donna Agnesia saat melahirkan dan fase awal setelah persalinan.
1. Mengaku tidak mengalami baby blues
Popmama.com/Sania Chandra
Memiliki 3 anak yang sudah besar, Donna mengulang pengalamannya saat baru melahirkan kedua anaknya tersebut. Meski terasa berat, namun ia mengaku tidak mengalami baby blues.
"Puji Tuhan aku tidak mengalami baby blues, karena Darius sudah very support," ujar Donna dalam live yang dilakukannya bersama Darius di TikTok, Selasa (22/8/2023).
Padahal, baby blues termasuk masalah psikologis yang banyak dialami ibu yang baru melahirkan. Seringnya, para ibu malah tidak menyadari sedang mengalaminya.
2. Memiliki support system yang sangat baik
Youtube.com/netmediatama
Ternyata, ada penyebabnya kenapa Donna tidak mengalami baby blues. Ia mengatakan kalau suaminya sangat membantu selama kehamilan sampai persalinan, bahkan sampai sekarang pun masih tetap menjadi partner terbaik dalam mengasuh anak.
"Dia udah bantuin aku ngurus anak dari pas anak-anak masih bayi," lanjut Donna.
Selain itu, Donna juga sangat terbantu dengan kehadiran Mamanya saat baru melahirkan.
"Ada Mama juga yang bantuin, jadi intinya support systemnya jalan," katanya.
Tak dipungkiri, support system yang mendukung ibu selama hamil dan menyusui mampu membantu ibu lebih waras dalam menjalani hari-hari yang berat.
Editors' Pick
3. Fase pasca melahirkan yang sangat penting
Instagram.com/dagnesia
Untuk menjaga kestabilan emosi Mama setelah melahirkan tidak bisa dilakukan tanpa usaha. Menurut Donna, fase pasca melahirkan sangatlah penting.
"Fase-fase di awal setelah melahirkan itu sangat penting, aku ga mau overthinking," ungkapnya.
Karena, menurutnya, berpikir berlebihan bisa berpengaruh pada kestabilan mentalnya yang saat itu lebih mudah goyah.
Jadi, penting sekali bagi para pasangan untuk melihat apa saja yang dibutuhkan sang Mama pasca melahirkan. Dengan begitu, Mama bisa merasa lebih nyaman dan bisa terhindar dari baby blues.
4. Kisah persalinan Sabrina yang membekas
Instagram.com/darius_sinathrya
Perjalanannya menjadi ibu tidak semulus itu. Ia pun membagikan kisahnya saat melahirkan anak terakhirnya, Sabrina. Kala itu, ia terkena virus sampai demam.
Efeknya tak hanya ke Donna saja, tapi juga ke Sabrina.
"Akhirnya Sabrina harus lahir lebih cepat, tapi karena aku sakit, aku nggak bisa langsung nyusuin," tuturnya.
Tidak bisa langsung memberikan ASI kepada buah hati jadi patah hati yang besar bagi para ibu yang baru melahirkan. Hal ini juga diakui Donna, ia pun merasa cukup sedih.
Namun itu tidak berlangsung lama, pasca 2 hari setelah melahirkan, ia pun diperbolehkan menyusui Sabrina.
5. Pentingnya Mama agar tidak stres
Instagram.com/dagnesia
Para Mama yang hamil dan melahirkan disarankan untuk tidak stres. Karena, stres bisa memicu masalah bagi para Mama dan juga janin yang sedang dikandungnya.
"Karena efek stres itu nggak cuma ke ibunya saja tapi ke anaknya juga, jadi janin itu bisa merasakan dan punya memori," ujar Darius menambahkan.
Nah, catat, ya, para Papa!
6. Papa juga perlu menjaga kestabilan emosi Mama selama hamil dan menyusui
Instagram.com/dagnesia
Untuk itu, Donna menekankan pada para Papa untuk menjaga kondisi mental Mama selama hamil dan melahirkan.
"Jadi, para suami, bapak-bapak, tolong jaga konduktivitas di rumah, dari sejak hamil deh dijaga," lanjut Donna.
Menurutnya, masa hamil dan menyusui yang bebas stres dan minim tekanan sangatlah penting untuk perkembangan anak dan ibunya juga.