IUD menjadi salah satu cara untuk menunda kehamilan yang banyak dipilih para Mama. Sebelum memasangnya, sebaiknya Mama mengetahui langkah yang perlu dilakukan.
Dengan menggunakan IUD, Mama bisa menunda kehamilan sampai waktu yang diinginkan. Hal ini sangat berguna bagi Mama yang masih punya bayi sehingga tidak kewalahan mengasuh buah hati.
Dibanding KB suntik atau pil, IUD bisa dibilang yang paling minim kerepotan dan tak banyak efek samping.
Jika tertarik, Mama bisa mengecek dahulu apa hal yang sebaiknya dilakukan sebelum memasang IUD, seperti yang dirangkum Popmama.com.
1. Berkonsultasi dengan dokter
Freepik/Freepik
Hal paling pertama dan utama sebelum memutuskan untuk memakai KB IUD adalah berkonsultasi dengan tenaga medis. Mama bisa mendengarkan penjelasan lengkap mengenai jenis KB yang tersedia.
Karena bisa jadi, ada jenis KB lain yang ternyata lebih cocok untuk Mama. Jadi, sempatkan untuk berbicara dan berdiskusi dengan obgyn terlebih dahulu, ya.
2. Pastikan tidak hamil
Pexels.com/Nataliya Vaitkevich
Sebenarnya, saat ingin memasang IUD, dokter akan melakukan USG terlebih dahulu pada Mama. Kalau ternyata hamil, maka semua rencana akan buyar.
Jadi, sebaiknya beli testpack dan lakukan tes kehamilan dulu, ya.
3. Mengetahui kapan waktunya menstruasi
Freepik/Freepik
Sebenarnya, kamu bisa memasang IUD di kapan saja, namun akan lebih nyaman jika memasangnya saat sedang menstruasi. Saat mens, kondisi serviks sedang terbuka sehingga rasa sakitnya lebih ringan.
Inilah kenapa pentingnya mengetahui kapan waktunya menstruasi, agar kamu bisa menyiapkan waktu untuk berkunjung ke dokter. Waktu paling cocok untuk memasang IUD adalah saat 3 hari sebelum siklus mens berakhir.
Editors' Pick
4. Membawa hasil tes IMS jika ada
Freepik/pressfoto
Jika sebelumnya kamu pernah melakukan tes infeksi menular seksual, bawalah hasil dari tes tersebut untuk dikonsultasikan dengan dokter atau bidan yang akan memasangkan IUD.
Jika memang punya riwayat seperti ini, sebaiknya memasang IUD saat sedang tidak mens. Dengan begitu, dokter bisa mengecek dahulu apakah ada indikasi infeksi di organ intim.
5. Makan sebelum memasang IUD
Freepik/PV Productions
Disarankan untuk makan atau mengisi perut terlebih dahulu sebelum tindakan pemasangan IUD, demikian dilansir dari Planned Parenthood. Hal ini penting agar Mama tidak pusing dan pingsan saat proses pemasangan.
Selain itu, rasa tidak nyaman bisa terasa lebih parah jika perut dalam keadaan kosong. Sempatkan makan, ya, Ma.
6. Minum parasetamol sebelum tindakan
Pexels.com/Cup of Couple
Sekitar 20-30 menit sebelum janji temu dokter, Mama bisa minum 800mg ibuprofen atau parasetamol. Tujuannya, untuk mengurangi rasa keram dan sakit yang akan terasa saat dan setelah pemasangan IUD.
Beberapa orang akan merasa mengantuk setelah minum parasetamol. Jadi, hindari menyetir sendiri, ya.
7. Kosongkan jadwal setidaknya selama sehari penuh
freepik/jcomp
Pada beberapa kasus, ada yang merasa lemah dan kram sepanjang hari setelah pemasangan IUD. Inilah pentingnya memilih jadwal di waktu yang tepat jika ingin pasang IUD.
Kalau memang ada hal yang harus dilakukan, sebaiknya tunda atau geser dahulu. Dengan begitu, Mama tidak bisa istirahat dengan nyaman dan maksimal setidaknya selama 1 hari.
8. Tidak berkegiatan seksual seminggu sebelum pemasangan
Freepik/User18526052
Aktivitas seksual bisa meningkatkan kemungkinan hamil sehingga hal ini sebaiknya tidak dilakukan 7 hari sebelum pemasangan IUD, demikian dilansir dari nhs.uk.
Hal ini dilakukan untuk memastikan agar tidak ada kemungkinan sperma di dalam rahim yang bisa membuahi sel telur dan berujung pada kehamilan.
Itu dia beberapa hal yang sebaiknya dipersiapkan sebelum memasang IUD. Semoga lancar, Ma!