Hansol Jang Akui Beratnya Menjadi Seorang Ibu Menyusui
Ia ingin membantu, tapi malah ketiduran
5 Januari 2025
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hansol Jang dan Jeanette Ong baru saja memiliki buah hati. Di momen tersebut, Hansol baru menyadari betapa beratnya menjadi seorang ibu.
Semua perempuan pasti tahu berat dan lelahnya menjadi seorang ibu, apalagi pasca persalinan. Namun faktanya, tidak semua Papa menyadari perjuangan para Mama.
Namun Hansol cukup peka dengan begitu peduli pada sang istri. Ia juga mengatakan kalau beban seorang ibu yang tengah menyusui sangatlah berat.
Seperti apa detail ceritanya? Popmama.com akan merangkumkannya untuk Mama.
1. Kedatangan anak pertama di bulan November 2024
Setelah 2 tahun menikah, akhirnya pasangan Jeanette Ong dan Hansol Jang dikaruniai seorang anak. Bayi laki-laki ini lahir pada tanggal 23 November 2024 dengan berat badan 3,36 kg dan tinggi 34,5 cm.
Sang bayi diberi nama Jang Ruel dan langsung mendapat panggilan sayang dari para om dan tante online sebagai Bolo-bolo.
Editors' Pick
2. Hansol yang khawatir melihat perjuangan sang istri
Hansol adalah salah satu pasangan yang cukup peduli dengan pasangannya. Suatu waktu, ia melihat betapa sang istri kesulitan saat menyusui pasca melahirkan.
"Waktu aku ngeliat Jeanette kesakitan saat pertama kali mompa ASI, bahkan sampai nangis gitu ya, wah aku tuh rasanya.." ungkapnya.
Ia mengakui kalau dirinya pun ingin menangis saat melihat sang istri tersayang kesakitan seperti itu.
3. Langsung berusaha untuk membantu semaksimal mungkin
Tak butuh waktu lama, Hansol pun langsung ingin membantu Jeanette. Ia bahkan sampai mengatakan kalau dirinya pun tak masalah jika si Kecil harus diberikan sufor karena pumping ASI menyakiti istrinya.
Ia pun memastikan akan membantu istrinya dengan mengganti popok anak, memberikan susu, dan lainnya. Hal ini disambut baik oleh Jeanette namun kenyataan berkata lain.
"Aku ketiduran," ujarnya sambil tertawa.
Ia pun mendapat tatapan sinis dari sang istri. Yang pasti, usahanya yang besar itu perlu mendapat apresiasi dan diharapkan bisa menjadi contoh bagi para Papa.
4. Menurutnya, beban seorang ibu itu tidak main-main
Setelah melihat sendiri perjuangan sang istri, ia pun akhirnya sampai pada di sebuah kesimpulan bahwa menjadi seorang ibu tidaklah mudah.
"Wah ternyata, beban seroang ibu itu gak main-main," ungkapnya.
Ia pun mengajak para suami untuk lebih peka kepada para istrinya.
"Buat suami-suami yang lihat istrinya kesakitan waktu pompa ASI, pasti paham kan yang saya maksud?" tutupnya.
Jadi, membantu dan meringankan beban sang istri akan sangat diapresiasi oleh pasangan, lho. Yuk, jadi Papa yang lebih peka dan peduli!
Baca juga:
- Apakah Ibu Menyusui Boleh Minum Obat Pembakar Lemak atau Obat Diet?
- Apakah Ibu Menyusui Boleh Makan Daging Kambing?
- Pentingnya Dukungan bagi Ibu Menyusui untuk Ciptakan Generasi Emas