6 Jenis Perawatan Luka Keloid karena Bekas Caesar
Obat atau laser, Ma?
30 September 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Luka keloid bisa terjadi saat menjalani operasi, mengalami luka, atau kecelakaan tertentu. Inilah beberapa jenis perawatan luka bekas caesar.
Beberapa faktor risiko seseorang bisa mengalami keloid adalah karena luka sayat, luka bakar, jerawat parah, dan lainnya. Namun pada kasus tertentu, keloid bisa timbul karena proses menindik telinga dan tato.
Banyak orang merasa khawatir akan tumbuh keloid karena merasa akan sulit menyembuhkannya. Namun, banyak orang juga terlambat merawat luka keloid karena baru mulai saat luka sudah lama kering.
Agar tidak salah, inilah beberapa jenis perawatan luka bekas caesar yang bisa dilakukan seperti yang dirangkum Popmama.com.
1. Suntikan kortikosteroid
Cara pertama yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan suntikan kortikosteroid. Suntikan ini bisa mengecilkan bekas luka hingga keloid tidak terlihat lagi.
Cara memberikannya adalah dengan melalui suntikan sekali setiap tiga sampai empat minggu, demikian menurut Mayo Clinic.
Suntikan pertama dibuat untuk meredakan gejala dan membuat keloid terasa lebih lembut. Pada suntikan selanjutnya, akan terlihat perubahan ukuran keloid yang semakin menyusut.
2. Operasi keloid
Untuk Mama yang ingin masalah keloid diselesaikan secara cepat, maka bisa memilih operasi keloid, Namun prosedur ini dianggap kurang optimal karena keloid bisa tumbuh kembali meski sudah operasi.
Namun ada cara untuk mengurangi risiko kembalinya keloid yaitu dengan melakukan suntikan kortikosteroid atau crytherapy. Cara lainnya adalah dengan melakukan perawatan radiasi pasca operasi pengangkatan keloid.