Ada kalanya si Kecil lebih nyaman saat disusui sambil tiduran. Namun faktanya, tidak semua posisi menyusui sambil tidur bisa aman.
Beberapa kasus fatal sering terjadi saat ibu menyusui anaknya sambil rebahan. Agar tidak terjadi hal yang tak diinginkan, maka perlu mengetahui posisi dan cara menyusui yang aman meski sambil tidur.
Dirangkum Popmama.com, inilah cara menyusui sambil tidur yang aman.
1. Lebih aman dilakukan setelah bayi berumur 4 bulan
Pexels/MonicaTurlui
Menyusui sambil tidur memiliki risiko yang cukup tinggi pada bayi yang baru lahir sampai berumur 3 bulan. Menyusui sambil tiduran membuat para Mama lebih mudah ketiduran sehingga bisa mengurangi kewaspadaan dan kemampuan merespon bayi saat terjadi sesuatu.
Selain itu, newborn memiliki risiko mengalami sindrom kematian mendadak lebih tinggi dan sering terjadi pada bayi yang umurnya di bawah 4 bulan.
Oleh karena itulah Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan agar ibu lebih baik memisahkan tempat tidur dengan bayi dan mengembalikan mereka ke tempat tidurnya pasca selesai menyusu.
Editors' Pick
2. Kapan sebaiknya Mama menyusui sambil tiduran?
babyology.com
Setiap ibu pasti mengalami kelelahan yang luar biasa pada pasca melahirkan. Oleh karena itu, Mama diperbolehkan menyusui sambil tidur pasca operasi, hanya saja jangan sampai ketiduran, ya.
Selain itu, Mama boleh menyusui sambil tiduran saat sedang lelah atau sedang sakit. Karena menyusui sambil duduk dalam waktu yang lama bisa menyebabkan ketegangan pada punggung, leher, dan lengan, sehingga rebahan bisa jadi solusi.
3. Langkah menyusui sambil tidur yang aman
Freepik/user18526052
Jika berencana menyusui si Kecil sambil tiduran, maka ada langkah-langkah yang harus dilakukan. Ini dia caranya:
Posisi menyusui sambil berbaring yang tepat adalah meletakkan bayi telentang di tengah tempat tidur, kemudian berbaring di atas bantal. Pastikan bantal dan selimut bayi tidak berada di dekat kepalanya.
Posisikan hidung bayi sejajar dengan puting dan jangan topang kepala bayi dengan lengan. Jauhkan lengan dari kepala bayi.
Untuk mempertahankan posisinya saat menyusu, Mama bisa meletakkan bantal di bawah pinggul bayi sebagai penyangga dan lepaskan jika si Kecil sudah tertidur.
Saat menyusui sambil rebahan, pastikan payudara tetap kosong keduanya, bukan salah satunya saja. Mama bisa menyusui bergantian posisi untuk mengosongkan kedua payudara.
Saat menyusui sambil berbaring, pastikan mulut bayi terbuka lebar dan lidahnya turun agar bayi tidak tersedak. Jika sudah terbuka, letakkan mulutnya di puting payudara dan biarkan si Kecil menghisapnya.
4. Mengenal cara menyusui yang benar
freepik/freepik
Selain sambil tidur, apakah Mama yakin sudah memiliki posisi menyusui yang benar. Untuk mengetahui bagaimana posisi menyusui yang benar, cek bersama informasi dari IDAI, yuk!
Posisikan tubuh senyaman mungkin. Mama bisa menyandarkan punggung pada bantal atau menyangga kaki agar tidak mudah pegal saat menyusui.
Tempatkan barang-barang yang dibutuhkan sejangkauan tangan agar tidak kesulitan meraihnya.
Letakkan kepala bayi pada sepertiga atas lengan bawah di salah satu sisi payudara.
Bayi berbaring mengarah ke Mama dengan perut bayi menempel pada perut Mama.
Tubuh bayi berbaring dalam satu garis lurus, sehingga telinga, bahu, dan panggul berada pada 1 garis lurus.
Hadapkan hidung bayi ke puting.
Sangga seluruh tubuh bayi dengan baik.
Posisikan ujung puting berada pada langit-langit lunak bayi agar mudah menghisap.
Nah, sudah tahu cara-cara aman dan tepat menyusui bayi saat tiduran, kan? Selamat mempraktekkan!