Pentingnya Dukungan Suami bagi Ibu Menyusui, Pengaruhi Produksi ASI
Perhatian kecil berpengaruh besar
31 Oktober 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menyusui merupakan fase yang panjang dan luar biasa. Diperlukan dukungan yang kuat bagi ibu yang sedang menyusui.
Sayangnya, tekanan dari keluarga dan masyarakat masih banyak yang menekan ibu menyusui. Tingginya harapan dan pemaksaan kehendak dari beberapa pihak membuat ibu menyusui merasa tertekan dan hal ini berpengaruh pada produksi ASI.
Dari semua orang yang sebaiknya mendukung, sang suami lah yang seharusnya paling mendukung karena memang ada pengaruh yang terasa pada busui.
Apa saja pengaruh baik yang bisa didapat saat suami mendukung istri saat menyusui? Popmama.com akan merangkumkannya untuk Mama.
1. Pertanyaan sederhana yang membuat Mama bahagia
Saat melahirkan dan menyusui, banyak Mama yang merasa kesepian. Di kala yang lain sibuk dengan dunianya, para busui merasa dirinya tidak memiliki siapa-siapa untuk sekadar berbincang.
Faktanya, pertanyaan sederhana seperti apakah sudah makan, sedang apa, dan sejenisnya dari sang suami bisa membuatnya merasa bahagia.
Dengan kata lain, perhatian kecil tersebut bisa membuatnya merasa dilihat dan diperhatikan oleh suami tersayang.
Editors' Pick
2. Kehadiran Papa yang menemani ibu menyusui
Ternyata, kehadiran Papa yang menemani Mama saat menyusui bisa membantu meningkatkan produksi ASI, lho. Saat Papa menemani, Mama pun merasa bahagia sehingga hormon oksitosin meningkat.
Peningkatan hormon tersebut membantu memperbanyak produksi ASI juga. Menemani ibu menyusui sambil mengobrol juga bisa meningkatkan quality time.
3. Mendapat kedekatan fisik
Saat menyusui, kebanyakan perempuan merasa minder dengan kondisi fisiknya. Aroma ASI yang menempel memberikan wangi yang berbeda. Selain itu, bentuk tubuh yang belum kembali ke semula juga menjadi masalah selanjutnya.
Jadi saat Papa memberikan perhatian dalam bentuk kedekatan fisik, bisa meningkatkan rasa percaya diri Mama. Selain itu, Mama pun merasa dicintai. Bahkan, kedekatan fisik seperti belaian, pelukan dan pegangan tangan pun sudah bisa membuatnya bahagia, dan tentunya membantu meningkatkan produksi ASI.
4. Menjadi suami yang siaga
Kehadiran Papa yang selalu siaga berperan penting pada proses menyusui. Bukan hanya siap siaga saat ada masalah, namun juga siaga saat dibutuhkan.
Papa bisa bertanya apakah Mama haus dan ingin diambilkan minum, dan sejenisnya. Hal ini membuat Mama merasa diperhatikan dan dicintai, lho.
5. Mendukung keputusan sang Istri
Faktor penting yang sering terlupa adalah bagaimana Papa menjadi pendukung Mama. Saat ada orang lain, termasuk orangtua atau mertua yang mempertanyakan keputusan Mama, maka sudah sepatutnya Papa mendukung istri.
Keberadaan Papa di pihak istri berperan penting selama proses menyusui. Karena Mama yang stress dan depresi cenderung memiliki produksi ASI yang menurun.
Itulah alasan kenapa dukungan suami sangat penting di kala Mama menyusui. Jadi, sayangi istri dengan maksimal, ya!
Baca juga:
- Bahayanya Stres saat Menyusui, Perhatikan Ya, Ma!
- Cara Mencukupi Nutrisi Optimal Ibu Menyusui dari Dokter Laktasi
- 7 Cara Aman dan Nyaman Menyusui dengan Puting Datar