Perut Hamil Sangat Besar, Bumil Ini Alami Pendarahan saat Melahirkan

Ia mengalami kondisi medis bernama polyhydramnios

10 April 2025

Perut Hamil Sangat Besar, Bumil Ini Alami Pendarahan saat Melahirkan
tiktok.com/laurenmylittleloves

Hampir setiap perempuan yang hamil akan mengalami pembesaran di bagian perut. Namun perut Laura membesar sedikit lebih berbeda dari kebanyakan ibu hamil. 

Perut hamil Laura begitu besar meski belum mendekati due date. Hal ini membuat banyak warganet yang berspekulasi kalau dirinya tengah hamil anak kembar. 

Bahkan, ada juga yang mengatakan kalau dirinya mungkin hamil kembar 4. Namun faktanya, ia tengah mengalami kondisi kesehatan yang dinamakan polyhydramnios. 

Seperti apa kisahnya? Popmama.com akan merangkumkan perempuan yang alami polyhydramnios saat hamil besar untuk mama. 

1. Menyadarinya saat usia kehamilan 29 minggu

1. Menyadari saat usia kehamilan 29 minggu
Tiktok.com/laurenmylittleloves

Dari awal kehamilan, perempuan yang bernama Laura merasa tidak ada yang salah dengan kehamilannya. Namun semuanya terasa berbeda saat kehamilan menginjak usia 29 minggu. 

Ia menyadari kalau perutnya lebih besar dari kehamilan normal di usia 29 minggu. Bentuk perutnya besar itu tak hanya menarik perhatian banyak orang tapi juga membuat dirinya kesulitan bergerak dan berkegiatan. 

2. Mengalami polyhydramnios

2. Mengalami polyhydramnios
tiktok.com/laurenmylittleloves

Diketahui kalau Laura sudah memiliki 3 anak sebelumnya, dan kejadian ini baru pertama kali terjadi padanya. Setelah berkunjung ke dokter, akhirnya Laura didiagnosa mengalami kondisi polyhydramnios. 

Dilansir dari Mayo Clinic, polyhydramnios adalah kondisi yang membuat tubuh menghasilkan lebih banyak cairan ketuban untuk melindungi janin. Tidak banyak, kondisi ini biasanya hanya terjadi pada 1-2% kehamilan. 

3. Dianggap efek dari AI

3. Dianggap efek dari AI
tiktok.com/laurenmylittleloves

Polyhydramnios yang parah bisa menyebabkan nafas yang tersengal, kesulitan bergerak, kelahiran dini, dan lainnya. Pada kasus Laura, ia mengalami kesulitan saat berjalan dan bangun dari tempat tidur. 

Akhirnya, ia dibawa ke rumah sakit pada usia kehamilan 31 minggu. Banyak orang memerhatikan kondisinya dan terus bertanya apakah ia hamil anak kembar. Bahkan beberapa komentar di sosial media miliknya menuduh kalau dirinya menggunakan efek dari AI. 

4. Menghabiskan waktu 3 minggu di rumah sakit

4. Menghabiskan waktu 3 minggu rumah sakit
tiktok.com/laurenmylittleloves

Karena kondisinya tersebut, ia harus menghabiskan waktu selama 3 minggu di rumah sakit untuk melakukan perawatan sampai akhirnya melahirkan

Saat ketubannya akhirnya pecah, perutnya pun terlihat perlahan menyusut. Namun bukan hanya ketuban yang keluar namun ia juga mengalami banyak pendarahan. 

Akhirnya dokter memutuskan untuk caesar darurat karena Laura mengalami kondisi solusio plasenta. Pada saat itu, ia kehilangan 5 liter darah dan baru bisa melihat buah hatinya pasca 7 jam setelah melahirkan.

5. Kondisi bayi yang harus dirawat di inkubator

5. Kondisi bayi harus dirawat inkubator
tiktok.com/laurenmylittleloves

Bukan hanya Laura yang mengalami kondisi gawat medis, namun putrinya juga. Laura bercerita kalau si Kecil lahir dalam kondisi yang tidak bernapas dan tubuhnya membiru. 

Namun sungguh keajaiban, karena si Kecil bisa bernapas dan kemudian dirawat di inkubator. Bayi yang diberi nama Olyve tersebut masih berada di rumah sakit untuk melawan kegagalan pernapasan. 

Sampai saat ini Laura masih mengupayakan segalanya agar si Kecil bisa pulih dan bisa pulang dengan sehat. 

Semoga segera pulang ya, Olyve!

Baca juga: