Posisi Tidur setelah Berhubungan agar Tidak Hamil, Bagaimana Faktanya?
Belum ada penelitian yang memperkuatnya, Ma
24 Juni 2024

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selain posisi tidur yang bisa membuat perempuan cepat hamil, ada juga posisi tidur yang dipercaya bisa mencegah kehamilan. Nah, apa faktanya?
Menjaga jarak kehamilan bukan semata untuk kesejahteraan anak saja, namun juga untuk menjaga kesehatan sang ibu. Jika jarak kehamilan terlalu dekat, maka risiko kehamilan pun lebih tinggi, sehingga bisa membahayakan keduanya.
Beberapa cara bisa dilakukan untuk menunda kehamilan, salah satunya dengan menggunakan KB. Lalu, apakah benar ada posisi yang bisa mencegah kehamilan setelah berhubungan?
Popmama.com akan merangkumkannya untuk Mama.
Editors' Pick
1. Mengenal proses kehamilan
Saat ejakulasi, laki-laki sehat mengeluarkan sebanyak 40-150 juta sperma yang kemudian berenang menuju indung telur perempuan. Menurut penelitian, sperma bisa bertahan di dalam organ reproduksi perempuan hingga 5 hari lamanya, demikian dilansir dari WebMD. Namun itu kembali pada kesehatan sang sperma.
Kehamilan bisa terjadi saat sperma membuahi telur yang sudah matang. Kemudian, keduanya bersatu untuk menjadi embrio. Sampai sini pun, kehamilan belum tentu terjadi.
Nah, kehamilan bisa terjadi dan berkembang saat embrio sudah melakukan proses implantasi atau perlekatan di rahim. di rahim tersebut, embrio berkembang menjadi janin yang kemudian lahir menjadi bayi.
2. Lalu, seperti apa posisi tidur yang bisa mencegah kehamilan?
Semua berawal dari ramainya anggapan posisi tidur yang bisa memengaruhi kehamilan.
Posisi ini adalah menaikkan kedua kaki dan mengganjal pinggul agar lebih tinggi dari perut.
Posisi ini dilakukan selama 20 menit agar bisa membantu sperma untuk sampai ke indung telur dan tidak terjun keluar dari vagina.
Sayangnya, hal ini belum didukung dengan penelitian yang mumpuni, demikian dilansir dari Parents dan Fertility Centers of Illinois. Hal tersebut dianggap mitos karena adanya kemungkinan gravitasi yang membantu sperma masuk lebih banyak.
Sama dengan posisi tidur untuk mencegah kehamilan, belum ada penelitian yang mendukung anggapan tersebut.
Bahkan jika kamu tidur sambil berdiri pun, belum tentu sperma bisa keluar semua dan mencegah terjadinya kehamilan, demikian dilansir dari Planned Parenthood.