Seorang perempuan berumur 67 tahun tiba-tiba hamil padahal ia sudah masuk masa menopause. 9 Bulan kemudian, seorang bayi laki-laki lahir dengan sehat.
Kisah nyata ini dialami oleh seorang nenek bernama Tian Xinju yang kini sudah berumur 70 tahun. Perempuan yang tinggal di China ini mendapat banyak tantangan dalam kehamilannya di usia senja seperti itu.
Bukan hanya dari luar, namun pertentangan juga datang dari dalam keluarga.
Seperti apa kisah seorang nenek yang hamil dan melahirkan anak di umur 68 tahun? Popmama.com akan merangkumkannya untuk Mama.
1. Hamil di masa menopause
Asiawire.news
Rata-rata, perempuan mengalami menopause mulai umur 55 tahun. Sehingga saat Tian menginjak umur 67 tahun dan melakukan hubungan seksual dengan pasangannya, tak ada pikiran akan kemungkinan terjadinya kehamilan.
Namun sebenarnya, Tian mengaku pernah tiba-tiba menstruasi, demikian jika dilansir dari NY Post. Kemungkinan, dari sanalah kemungkinan pembuahan terjadi.
Editors' Pick
2. Kehamilan yang menyakitkan
Asiawire.news
Dokter telah menyarankan rentang umur aman untuk hamil dan melahirkan yaitu sekitar umur 20-35 tahun. Tentu, umur Tian yang sudah ada di usia senja tidak masuk dalam rentang tersebut.
Ia pun mengaku bahwa kehamilannya yang ini sangat berbeda dengan kedua anak sebelumnya. Di kehamilan kali ini, ia merasa sering kesakitan. Bahkan, kadang jika sangat sakit, ia hanya bisa berbaring dan tidak melakukan apa-apa.
Bagaimanapun, akhirnya Tian melahirkan anak laki-laki yang sehat dengan cara caesar. Kelahiran anak ketiganya di Zaozhuang Maternity and Child Health Care Hospital pada 25 Oktober 2019 mendapat perhatian media internasional.
3. Ditentang banyak pihak
Asiawire.news
Hamil dan akhirnya memutuskan untuk melahirkan anak yang dikandungnya di usia senja bukanlah keputusan yang mudah. Meski menurut Tian dan pasangannya hal ini adalah sebuah berkat dari surga, tetap saja banyak orang yang tidak setuju dengan keputusan mereka.
Banyak sekali orang sekitar yang sinis dan memandang sebelah mata kemampuan mereka mengasuh anak bayi di usianya yang tidak muda lagi. Sampai-sampai, kedua anaknya pun menentang keputusannya.
Tian mengaku, kedua anaknya mengancam akan memutuskan hubungan kepada mereka jika melahirkan anak tersebut. Meski begitu, Tian dan suami tetap menjaga kehamilan sampai persalinan tiba dan lahirlah bayi kecil yang sehat.
Keputusan Tian untuk melahirkan anak ketiga juga merupakan sebuah pelanggaran aturan. Bayinya lahir di tahun 2019 yang mana peraturannya setiap keluarga di China hanya boleh punya 2 anak.
Tian pun dengan berani mempertanggungjawabkan konsekuensinya karena memilih melahirkan anak ketiganya ini.
4. Membuat mereka merasa lebih muda
Asiawire.news
Tian dan Huang sebenarnya sudah memiliki 2 anak yang sudah besar. Anak perempuan dan laki-lakinya kini sudah menginjak di umur 40 tahunan.
Cucunya pun sudah besar, ada yang sudah kuliah dan ada yang masih SMA. Hal ini tentu membuatnya merasa tua karena telah memiliki anak dan cucu yang besar.
Namun Tian dan suami mengaku mereka merasa 20 tahun lebih muda saat mengurus buah hatinya yang mungil tersebut.
Sang Papa yang kini sudah sering dipanggil ayah oleh anaknya merasakan kebahagiaan dan semangat saat mendengar kata itu terucap dari anaknya.
Walaupun, tak bisa dipungkiri, mengurus anak di usia yang tidak muda lagi cukup melelahkan. Tapi kebahagiaan yang didapat bisa mengalahkannya.
5. Kini anaknya sudah berumur 3 tahun
Asiawire.news
Baru-baru ini, terlihat kalau anak bungsunya itu baru saja merayakan ulang tahun yang ketiga. Ia tumbuh menjadi anak laki-laki yang lucu dan menggemaskan.
Baik Tian dan suami pun terlihat sehat dan bahagia. Mari kita doakan mereka selalu sehat agar bisa mengasuh sang anak dengan maksimal, ya.
