Andien Kembali Menjalani Water Birth saat Melahirkan di Tengah Pandemi

Andien juga ungkap arti dari nama anak keduanya

16 Mei 2020

Andien Kembali Menjalani Water Birth saat Melahirkan Tengah Pandemi
Instagram.com/andienaisyah

Andien Aisyah memiliki cara yang unik ketika mengumumkan kelahiran anak keduanya. Kabar bahagia tersebut sempat dibagikan melalui pesan tersembunyi di bagian akhir video klip Jendela Waktu

Anaku Tarisma Jingga menjadi nama unik yang diberikan Andien dan Irfan Wahyudi (Ippe) untuk jagoan kecil mereka. Selain itu, adik dari Kawa ini juga memiliki panggilan unik yakni Tabi yang berasal dari bahasa Jepang.

1 Mei 2020 pukul 22.28 WIB menjadi hari yang sangat berarti bagi kami sekeluarga. Alhamdulillah putra kedua kami terlahir ke dunia dengan sehat dan selamat dan pada saat itu pula kami terlahir kembali dengan status dan peran kami yang baru.

Anaku Tarisma Jingga, lahir dengan berat 3,7 kg dan panjang 51 cm di rumah. Persalinan yang hangat, menyambut Tabi memulai perjalanannya di dunia ini dengan cinta dan cahaya.

Untuk Mama yang ingin mengetahui beberapa cerita dari Andien di kelahiran anak keduanya ini, Popmama.com telah merangkumnya. 

Disimak yuk, Ma!

Editors' Pick

1. Ketika pandemi Covid-19, Andien memilih melahirkan dengan metode water birth di rumah

1. Ketika pandemi Covid-19, Andien memilih melahirkan metode water birth rumah
Instagram.com/andienaisyah

Beberapa hari usai melahirkan anak keduanya, Andien mengunggah foto yang benar-benar indah. Foto berwarna hitam putih yang memperlihatkan bonding yang begitu hangat usai melahirkan anak keduanya. 

Andien pun menceritakan bahwa untuk kelahiran anak keduanya kali ini, ia kembali memilih metode water birth yang dilakukan di rumah. 

Water birth adalah metode melahirkan yang dilakukan di kolam persalinan berisikan air. Selama proses ini berlangsung, semuanya terjadi secara alami. Penggunaan air dalam penerapan metode ini bertujuan untuk mempermudah proses persalinan, sekaligus dapat meredakan rasa sakit yang sewaktu-waktu bisa terjadi. 

"That feeling after my baby slides from my body straight into my arms. It was so serene, magical, and powerful at the same time. Thank you for letting me be the first one to greet you, my exquisite Tabi," tulis Andien. 

Mama dua anak ini mengungkapkan kalau proses persalinan yang dilakukan di tengah pandemi ini begitu tenang dan sakral. 

2. Andien mengungkapkan proses persalinan keduanya maju dari HPL

2. Andien mengungkapkan proses persalinan kedua maju dari HPL
Instagram.com/cyclonesia

Andien dan Ippe sedang berbahagia karena ada anggota baru di keluarga kecil mereka. Tabi menjadi jagoan kecil yang semangat menghangatkan dan suasana rumah lebih ceria. 

"Untuk istriku yang luar biasa. Senang bisa jalanin perjalanan ini bareng kamu," tulis Ippe ketika mengunggah foto keluarga kecilnya di Instagram. 

Ketika ngobrol bersama dalam live di Instagram @jannasoekasah.joesoef, Andien menceritakan tentang beberapa proses persalinan Tabi. 

Andien mengatakan bahwa awalnya HPL jatuh di pertengahan bulan Mei, sehingga belum ada persiapan untuk menjalani metode water birth

Tepat di tanggal 1 Mei ketika menemani Kawa dan sang Suami berbuka puasa, Andien tiba-tiba mengalami kontraksi. Sebagai suami siaga, Ippe langsung menyiapkan kolam untuk menjalani persalinan dengan metode water birth

Sementara itu, Andien tetap berusaha tenang sambil membawa Kawa ke kamar. Kawa yang memang sudah waktunya tidur tetap dibacakan buku cerita. 

Setelahnya, Andien menghubungi bidan dan doula untuk datang ke rumah dengan segala persiapan menjelang persalinan. 

3. Nama yang diberikan untuk Anaku Tarisma Jingga memiliki arti tersendiri

3. Nama diberikan Anaku Tarisma Jingga memiliki arti tersendiri
Instagram.com/andienaisyah

Nama yang disiapkan untuk si Kecil tentu harus nama yang terbaik serta memiliki harapan dan doa tertentu. Menjelang persalinan setiap orangtua tentu sudah mempersiapkan nama untuk anaknya, begitu juga dengan Andien. 

Sama seperti kakaknya, rangkaian nama Anaku Tarisma Jingga memiliki arti yang unik apalagi ada penggunaan warna cakra di dalamnya.

Anaku berasal dari bahasa Jepang yang berarti kedamaian. Sementara Tarisma berasal dari dua nama yang digabungkan, sehingga membentuk arti cahaya dalam jiwa. 

Lalu ada Jingga sebagai rangkaian di akhir nama anak keduanya. Andien mengungkapkan kalau Jingga diambil dari warna cakra yang berarti sakral dan optimis. 

Untuk Tabi sendiri yang digunakan sebagai nama panggilan, Andien mengambilnya dari bahasa Jepang. Tabi berarti sebuah perjalanan. 

Penggunaan nama panggilan berbahasa Jepang juga telah diterapkan kepada Kawa. Kawa dalam bahasa jepang memiliki makna sebagai sungai. 

Pemilihan nama anak yang unik ya, Ma. 

"Terima kasih banyak untuk semua teman-teman yang udah mengucapkan doa baiknya untuk kami sekeluarga," tulis Andien pada salah satu unggahannya. 

Sekali lagi selamat untuk Andien Aisyah atas kelahiran anak keduanya. 

Tetap semangat berperan sebagai seorang Mama untuk dua orang anak!

Baca juga: 

The Latest