Baru Melahirkan, Pasien Virus Corona Rela Pisah dengan Bayinya
Demi kesehatan, bayi yang baru dilahirkan harus dipisahkan dari sang Mama
5 Februari 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Beberapa pekan terakhir berita penyebaran virus corona banyak dibicarakan dan jadi perhatian. Dikutip dari peta 2019-nCoV yang dibuat oleh Universitas Johns Hopkins CSSE tercatat bahwa penderita virus corona paling banyak ditemukan di Cina dengan jumlah 24.347 kasus.
Tak hanya China saja, kini virus corona sendiri sudah mewabah ke lebih dari 25 negara. Perlu diketahui bahwa jumlah kasus virus corona atau 2019-nCoV sudah mencapai 24.560 secara global pada Rabu (5/2/2020) pukul 14.30 WIB.
Kisah pilu akibat kasus virus corona kembali terjadi pada salah satu keluarga di Wuhan, Cina. Sejak kemunculan virus ini memang ada banyak kisah sedih dan haru terjadi pada beberapa orang.
Sebelumnya ada bayi perempuan yang menjadi pasien termuda dikonfirmasi terkena virus corona. Bayi tersebut pun harus melakukan karantina untuk dipantau kondisi kesehatannya, sehingga harus terpisah dari keluarga.
Sebuah video yang diunggah oleh @Huh_My_Rahhhhh di Twitter pun sempat viral karena memperlihatkan sang Papa ketika sedang menjenguk putri kecilnya melalui sebuah jendela ruang karantina.
Tak hanya kisah ini saja, namun ada lagi sebuah kenyataan menyedihkan akibat menyebarnya virus corona. Ada seorang ibu hamil yang telah terinfeksi virus corona harus melahirkan anaknya.
Untuk Mama yang ingin mengetahui berita selengkapnya, Popmama.com telah merangkum berita menyedihkan kali ini secara lengkap.
Editors' Pick
1. Proses persalinan caesar sempat dijalani dengan kondisi tegang
Melansir dari akun Twitter Global Times, ada sebuah kisah menyedihkan dari seorang ibu hamil yang harus menjalani proses persalinan caesar namun telah diduga terinfeksi virus corona.
Welcome to the world little one! A 28-year-old woman who is highly suspected to have the #WuhanCoronavirus gave birth to a baby in Hubei Province, the epicenter of the outbreak, on Chinese
Begitulah cuitan dari akun Twitter Global Times pada hari Minggu (25/1/2020) lalu.
Dalam video unggahan tersebut terlihat kalau tim medis berusaha menjalankan persalinan secara caesar dengan cukup tegang, karena pasiennya telah diduga terinfeksi virus yang sedang sangat mematikan di dunia.
Seorang Mama bernama Xiaoyan (27) diduga kuat terinfeksi virus corona karena beberapa hari belakangan sebelum menjalani persalinan caesar sudah mengalami demam disertai batuk tanpa henti.
2. Bayi laki-laki terlahir sehat di tengah mewabahnya virus corona
Proses persalinan caesar yang dilakukan oleh Xiaoyan di Rumah Sakit Union Wuhan berjalan dengan lancar.
Dilansir dari Independent.co.uk, dokter yang membantu proses persalinan ini memutuskan agar Xiaoyan melakukan operasi caesar terkait kondisi kesehatannya. Zhao Yin, wakil direktur di Departemen Kebidanan dan Ginekologi bahkan selama proses operasi melakukan perlindungan dengan mengenakan dua jas pelindung, kacamata dan masker wajah.
Usai menjalani operasi selama satu jam, Xiaoyan pun akhirnya melahirkan seorang bayi laki-laki di tengah mewabahkan virus corona. Meskipun begitu, putranya terlahir sehat dan tanpa kekurangan apapun.
Bayi laki-laki yang terlahir dengan berat 3,1 kg tersebut tidak bisa bertemu langsung bersama sang Mama pasca persalinan.
3. Xiaoyan belum sempat melihat dan menggendong bayinya pasca persalinan
Xiaoyan dan bayi laki-lakinya tidak bisa saling bertemu karena tim medis harus memisahkan keduanya.
Dokter mengatakan bahwa Xiaoyan tidak bisa menggendong bayinya seperti para Mama lain pasca persalinan karena khawatir akan tertular virus corona. Apalagi bukan tidak mungkin virus tersebut akan menular karena bayi baru lahir sangat rentan terjangkit penyakit, termasuk penularan melalui udara.
Pasca operasi caesar, Xiaoyan pun melakukan perawatan kembali dan langsung diisolasi terkait dugaan dirinya yang terinfeksi virus corona.
Pihak rumah sakit seolah sudah siap siaga terhadap segala kemungkinan yang bisa saja terjadi pada kesehatan Xiaoyan.
Putra dari Xiaoyan ini telah dipulangkan untuk menghindari bahaya terkena virus di rumah sakit. Isolasi harus dilakukan oleh keduanya agar bayi tersebut tidak sampai terinfeksi virus dan tetap sehat.
"Tidak masalah, saya hanya ingin bayi saya sehat," kata Xiaoyan kepada salah satu tayangan televisi di China.
Meskipun Xiaoyan belum sempat melihat atau menggendong anaknya usai dilahirkan, dirinya mengaku sangat bersyukur. Rasa syukur tersebut dikarenakan bayinya terlahir dengan kondisi sehat serta terhindar dari infeksi virus yang sedang begitu mewabah di dunia.
Itulah kisah sedih dari Xiaoyan ketika harus ikhlas karena belum sempat bertemu bayinya hingga waktu yang tidak dapat ditentukan.
Baca juga:
- Bayi 9 Bulan, Pasien Virus Corona Termuda: Menangis Ingin Dipeluk Papa
- Perawat Rela Pamitan Meninggalkan Anaknya Demi Menangani Pasien Corona
- Waspada Virus Corona, Begini Gejalanya pada Anak