Demi Anak, Begini Cerita Fitri Tropica Selama Jadi Pejuang ASI
Setiap pejuang ASI tentu memiliki cerita tersendiri, begitu pun dengan Fitrop!
24 Januari 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai seorang Mama untuk Sada Amina Hanara, kini Fitri Tropica sedang berperan pejuang ASI di keluarga Kepathyl alias Keluarga Paling Centhyl.
Seperti yang Mama ketahui bahwa mengurus bayi bukanlah sebuah perjuangan yang mudah karena akan ada banyak pengorbanan.
Mulai dari berkurangnya jam istirahat di malam hari, bahkan masih perlu beradaptasi untuk waktu antara pekerjaan dan mengurus si Kecil.
ASI lancar juga tentunya menjadi idaman semua perempuan bahkan ada yang berusaha melakukan berbagai cara saat hamil agar tidak ada halangan ketika proses menyusui. Fitrop pun melakukan hal yang sama bahkan sudah dipersiapkan sejak hamil agar produksi ASI lancar.
"Dari hamil 8 bulan, Ibu Irah yang pijat hamil dan rutin membersihkan payudara seminggu sekali, begitu lahiran ASI keluar langsung hari H tanpa ada drama kesumbat sama sekali," ucap Fitrop di salah satu unggahan InstaStory pribadinya.
Sejak pertama kali bertemu dengan anak pertamanya, Fitrop berharap bisa bekerja sama dengan baik serta sama-sama belajar bersama Sada dalam segala hal untuk menjadi orangtua
"Bismillah kita sama-sama belajar ya, nak," ucap Fitrop.
Baru-baru ini Fitrop juga menceritakan berbagai upaya agar produksi ASI untuk Sada bisa selalu lancar tanpa hambatan. Meskipun ada banyaka perjuangan yang harus dilaluinya, kehadiran Sada membuat Fitrop semakin bersemangat.
Sada adalah booster aku dalam mengasihi yang paling ampuh. Mau secapek apa pun. Mau sengantuk apa pun, semager apa pun, disenyumin kayak gini rasanya langsung semangat mengasihi dan segenap rasa males itu tersapu oleh derasnya laju kehidupan.
Semua cara diupayakan supaya bisa semaksimal mungkin bisa mensupply ASI buat bayi donat ini. Dari mulai belajar banyaaak minum air putih (dulu sehari seliter udah sukur, sekarang sekali tenggak udah bisa seliter sendiri), konsumsi booster-booster sampai coba pumping pakai pompaan yang harganya 35 juta. Demi buah hati apa yang nggak ya.
Selain beberapa cara yang dilakukan oleh Fitrop sebagai pejuang ASI termasuk membeli pompa ASI seharga Rp 35 juta, ada beberapa cara lain yang dilakukan Mama satu anak ini demi memperlancar produksi ASI.
Untuk Mama yang ingin mengetahui beberapa perjuangan dari Fitrop sebagai pejuang ASI, kali ini Popmama.com telah merangkumnya.
Editors' Pick
1. Hari pertama, Fitrop belajar pumping sekaligus pijat payudara
"Day 1 belajar pumping sambil pijat-pijat area payudara yang keras," tulis Fitrop di salah satu unggahannya.
Dari hasil belajarnya di hari pertama, Fitrop mengatakan bahwa ASI yang keluar saat pumping hanya dapat 20 ml. Ketika itu saat baru saja menjadi Mama, dirinya masih bingung dengan berbagai pembelajaran mengenai manajemen ASI.
Meskipun begitu, Fitrop pun diajarkan oleh beberapa suster untuk pelan-pelan belajar untuk memberikan ASI kepada Sada.
Terkait payudara yang keras, Mama perlu mengetahui bahwa ini termasuk salah satu permasalahan yang kerap dialami oleh para pejuang ASI eksklusif. Untuk beberapa orang saat payudara keras, maka ini termasuk salah satu ciri ketika saluran ASI tersumbat.
Selain area payudara keras umumnya ada beberapa hal lain yang membuat ASI tersumbat seperti kondisi payudara yang terasa penuh, panas dan berat sehingga tanpa disadari menimbulkan rasa nyeri meskipun dapat ditahan. Bila diraba pun beberapa kondisi payudara perempuan akan ada sesuatu yang menggumpal dan terasa perih.
2. Fitrop mengonsumsi jamu hingga daun katuk saat memberikan ASI eksklusif
Setiap abis minum jamu yang seminggu sekali, ASI aku sengucur dan sentes itu kayak keran bocor. Tetapi jamunya cuma boleh diminum seminggu sekali. Sehari-hari disuruh minum jus, ASI banjir dari daun katuk. Nanti aku mau rutinkan.
Begitulah salah satu curhatan dari Fitrop di InstaStory ketika sedang menjalani perannya sebagai pejuang ASI.
Daun katuk yang digunakan oleh Fitrop untuk mempelancar ASI memang terkenal di kalangan ibu menyusui. Bentuk daun katuk yang lebar dan berwarna hijau memang susah-susah gampang untuk ditemukan.
Daun katuk memang dikenal untuk menyembuhkan luka, sembelit hingga mampu menurunkan dema. Namun perlu Mama ketahui bahwa manfaat daun katuk cukup beragam untuk ibu menyusui, seperti:
- Meningkatkan kebutuhan mineral serta daya tahan tubuh ibu menyusui.
- Memperlancar produksi ASI agar terhindar dari segala hambatan.
- Membantu dalam meningkatkan kualitas ASI.
Baca juga: Manfaat Utama Daun Katuk untuk Ibu Menyusui