Waspada Janin Tak Berkembang, Ini Ciri-Ciri Keguguran tanpa Perdarahan
Hati-hati gejala keguguran yang seringkali disepelekan!
17 Januari 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ibu hamil tentu akan selalu berusaha agar kehamilannya tetap terjaga dan membuat semua momen menjadi lebih berkesan. Meskipun tetap harus fokus dalam menjalani masa-masa kehamilan, tentu ada perasaan yang cemas hingga rasa khawatir, yaitu dengan adanya ketakutan mengalami keguguran.
Semakin besar usia janin biasanya gejala kehamilan akan semakin berat. Selain itu, ibu hamil perlu mengetahui beberapa tanda keguguran yang perlu diwaspadai karena tidak semua gejala keguguran menimbulkan perdarahan.
Jika Mama ingin mengetahui lebih banyak informasi mengenai ciri-ciri keguguran tanpa perdarahan, kali ini Popmama.com telah merangkumnya.
Penasaran seperti apa? Disimak yuk, Ma!
1. Tanda-tanda kehamilan semakin berkurang dan perlahan hilang
Saat menjalani masa-masa kehamilan, ibu hamil memiliki beberapa gejala yang seringkali dirasakan seperti mual, sensitif, mudah lelah atau bahkan perubahan di bagian payudara. Namun, hilangnya gejala kehamilan tersebut bisa saja menjadi tanda awal seseorang yang sudah mengalami keguguran.
Selain itu, keguguran yang tidak disertai dengan perdarahan dapat terjadi saat hilangnya denyut nadi janin di dalam kandungan, sehingga perlu diwaspadai. Dilansir dari Baby Center, keguguran yang terjadi secara diam-diam dapat membuat tanda kehamilan perlahan berkurang atau menghilang sama sekali.
Jika Mama merasakan tanda-tanda tubuh yang semakin tidak memperlihatkan kehamilan, sebaiknya langsung berkonsultasi dengan dokter. Pastikan kalau kondisi si Kecil di dalam kandungan sehat atau hilangnya tanda-tanda kehamilan bukanlah pertanda buruk.
Darah yang menggumpal dan janin yang masih berupa jaringan bisa saja keluar dari vagina. Jika ada jaringan yang keluar dari vagina, letakkan dalam wadah yang bersih lalu bawalah ke dokter untuk dianalisis agar diketahui kondisi yang sebenarnya.
Editors' Pick
2. Detak jantung janin menghilang saat USG
Pemeriksaan USG menjadi salah satu proses yang perlu dilakukan oleh semua ibu hamil. Tujuannya sederhana yaitu untuk memastikan perkembangan janin dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Bahkan detak jantung selalu dinantikan oleh calon orangtua untuk mereka dengar setiap kali melakukan USG.
Dilansir dari Baby Center, ciri-ciri lain yang menandakan terjadinya keguguran tanpa perdarahan dan janin sudah dalam keadaan meninggal, yaitu hilangnya detak jantung si Kecil saat berada di dalam kandungan.
Ciri ini baru dapat diketahui saat melakukan pemeriksaan dengan dokter sekaligus melakukan USG.
3. Mengalami nyeri perut yang terjadi terus-menerus tanpa henti
Nyeri perut termasuk salah satu keluhan yang mungkin sangat menyiksa apalagi jika tidak kunjung berhenti.
Perlu diketahui bahwa nyeri perut yang terjadi secara konsisten selama masa kehamilan dapat menjadi tanda awal keguguran. Mungkin banyak yang mengira kalau nyeri perut yang terjadi diakibatkan adanya masalah di sistem pencernaan padahal ini perlu diwaspadai.
Bagian perut yang kurang nyaman akibat rasa nyeri diakibatkan karena membesarnya rahim, sehingga mendorong organ lain bergeser dari tempat yang seharusnya. Selain itu, adanya infeksi kandung kemih juga dapat menimbulkan rasa kurang nyaman.
Kondisi perut yang sakitnya terasa tajam dan tak kunjung berhenti dapat terjadi karena adanya kontraksi rahim, sehingga dapat mendorong janin keluar dari tubuh. Bila sudah merasa kurang nyaman dengan kondisi tubuh seperti ini, segeralah periksakan diri ke dokter untuk berkonsultasi.
4. Menurunnya gerakan janin yang semakin lama semakin tidak terasa
Seiring bertambahnya usia kehamilan, seharusnya gerakan janin di dalam perut akan semakin terasa. Adanya aktivitas si Kecil di dalam perut dapat menjadi tanda kalau dirinya berkembang dan sehat.
Selain pergerakan janin dapat dirangsang melalui beberapa suara musik, perlu diketahui bahwa perubahan suhu ruangan juga dapat mendorongnya untuk aktif bergerak. Untuk itu, saat gerakan janin di dalam perut semakin berkurang maka harus diwaspadai.
Apalagi jika gerakannya benar-benar menghilang dan tidak pernah terasa walau sudah dirangsang dengan berbagai cara. Waspadai sebab ini bisa menjadi salah satu tanda janin tidak bisa berkembang.
5. Mengalami nyeri punggung yang memicu rasa tidak nyamanÂ
Nyeri punggung tidak selalu terjadi saat tubuh merasa pegal-pegal.
Selain nyeri perut yang bisa terjadi selama masa kehamilan, nyeri punggung juga dapat menjadi tanda-tanda awal keguguran. Perlu diketahui bahwa nyeri punggung dapat terjadi di bagian bawah, lalu akan ada rasa tertekan pada panggul.
Jika nyeri punggung sudah begitu terasa sakit hingga membuat kurang nyaman, sebaiknya berkonsultasi untuk mencari tahu kondisi janin di dalam kandungan.
Itulah beberapa tanda keguguran yang sering terjadi, namun jarang disadari oleh kebanyakan ibu hamil. Semoga informasi kali ini dapat bermanfaat, sehingga lebih waspada terhadap ciri-ciri keguguran tanpa ada pendarahan.
Baca juga:
- Bisa Keguguran! Ini 5 Pemicu Kekurangan Energi Kronis (KEK) Saat Hamil
- Istri Hamil Tua, Ditanya Kapan Keguguran? Chef Arnold Pasang 'Badan'
- 5 Penyebab Perempuan Alami Keguguran Berulang Kali