Makanan yang Harus Dihindari Pasca Persalinan Caesar

1. Makanan penyebab sembelit

Unsplash/Charles Koh

Kondisi sembelit merupakan faktor pemicu seorang ibu harus melakukan aktifitas mengejan pada saat buang air besar. Makanan seperti daging merah, produk susu, produk gula dapat menyebabkan sembelit apabila dikonsumsi secara berlebih dan terus menerus. Makanan tesebut haruslah dihindari agar tidak menyebabkan timbulnya rasa sakit dan pengaruh pada jahitan pasca operasi caesar akibat aktivitas mengejan yang timbul dari masalah sembelit.

Salah satu aktivitas yang harus dihindari pasca persalinan caesar yaitu aktivitas mengejan saat buang air besar.

Perlu sekali Mama menghindari makanan seperti daging merah, olahan produk susu hingga produk gula dapat menyebabkan sembelit apalagi dikonsumsi secara berlebihan. Masalah sembelit harus bisa dihindari karena bisa memicu rasa sakit dan berpengaruh terhadap jahitan akibat aktivitas mengejan.

Usahakan untuk selalu memperbanyak serat dari buah-buahan agar proses BAB lebih lancar apalagi selama proses pemulihan berlangsung. Mengejan saat BAB perlu dihindari pasca persalinan secara caesar karena ini hanya akan membuka jahitan di perut.

Editors' Pick

2. Makanan yang menyebabkan batuk

Unsplash/Christopher Flowers

Pasca persalinan caesar, Mama harus tetap memperhatikan makanan yang beresiko menyebabkan proses penyembuhan luka jahitan caesar menjadi lama.

Jenis makanan yang memicu Mama mengalami batuk perlu dihindari. Saat batuk, kondisi fisik ini akan menimbulkan rasa nyeri dan cukup mengganggu perawatan luka bekas jahitan caesar.

Untuk terhindar dari penyakit batuk, Mama perlu menjauhkan makanan yang mengandung gula hingga pemanis buatan. Ada baiknya mengganti jenis makanan di atas dengan makanan yang lebih miliki nutrisi. Ini demi kesehatan Mama dan menjaga kualitas ASI yang akan dikonsumsi si Kecil.

3. Sayuran yang menimbulkan gas

Pixabay/Pexels

Sayuran memang termasuk ke dalam jenis makanan sehat, namun untuk sayuran yang dikenal memicu peningkatan produksi gas pada saluran pencernaan sebaiknya perlu dihindari terlebih dahulu.

Kondisi perut Mama yang terlalu banyak memproduksi peningkatan gas pada pencernaan bisa berpotensi menimbulkan perut terasa sakit dan nyeri.

Sebelum terlambat, sebisa mungkin hindari makanan yang memicu pembentukan gas di 40 hari pertama seperti kembang kol, brokoli hingga kubis.

4. Makanan yang pedas

Unsplash/Elli O.

Ma, mengonsumsi makanan dengan rasa pedas yang berlebihan hanya akan memberikan pengaruh buruk lho. Belum lagi Mama harus berusaha menahan rasa sakit akibat bekas jahitan pasca persalinan caesar.

Terlalu banyak mengonsumsi makanan pedas hanya akan membuat Mama mengalami diare. Saat harus bolak-balik ke kamar mandi membuat Mama jadi lebih banyak bergerak dan tanpa disadari sering mengejan. Saat mengejan, perut Mama akan mengalami tekanan yang besar sehingga menghambat proses pemulihan pada bekas jahitan caesar.

Tak hanya itu, mengonsumsi makanan pedas bisa berdampak pada kualitas ASI yang diminum si Kecil. Saat meminum ASI, si Kecil bisa saja merasa kembung bahkan mengalami diare.

5. Makanan yang digoreng

Unsplash/kazuend

Jika Mama termasuk orang yang pecinta makanan yang digorengan. Ada baiknya sebisa mungkin menghindari jenis makanan ini, terutama pada hari-hari pertama pasca persalinan caesar.

Berusaha mengikuti keinginan untuk mengonsumsi makanan yang digoreng hanya akan menyebabkan gangguan pencernaan lho. Kesulitan pencernaan mencerna jenis makanan yang digoreng berpotensi terjadinya luka. Usahakan tetap meminimalisir gangguan pencernaan ini dengan menahan makanan-makanan yang digoreng ya.

Beberapa jenis makanan di atas perlu dihindari pasca melakukan persalinan caesar agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Yuk Ma, lebih diperhatikan kembali pola makannya pasca menjalani persalinan caesar!

Baca juga: