Kembali Menjadi Pejuang ASI, Maya Septa Curhat Kondisi Puting Payudara
Simak kisah Maya Septa sebagai pejuang ASI yuk, Ma!
4 Maret 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Usai melahirkan anak ketiga pada 27 Februari lalu, perjuangan Maya Septha kembali diuji. Kali ini dirinya menjadi pejuang ASI eksklusif untuk putrinya.
Saya selalu bilang ke diri saya sendiri: SAYA MAMANYA. APAPUN YANG ANAK SAYA BUTUH PASTI SAYA SANGGUP SEDIAKAN.
Positive thingking aja ya, Ma. ASI kita cukup. Nanti juga banyak. Awal-awal memang bayi butuhnya nggak banyak kok. Lambugnya masih kecil banget. Nanti seiring kebutuhan bayi bertambah, ASI kita juga nambah. Pasti bisa!
Itulah salah satu tekad dan harapan dari Maya Septha untuk menyusui anak ketiganya bernama Davinka Sidarta. Untuk Mama yang ingin mengetahui cerita lengkap dari Mama tiga orang ini, Popmama.com sudah merangkumnya berdasarkan cerita pribadi Maya Septha di InstaStory pribadinya.
Kalau Mama sempat ketinggalan, disimak yuk! Semoga cerita Maya Septha kali ini bisa menginspirasi.
Editors' Pick
1. Memberikan ASI hingga lecet
"Nyusuin sambil puting lecet, kemarin sampai berdarah. Jadi darah mati, eh akhirnya tadi sampe itu lukaa copot karena dikunyah Davinka. Oh sungguh wadiwaw rasanya," tulis Maya Septha melalui InstaStory pribadinya.
Saat sedang menjadi pejuang ASI Maya Septha juga mengaku sempat ngemil 3 ayam, 1 telur dan sebotol susu almond saat tengah malam.
Meskipun begitu, dirinya tetap bersyukur karena ada peningkatan produksi ASI. Selain menceritakan kondisi payudaranya yang lecet, Maya Septha memberikan tips yang benar saat menyusui antara lain:
- Telinga dan bayi harus sejajar.
- Perut bayi menempel dengan perut Mama.
- Bibir bawah bayi menyembul seperti lagi cemberut gitu.
- Ada jeda diam antara hisapan bayi (misal satu dua tiga empat stop. Baru nyusu lagi) kalau dia hisap terus nggak ada jeda artinya ngempeng.
- Pipinya menggembung. Nggak kempot gitu maksudnya.
Baca juga: Begini Posisi yang Tepat Bagi Ibu Menyusui, Bukan Asal Nempel Ya Ma
2. Mengalami masalah karena kondisi puting yang tidak normalĀ
Oh iya, aku ada kondisi flat nipple ya sebelah putingnya masuk. Jadi dari anak pertama kendalanya mereka lebih sulit untuk nyusu di payudara yang itu. Nah, yang aku cerita lecet berdarah juga payudara itu. Kalau bentuk puting normal mungkin lebih nggak drama asal pelekatannya (latch on) dan posisinya benar.
Perlu Mama ketahui bahwa flat nipple termasuk kondisi yang berbeda daripada rata-rata puting lainnya karena bentuknya datar. Kondisi inilah yang menjadi sedikit kendala saat sedang menyusui si Kecil.
Meskipun begitu, flat nipple masih bisa tetap menyusui hanya saja membutuhkan beberapa usaha seperti:
- Melakukan IMD alias Inisiasi Menyusu Dini dan biarkan bayi melekat dengan sendirinya ke arah payudara.
- Berusaha menyusui dengan cara mendekap bayi untuk memudahkannya.
- Cobalah untuk merangsang puting sebelum menyusui dengan menggunakan pompa payudara tangan, tabung suntik atau berusaha menarik puting keluar. Tujuannya untuk membantu puting bisa keluar dengan maksimal.
- Bentuk payudara dengan menopang dari bagian bawah menggunakan jari-jari tangan dan menekan bagian atas payudara dengan jari lainnya. Namun, usahakan untuk tidak memegang payudara terlalu dekat puting ya, Ma.
Walau memiliki flat nipple, proses menyusui si Kecil masih bisa dilakukan. Asalkan masih tetap mau berusaha!
Baca juga: