7 Rekomendasi Obat Sakit Gigi untuk Ibu Menyusui
Ma, hati-hati sebelum memilih obat selama menyusui ya!
3 Agustus 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sakit gigi memang bisa terjadi pada siapa saja, begitu pun pada ibu menyusui. Tak jarang karena masih memberikan ASI untuk si Kecil, beberapa mama takut untuk mengonsumsi obat sakit gigi.
Padahal obat sakit gigi yang dikonsumsi semasa menyusui dapat memberikan rasa nyaman atas gangguan nyeri hingga pembengkakan di dalam mulut.
Selain itu, obat sakit gigi perlu diberikan sesuai dosis atau saran dari dokter. Jika Mama ingin mengetahui rekomendasi obat sakit gigi yang cocok untuk ibu menyusui, kali ini Popmama.com telah merangkumnya.
Berikut beberapa pilihan obat sakit gigi untuk ibu menyusui.
1. Ibuprofen aman dikonsumsi ibu menyusui dengan dosis yang tepat
Untuk mengobati sakit gigi saat sedang menyusui, Mama bisa menggunakan ibuprofen.
Ibuprofen termasuk obat sakit gigi untuk ibu menyusui yang tergolong dalam kelompok obat anti-inflamasi nonsteroid dan digunakan untuk meringankan rasa sakit atau nyeri pada gigi.
Sebelum mengonsumi ibuprofen, Mama perlu memastikan kalau tidak sedang mengalami luka pada lambung atau menderita penyakit asma. Penggunaan ibuprofen termasuk cukup banyak dikonsumsi oleh Mama yang sedang menyusui.
Meskipun obat ini akan masuk ke dalam ASI saat dikonsumsi oleh ibu menyusui, namun kemungkinan jumlahnya sangat kecil untuk sampai dikonsumsi oleh bayi.
Untuk mencegah terjadinya sesuatu pada si Kecil, ada baiknya tidak mengonsumsi ibuprofen dengan dosis yang berlebihan. Mintalah resep dari dokter agar tidak memberikan dampak buruk selama menyusui ya, Ma.
2. Paracetamol tidak menganggu produksi ASI bila mengikuti dosis
Paracetamol termasuk salah satu obat sakit gigi untuk ibu menyusui yang umum digunakan.
Paracetamol termasuk ke dalam obat golongan asetaminofen yang mampu meredakan demam ataupun nyeri pada gigi.
Saat dikonsumsi, paracetamol tidak akan mengganggu produksi ASI. Mama pun tidak perlu khawatir bila jumlah ASI akan berkurang. Untuk Mama yang sedang menyusui, sebaiknya mengonsumsi paracetamol dengan dosis 500 mg pada setiap 4-6 jam.
Dosis yang berlebihan ketika mengonsumsi paracetamol dapat menimbulkan kerusakan pada hati. Usahakan untuk mengikuti dosis yang sesuai demi kesehatan si Kecil.
Meski terbilang aman, ada baiknya untuk konsultasi terlebih dahulu ke dokter terkait penggunaannya ya, Ma!
Editors' Pick
3. Naproxen dapat meredakan nyeri dan pembengkakan pada gigi
Naproxen termasuk salah satu obat sakit gigi untuk ibu menyusui yang bisa digunakan untuk mengurangi gejala nyeri dan pembengkakan pada gigi.
Jika tidak memiliki paracetamol atau ibuprofen, Mama bisa mengonsumsi naproxen.
Sebagai obat perlu diketahui kalau naproxen memiliki cara yang sama dengan ibuprofen yaitu dengan mencegah zat peradangan yang diproduksi oleh tubuh.
Dilansir dari Verywell Family, naproxen dianggap aman untuk penggunaan sesekali atau jangka pendek selama menyusui. Pemindahan obat ke dalam ASI cukup rendah. Namun, juga dapat berpotensi menyebabkan efek samping pada bayi.
Efek samping dari obat naproxen dapat membuat Mama yang mengonsumsinya mengalami kram perut, mengantuk, mual, pusing, nyeri pada ulu hati dan peradangan pada tubuh.
Untuk yang sedang menyusui sebaiknya perlu berkonsultasi dengan dokter agar tidak berdampak buruk dan memengaruhi kondisi ASI.
4. Asam mefenamat yang juga merupakan obat anti nyeri
Jika Mama ingin opsi anti nyeri lainnya maka bisa mencoba obat yang mengandung asam mefenamat. Obat ini sering digunakan untuk obat sakit gigi dan aman untuk ibu yang menyusui.
Obat ini bisa diserap ke ASI namun tidak ada efek samping pada bayi. Jadi, tak perlu khawatir berefek pada si Kecil, ya, Ma.
5. Pada kasus tertentu, ada antibiotik yang aman untuk ibu menyusui
Jika Mama sakit gigi karena infeksi bakteri, dokter biasanya akan memberikan resep obat antibiotik. Meski terjadi pro dan kontra, namun beberapa antibiotik termasuk aman untuk ibu menyusui.
Antibiotiknya antara lain adalah amoxicillin, cefadroxil, dan erythromycin. Tentunya, Mama tidak bisa sembarang membelinya secara bebas karena harus mendapat resep dengan konsultasi dahulu dengan dokter. Antibiotik ini biasanya tidak disarankan untuk ibu yang memiliki bayi dengan kelahiran prematur, memiliki berat badan rendah, atau mengalami kondisi medis tertentu.
6. Berkumur air garam untuk perawatan di rumah
Selain mengonsumsi obat, Mama juga bisa mengurangi rasa sakit dan nyeri karena sakit gigi dengan melakukan perawatan mandiri di rumah. Mama bisa melarutkan garam dengan air hangat dan menjadikannya obat kumur.
Air garam sendiri merupakan pembersih bakteri alami dan mampu membersihkan sisa makanan yang menempel di sela gigi. Selain itu, air garam juga bisa membantu mengurangi peradangan dan luka di sekitar gigi dan gusi. Cara membuatnya pun mudah, cukup campurkan setengah sendok teh garam ke segelas air hangat. Gunakan secara rutin untuk hasil yang maksimal.
7. Mengompres dengan air dingin
Selain berkumur, Mama bisa mengurangi nyeri sakit gigi dengan mengompreskan pipi dengan air dingin. Cara ini bisa membantu mengurangi radang serta pembengkakan di sekitar gigi yang sakit.
Cara membuat kompres pun cukup mudah. Bungkus es dengan handuk dan tempelkan di pipi dekat gigi yang sakit. Agar tidak basah, Mama bisa menggunakan es batu yang dibungkus dalam plastik.
Mama juga perlu menjaga kesehatan gigi selama menyusui agar tidak sering mengonsumsi obat pereda nyeri. Hindari mengonsumsi makanan terlalu dingin dan panas agar gigi tidak mudah ngilu dan sakit. Sikat gigi 2 kali sehari untuk membersihkan sisa makanan yang bisa menjadi penyebab sakit gigi.
Terakhir, konsultasikan gigi secara rutin, setidaknya 6 bulan sekali.
Semoga lekas sembuh, ya,Ma!
Itulah tadi rekomendasi merek obat sakit gigi untuk ibu menyusui yang bisa dicoba, Ma!
Baca juga:
- Waspada Masalah Gigi saat Hamil, Ini Dia Penyebabnya!
- Bolehkah Cabut Gigi saat Hamil? Temukan Jawabannya di Sini!
- Jangan Sepelekan! Pengaruh Masalah Gigi pada Ibu Hamil terhadap Janin