Payudara Mulai Tersumbat, Tantri Namirah Kembali Terkena Mastitis
Tangan dan kaki juga tiba-tiba membeku
17 Mei 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menjadi seorang Mama tentu tidak semudah yang dibayangkan, apalagi ada begitu banyak perjuangan dan pengorbanan harus dilalui dengan ikhlas.
Baru-baru ini Tantri Namirah sempat berbagi cerita yang kembali terkena mastitis hingga payudaranya ditusuk menggunakan jarum.
Setelah sekian lama, akhirnya mastitis lagi. Badan jadi menggigil dan tangan tadi ikutan beku. Nggak pernah begini biasanya cuman panas aja dan tiba-tiba tangan kaki jadi beku rasanya panik.
Sebenarnya dulu sempat begini juga, tetapi nggak sesakit ini masih bisa di toleransi. Nah, kalau sekarang kayaknya luar biasa.
Akhirnya payudara aku di tusuk pakai jarum karena ada yang tersumbat.
Begitulah curahan hati yang dibagikan oleh Tantri Namirah di salah satu unggahan InstaStory pribadinya. Mungkin kisah mastitis ini juga sempat dirasakan oleh orangtua lain dengan cerita berbeda.
Untuk Mama yang ingin mengetahui cerita dari Tantri Namirah saat kembali terkena mastitis sekaligus mencari tahu beberapa penjelasan mengenai mastitis, kali ini Popmama.com telah merangkumnya.
Simak yuk, Ma!
Editors' Pick
1. Apa itu mastitis?
Mastitis adalah salah satu kondisi peradangan pada jaringan payudara yang sering terjadi oleh ibu menyusui. Peradangan ini biasanya hanya terjadi pada salah satu payudara, sehingga mengganggu proses pemberian nutrisi kepada bayi. Adanya mastitis menjadi cukup sulit dalam memberikan ASI karena payudara terasa sakit.
"Kalau kalian tiba-tiba ngerasain ada yang gerenjel-gerenjel di payudara mending sering-sering dipijat ya biar nggak ngegumpal terus jadi tersumbat kaya aku. Karena kalau sudah sakit begini bener deh badan tuh rasanya nggak enak banget," tulis Tantri Namirah.
Dilansir dari Mayo Clinic, mastitis ini bisa muncul secara tiba-tiba tanpa disadari, berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai seperti:
- Mulai demam seiring tubuh merasa lelah.
- Payudara terasa perih saat proses menyusui.
- Payudara mulai terasa gatal dan mulai memar kemerahan.
- Terdapat benjolan di payudara yang terasa sakit saat disentuh.
- Terdapat pembesaran kelenjar getah bening di sekitar ketiak.
- Ukuran salah satu payudara lebih besar karena pembengkakan dan puting akan mengeluarkan nanah.
Saat mengalami mastitis dan masih berusaha untuk memberikan ASI pasti payudara akan terasa menyakitkan. Namun, menghentikan pemberian ASI kepada si Kecil pada payudara yang terkena mastitis justru akan semakin memperburuk kondisinya.
2. Khawla hanya mau menyusu di payudara kananĀ
Jadi Khawla itu maunya nyusu cuman payudara sebelah kanan aja yang kiri dia nggak mau sama sekali. Khawla walaupun sudah makan dia masih menyusu lumayan kuat. Dokternya bilang walaupun sudah makan, tetapi masih sering nyusu akan berproduksi terus sampai anaknya tidak menyusu lagi. Karena aku nyusunya cuman sebelah jadinya payudara ini mensingkori mana yang lebih dihisap, jadinya dia menghasilkan lebih banyak.
Dulu masih aku nyusuin kiri juga. Tapi karena sebelah kiri deras sekali dan dianya kesedak jadi Khawla lama-lama nggak mau. Walaupun sudah di pompa juga dia nggak mau. Baru dicobain abis itu langsung muntah dianya nggak suka.
Menurut cerita, Khawla, putri pertama dari Tantri Namirah dan Haykal Kamil ini hanya ingin menyusu pada payudara di sisi kanan saja. Dirinya tidak mau pindah di bagian kiri karena sering tersedak karena ASI yang dikeluarkan cukup banyak.
Mungkin tak hanya Tantri Namirah saja yang memiliki permasalahan seperti ini, Mama mungkin saja memiliki pengalaman serupa ketika si Kecil hanya mau menyusu di salah satu payudara saja.
Padahal salah satu cara untuk mengatasi mastitis yaitu dengan menyusui sesering mungkin pada posisi yang nyaman dan bergantian sisi.
Doakan yang terbaik untuk kesehatan Tantri Namirah yuk, Ma!
3. Langkah yang diambil Tantri Namirah untuk mengatasi mastitis
Kenapa sampai ke laktasi segala karena ini sakitnya lumayan banget dan sampai buat angkat tangan aja cenut-cenut berasa banget ternyata jadi ibu emang bener-bener luar biasa!
Akhirnya payudara aku ditusuk pakai jarum karena ada yang tersumbat.
Setelah ditusuk payudaranya. Harusnya susu bisa keluar dari saluran yang tersumbat. Nah, tadi nggak keluar sama sekali padahal tadi dipijat juga. Jadi sekarang tugasnya walaupun sakit, tetap nyusuin dan kompres dengan air hangat lalu setelah itu air dingin.
Usai bersabar dan berjuang, Tantri Namirah akhirnya dibantu oleh Chandra Dwi Fitriani seorang doula yang membantu dirinya sewaktu lahiran. Setelah dibantu melalui pijatan di payudara dan dibantu antibiotik dari dokter, Mama satu anak ini merasa lebih nyaman.
Sekarang payudaranya mendingan banget, tetapi sewaktu di pijat sama doulaku ada bagian payudara pas di pijat kelur cairan berwarna kuning. Di saat itu langsung panik takut kalau ada cairan aneh-aneh dan ternyata itu adalah susu yang menggumpal di dalam payudara, lalu keluar menjadi warna kuning.
Dan akhirnya akupun disuruh bedrest 3 hari ini. Minggu disuruh kontrol lagi. Doain ya, semoga membaik.
Perlu diketahui juga bahwa ada beberapa langkah yang dapat mengobati mastitis, antara lain:
- Hindari memakai bra yang terlalu ketat.
- Selalu berusaha untuk istirahat secara cukup agar tubuh tidak mudah lelah.
- Tetap mencukupi kebutuhan cairan tubuh agar metabolisme tubuh menjadi lebih lancar.
- Pijat payudara secara lembut saat menyusui hingga ASI keluar dengan lancar.
- Usahakan untuk siap sedia ASI dengan memompanya ketika si Kecil tidak menyusui dalam jumlah yang banyak.
- Mencari posisi yang nyaman ketika menyusui dan usahakan agar selalu bergantian sisi.
Itulah beberapa cerita dari Tantri Namirah mengenai mastitis. Semoga semua Mama yang mengalami mastitis, termasuk Tantri Namirah bisa kembali diberikan kesehatan ya.
Tetap semangat untuk para pejuang ASI!
Baca juga:
- Bisa Meningkatkan Produksi ASI, Apa Itu Pijat Laktasi?
- 7 Cara Memperbanyak ASI yang Efektif bagi Ibu Menyusui
- Apa Itu Mastitis? Apakah Ini Penyakit Berbahaya?