Ma, Begini 5 Tips Menyusui Pasca Persalinan Caesar
Tak perlu khawatir beberapa tips ini membantu proses menyusui pasca persalinan caesar
17 Maret 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap Mama yang sudah berhasil melakukan persalinan dengan selamat pasti ini segera memberikan ASI eksklusif ke si Kecil.
Namun, memberikan ASI pasca operasi caesar membutuhkan waktu karena luka bekas operasi belum benar-benar kering dan sembuh. Kehilangan kesempatan seperti inilah yang terkadang membuat Mama merasa stres dan cemas karena belum bisa memberikan ASI ke si Kecil. Padahal perasaan khawatir ini justru akan membuat kondisi ASI menjadi tidak lancar ketika sudah berhasil menyusui.
Untuk mengatasi masalah ini, berikut beberapa tips yang sudah Popmama.com rangkum mengenai tips menyusui pasca melakukan persalinan caesar.
1. Berusaha melakukan skin to skin contact
Melakukan skin to skin contact pasca melahirkan itu penting sekali dilakukan. Skin to skin contact dengan si Kecil perlu dilakukan sesegera mungkin.
Skin to skin contact setelah si Kecil lahir sangat membantu untuk merangsang kinerja tubuh dalam memproduksi ASI. Proses skin to skin contact sendiri perlu meletakkan si Kecil di atas dada dan perlu dilakukan sesering mungkin agar terjadinya kontak batin.
Kontak kulit sendiri dilakukan tidak hanya sekedar bermanfaat untuk menjalin kedekatan saja. Aktivitas ini juga mampu berkontribusi dalam keberhasilan proses menyusui. Lakukan skin to skin contact kurang lebih 60 menit setiap sesinya dan bisa dilakukan 1-2 kali dalam sehari. Intinya harus sesering mungkin agar hormon oksitoksin dalam tubuh akan keluar, sehingga membantu mempercepat produksi ASI.
Baca juga: 7 Manfaat Skin to Skin Contact Antara Bayi dan Mama
Editors' Pick
2. Mencari posisi terbaik saat menyusui
Di awal-awal menyusui setelah melakukan operasi caesar pasti tidak akan mudah. Padahal penting sekali untuk si Kecil mulai belajar untuk menyusui. Ini juga akan membantu ASI tetap terjaga dan terhindar dari pembengkakakan payudara.
Menyusui dengan posisi duduk akan membuat diri sendiri merasa tidak nyaman. Ketidaknyamanan ini berasal dari bekas jahitan pasca operasi yang belum benar-benar kering dan sembuh.
Ada baiknya, cobalah untuk memilih posisi menyusui dengan berbaring miring. Setidaknya posisi ini bisa melindungi luka bekas operasi. Posisi yang satu ini bisa dikatakan sebagai posisi ternyaman karena membantu memulihkan luka bekas operasi.
3. Tetap memperbanyak istirahat
Pasca operasi caesar penting banget untuk tetap menjaga kondisi tubuh.
Perlu diingat setelah pasca operasi, Mama pasti belum terlalu kuat untuk melakukan aktivitas yang berat. Apalagi luka bekas operasi pun belum juga kering dan sembuh. Untuk itu, Mama pasti akan merasa kesulitan untuk berjalan atau bahkan menggendong si Kecil. Jangan terlalu memaksakan keinginan dengan kondisi yang belum benar-benar sehat, ini hanya akan merugikan diri sendiri bahkan si Kecil.
Berjanjilah pada diri sendiri untuk tetap beristirahat cukup, carilah bantuan dari jika memang ingin menyusui si Kecil. Ketika menyusui, Mama memerlukan ketenangan pikiran sehingga sebisa mungkin perlu menjauhkan segala tekanan yang bisa memicu stres. Sebab ini akan berpengaruh terhadap produksi ASI untuk si Kecil.
4. Mempersiapkan banyak bantal
Umumnya di beberapa rumah sakit besar ada kasur khusus untuk membantu proses menyusui. Posisi kasur bisa diubah ke posisi yang memudahkan proses menyusui, namun jika tidak berarti perlu beberapa bantal untuk membantu menopang tubuh.
Mengingat pasca operasi caesar pasti masih banyak luka bekas operasi yang masih belum benar-benar sembuh dan terasa sakit.
Untuk itu perlu sekali mempersiapkan banyak bantal, berikan batal agar bisa menopang punggung, tangan dan si Kecil selama proses menyusui berlangsung. Dengan mempersiapkan beberapa bantal, ini akan mendukung posisi agar lebih terasa nyaman ketika menyusui.
5. Mencari dukungan rumah sakit
Pada beberapa orang yang melakukan proses persalinan secara caesar pasti akan terlihat lelah dan stres, sehingga terkadang membuat ASI keluar lebih lama.
Jika menemui masalah saat proses menyusui, Mama tidak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan pihak rumah sakit. Jangan berusaha untuk menyelesaikan sendiri apalagi kalau belum memiliki pengetahuan lebih.
Ada baiknya, Mama langsung berkonsultasi dengan orang yang lebih ahli. Setiap rumah sakit seharusnya memiliki klinik laktasi, ini akan membantu Mama dalam bertemu konselor yang bertugas untuk menyelesaikan masalah selama proses menyusui.
Dengan bantuan dan dukungan rumah sakit, ini akan semakin menyukseskan Mama dalam pemberian ASI untuk si Kecil.
Semoga tips dari Popmama.com membantu proses menyusui pasca persalinan caesar ya, Ma
Baca juga:
- Jenis Infeksi Pasca Operasi Caesar yang Sering Terjadi
- Penyebab Infeksi dan Demam karena Jahitan Bekas Caesar Terbuka
- 7 Hal yang Perlu Disiapkan Saat Berencana Operasi Caesar