Kenali Hormon Oksitosin yang Dapat Melancarkan ASI, Ini Kata Ahlinya
Jangan lupa melakukan pijat oksitosin untuk melancarkan ASI ya, Ma!
11 Oktober 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kebutuhan ASI bagi anak sangatlah penting, dengan memberikan ASI sejak lahir sama saja dengan memberikan nutrisi yang optimal untuk pertumbuhan dan perkembangannya sejak dini. ASI memberikan antibodi peningkat kekebalan tubuh serta enzim sehat.
Namun berbagai faktor menyebabkan Mama terkadang kesulitan dalam memberikan ASI pada bayi, sehingga produksi ASI menjadi menurun. Berbagai cara dapat dilakukan oleh Mama dalam meningkatkan produksi ASI, seperti memijat payudara, mengkonsumsi makanan yang dapat melancarkan ASI, atau menggunakan suplemen pelancar ASI.
"Alveoli merupakan pabrik ASI yang dikelilingi otot yang dikontraksi untuk memproduksi ASI. Salah satunya adalah dengan hormon oksitosin, hormonnya berada di belakang bagian tubuh yang dirangsang oleh hisapan bayi. Gunanya hormon ini untuk merangsang, mengkontraksi, dan mengeluarkan ASI. " ujar dr. Nia Wulan Sari sebagai Spesialisasi Laktasi dari Rumah Sakit Pondok Indah, Bintaro Jaya.
Kali ini Popmama.com akan menjelaskan tentang hormon oksitosin menurut dr. Nia Wulan Sari merupakan salah satu narasumber di acara Popmama Academy 2019 yang diselenggarakan pada hari Jumat, 11 Oktober 2019 di Summarecon Mall Serpong. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang hormon oksitosin dalam melancarkan ASI, baca di bawah ini ya, Ma!
1. Hormon oksitosin yang juga disebut hormon cinta dapat membantu dalam produksi ASI
Hormon oksitosin juga dikenal sebagai hormon cinta, karena hormon ini melepaskan rasa cinta pada hubungan percintaan serta pada saat melahirkan. Hormon ini juga dapat meningkatkan perasaan cinta serta kepercayaan kepada seseorang.
Hormon oksitosin dapat membantu Mama untuk menjadi lebih rileks, sehingga dapat membantu dalam produksi ASI kepada si Bayi.
Oksitosin juga dapat meningkatkan ikatan antara Mama dan bayi yang baru lahir.
"Pada saat bayi menghisap payudara, akan keluar hormon prolaktin dan hormon oksitosin yang keluar bersama aliran darah dan keluar ke saluran ASI. Inilah mengapa sejak lahir sudah ada ASI yang dirangsang dengan hisapan bayi," menurut dr. Nia Wulan Sari
Editors' Pick
2. Hal-hal yang dapat meningkatkan dan mengurangi hormon oksitosin
Beberapa hal yang dapat meningkatkan hormon oksitosin bagi Mama dalam meningkatkan produksi ASI, yaitu:
- Jangan stress dan tetap berpikiran positif
- Jangan membanding-bandingkan asi atau payudara diri sendiri dengan orang lain
- Melakukan bonding dengan anak, seperti melihat, mencium, serta mendengar tangisan bayi juga meningkatkan hormon oksitosin
- Support system atau dukungan yang diberikan oleh suami, orangtua, suster kepada Mama
Namun, hindari juga hal-hal dibawah ini ya Ma, karena dapat mengurangi hormon oksitosin:
- Stress, seperti akibat perubahan bentuk tubuh
- Merasa sakit atau kesulitan pada saat menyusui
- Merasa cemas, sedih, bingung karena tidak mendapat dukungan dari suami, orangtua, atau mertua
- Malu memberikan ASI kepada anak, karena takut perubahan bentuk payudara
3. Melancarkan ASI dengan melakukan pijatan oksitosin
Pijatan oksitosin adalah pijatan yang dilakukan pada bagian punggung sebagai salah satu alternatif dalam melancarkan keluarnya ASI dari payudara. Pijat oksitosin memicu peningkatan produksi oksitosin yang dilakukan dengan sentuhan lembut serta kasih sayang.
Dalam melancarkan ASI, Mama juga dapat melakukan pijatan pada bagian punggung yang dapat dilakukan di rumah bersama pasangan, orangtua, atau dari orangtua sang suami.
Oksitosin ini merupakan hormon yang bereaksi ketika Mama merasakan sentuhan, dan memiliki efek kerja yang mirip seperti morfin.
Jika produksi hormon oksitosin ini lancar, Mama dapat merasakan suasana diri lebih bahagia, rileks, bahkan dapat mengurangi rasa nyeri di tubuh. Selain itu, juga dapat membantu mengurangi stres, cemas, dan menurunkan tekanan darah.
4. Cara melakukan pijatan oksitosin untuk melancarkan ASI
Dalam melakukan pijat oksitosin itu sangat mudah dan dapat dilakukan di rumah, Mama juga bisa meminta bantuan sang Papa.
Berikut ini adalah cara-cara dalam melakukan pijat oksitosin:
- Dalam posisi yang nyaman dan tertutup, Mama dapat membuka baju serta bra
- Oleskan minyak seperti minyak kelapa, grapeseed, atau minyak zaitun agar pijatan lebih nyaman dan lembut.
- Dengan menggunakan kursi dengan senderan, posisikan tubuh menghadap ke senderan kursi dan tundukan kepala. Jangan lupa gunakan bantal di bagian dahi agar tidak sakit
- Pijatan dilakukan dengan kedua ibu jari tangan atau telunjuk yang di tekuk. Sesuaikan dengan penekanan yang diinginkan
- Pijat dengan gerakan memutar dari arah leher hingga tulang belikat. Namun hindari bagian tulang belakang karena akan menimbulkan rasa sakit atau tidak nyaman
- Ulangi gerakan memijat ini kurang lebih 8 kali
Jika ragu atau bingung, Mama dan Papa dapat melakukan konsultasi dengan spesialis laktasi agar benar-benar paham tentang pijat oksitosin ini.
5. Hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan pijatan oksitosin
Dalam mencari penekanan pijatan yang sesuai dan bermanfaat dalam mengeluarkan ASI, pijatan oksitosin ini harus dilatih dan dilakukan berulang kali sehingga menemukan penekanan yang sesuai dan tidak menyakitkan tubuh Mama.
Menurut dr. Nia Wulan Sari, Papa harus sering bertanya kepada Mama apakah tekanannya sudah pas. Karena dalam mencari penekannya itu harus dilakukan dengan sering melakukan pijatan oksitosin
Karena pijatan oksitosin ini menfokuskan pada melancarkan ASI, Mama dapat melakukan pijatan oksitosin ini saat merasa produksi ASI berkurang, atau minimal dilakukan 1 kali dalam sehari.
Namun, jika produksi ASI telah stabil, tidak apa-apa untuk tidak melakukan pijatan oksitosin, karena produksi ASI yang selalu naik-turun mengikuti sistem tubuh Mama.
Jika sudah melakukan pijatan oksitosin namun produksi ASI masih berkurang, Mama juga dapat mengonsumsi ASI booster untuk memicu produksi ASI.
Mama juga dapat melakukan me time untuk mengurangi tingkat stress dengan pergi ke salon, menonton bioskop, atau berjalan-jalan.
Intinya, jangan lupa untuk merasakan bahagia dan hindari stres ya, Ma agar produksi ASI lancar, anak sehat, dan kualitas hubungan keluarga tetap terjaga!
BacaJuga:
- Oksitosin Injeksi sebagai Obat Induksi Persalinan, Aman atau Tidak?
- Cara Melakukan Pijat Oksitosin dan Manfaatnya untuk Ibu Menyusui
- Hormon Oksitosin: Hormon Cinta yang Dibutuhkan Ibu Hamil