Apa itu Metode Melahirkan ERACS? Kenali Sebelum Memilihnya!
Perkembangan dunia medis kini telah menghadirkan berbagai metode persalinan yang beragam
30 September 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap ibu hamil pasti menginginkan proses persalinannya berjalan dengan lancar tanpa terjadi kendala atau komplikasi yang membahayakan diri sendiri dan juga janin. Selain itu, lamanya proses penyembuhan pasca melahirkan juga merupakan salah satu pertimbangan ibu hamil dalam memilih metode persalinan.
Namun, tidak sedikit Mama yang harus melahirkan dengan cara operasi caesar karena kondisi yang tidak memungkinkan untuk melalui persalinan normal. Hal ini terkadang membuat Mama cemas karena proses penyembuhan operasi caesar lebih lama dibandingkan dengan proses persalinan normal.
Nah, Mama sudah tidak perlu cemas lagi karena ada metode melahirkan caesar yang proses pemulihannya lebih cepat dari persalinan caesar pada umumnya. Metode persalinan ini disebut dengan ERACS atau Enhanced Recovery After Cesarean Surgery. Penasaran seperti apa itu metode persalinan ERACS? Langsung saja simak rangkuman Popmama.com berikut ini yuk, Ma!
1. Apa itu metode melahirkan ERACS?
ERACS merupakan sebuah metode melahirkan dengan teknik operasi yang telah dikembangkan untuk mempercepat pemulihan pasien dibandingkan operasi caesar pada umumnya.
Menurut American Academy of Nurse Anesthetists, ERACS merupakan proses persalinan yang berfokus pada pasien dengan cara mengurangi respons stres pasca operasi, mengoptimalkan fungsi fisiologis, dan memfasilitasi proses pemulihan pasien.
Editors' Pick
2. Prosedur melahirkan dengan metode ERACS
Dilansir dari American Journal of Obstetrics and Gynecology, prosedur melahirkan dengan metode ERACS terbagi menjadi 3, yaitu:
Pra operasi
Sebelum operasi, pasien akan diminta untuk puasa dan akan diberikan suplemen karbohidrat. Lalu, pasien akan diberikan antimikroba propilaksis dan dilakukan pencucian kulit/persiapan vagina untuk meminimalkan risiko infeksi. Setelah itu pasien akan diberikan anestesi.
Intra operasi
Saat dalam proses operasi, akan dilakukan pembersihan antimikroba pada perut dan vagina. Kemudian akan dilakukan teknik bedah caesar dan segera dilakukan perawatan neonatus/penjepitan tali pusat.
Pasca operasi
Setelah menjalani operasi persalinan, pasien akan mendapatkan beberapa perawatan. Pertama, pasien akan menerima perawatan untuk mengatasi mual dan muntah. Kemudian pasien akan diberikan analgesia untuk mengurangi rasa sakit pasca operasi.
Setelah itu, pasien akan diperbolehkan makan dengan tetap mengontrol kadar glukosa yang masuk ke tubuh. Pasien juga akan mendapat perawatan untuk mencegah tromboemboli (sumbatan pembuluh darah ibu akibat jendalan darah atau air ketuban). Setelah pulih, pasien dapat diizinkan pulang ke rumah dan beraktivitas kembali.
3. Kelebihan melahirkan dengan metode ERACS
Metode melahirkan ERACS memungkinkan pasien untuk pulih dari operasi lebih cepat dengan meminimalkan respons stres fisik dan psikologis. Ada beberapa kelebihan yang ditawarkan oleh metode ini, di antaranya adalah:
Mengoptimalkan perawatan pasien yang menjalani persalinan Caesar.
Menggunakan teknik multimodal analgesia untuk mengurangi penggunaan opioid (obat penghilang rasa sakit) yang memiliki efek samping serius.
Mendorong mobilisasi dini sehingga pasien dapat dengan cepat beraktivitas kembali.
Mencegah komplikasi seperti DVT (Deep Vein Thrombosis) atau emboli paru.
Mempercepat penyembuhan pasca operasi sehingga pasien dapat diizinkan meninggalkan rumah sakit lebih cepat.
4. Kondisi pasien setelah operasi dengan metode ERACS
ERACS memungkinkan proses penyembuhan pasien lebih cepat dibanding dengan operasi caesar pada umumnya. Berikut adalah hal yang membuat metode persalinan ERACS lebih unggul dibanding dengan metode melahirkan dengan operasi caesar biasa:
Pasien dapat makan tanpa merasa mual atau mengalami muntah.
Rasa sakit lebih terkontrol.
Pasien dapat bangun dari tempat tidur dan berjalan tanpa bantuan.
Pasien memiliki suhu tubuh normal (tidak demam).
Pasien mampu merawat bayinya sendiri.
5. Perawatan di rumah pasca operasi persalinan
Meskipun metode melahirkan ERACS memungkinkan proses penyembuhan yang cepat, Mama tetap harus melakukan perawatan dan menghindari beberapa aktivitas yang berat. Beberapa hal yang perlu diperhatikan pasca operasi persalinan adalah:
Cukupi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih 8-10 gelas setiap hari.
Hindari mengangkat, mendorong, atau menarik sesuatu yang berat selama 2-3 minggu setelah operasi.
Jangan mengemudi selama 2 minggu setelah operasi.
Jangan mengonsumsi obat yang tidak diresepkan dokter.
Segera hubungi dokter jika luka bekas operasi menjadi hangat, merah, keras, atau mengeluarkan nanah.
Nah itulah informasi mengenai metode melahirkan ERACS. Apakah Mama tertarik untuk mencobanya? Mama bisa berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk mendapatkan pemahaman lebih detail dan masukan mengenai metode persalinan yang sesuai dengan kondisi kesehatan Mama dan janin. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Ma!
Baca juga:
- Metode Melahirkan Maryam yang Bisa Mengurangi Rasa Sakit
- Tips Melahirkan Aman dan Lancar dengan Metode Gentle Birth
- 5 Fakta Lotus Birth, Apakah Metode Ini Aman?
- Metode Hypnobirthing Bantu Membuat Persalinan Lebih Rileks
- 5 Alternatif Metode Melahirkan Terbaru yang Bisa Dijadikan Pilihan