Mengenal Milk Blister, Munculnya Jerawat pada Payudara saat Menyusui
Nyeri saat menyusui? Bisa jadi Mama mengalami milk blister nih
16 September 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pernahkah Mama ketika menyusui si Kecil merasa nyeri pada bagian puting dan areola?
Nah, bisa jadi itu adalah tanda bahwa Mama mengalami milk blister. Milk blister atau luka lepuh ASI merupakan kondisi ketika terdapat lepuhan putih seperti jerawat di bagian puting dan akan terasa sakit jika disentuh.
Milk blister terjadi karena saluran susu yang tertutup epidermis sehingga menimbulkan peradangan. Hal ini juga berdampak pada ASI yang menjadi tidak lancar.
Jika Mama mengalami milk blister pastinya akan terasa sakit ketika menyusui bayi.
Padahal, si Kecil harus selalu mendapatkan suplai ASI untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya. Oleh karena itu, penting untuk Mama mengenali ciri, penyebab dan cara mengatasi milk blister.
Nah jangan khawatir, Ma! Kali ini Popmama.com sudah merangkum beberapa informasi mengenai milk blister. Disimak yuk, Ma!
Ciri-Ciri Milk Blister
Milk blister berbeda dengan lecet pada puting susu yang disebabkan oleh gesekan saat menyusui. Milk blister disebabkan oleh saluran susu yang tersumbat, bukan karena gesekan saat menyusui. Berikut ini adalah ciri-ciri milk blister:
- Ada benjolan pada area payudara,
- terjadi pembengkakan pada area benjolan,
- nyeri pada area sekitar payudara,
- saat disentuh, payudara akan memerah dan terasa hangat,
- bayi akan lebih rewel karena ASI keluar dengan lambat,
- rasa tidak nyaman setelah menyusui atau memompa ASI.
Penyebab Milk Blister
Milk blister pada umumnya disebabkan oleh pasokan ASI yang berlebih. Namun, milk blister dapat disebabkan oleh berbagai faktor lain. Berikut adalah beberapa penyebab milk blister:
- Pasokan ASI berlebih,
- tekanan berlebih pada area tertentu payudara,
- penyumbatan di ujung saluran susu,
- terinfeksi jamur atau bakteri,
- salah posisi saat menyusui,
- bayi tidak tuntas saat menyusu.
Cara Mengatasi Milk Blister
Milk blister cenderung tidak menimbulkan bahaya yang serius.
Namun, milk blisters tetap harus ditangani karena jika tidak, akan terasa tidak nyaman saat menyusui.
ASI yang keluar pun akan terhambat dan mengurangi nutrisi untuk bayi. Padahal, bayi membutuhkan nutrisi yang cukup untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangannya.
Kali ini Popmama.com juga sudah merangkum beberapa cara mengatasi milk blister yang dapat Mama lakukan. Langsung simak yuk, Ma.
Editors' Pick
1. Menggunakan larutan garam
Dilansir dari laman Medical News Today, larutan garam dapat digunakan untuk mengobati milk blister.
Caranya sangat mudah, cukup siapkan dua sendok teh garam epsom yang mengandung magnesium sulfat.
Kemudian larutkan dengan secangkir air panas dan biarkan menjadi agak hangat.
Lalu, rendam puting susu pada larutan tersebut sebanyak tiga sampai empat kali sehari sampai saluran ASI tidak tersumbat lagi.
2. Pijat puting dengan perlahan
Memijat puting dapat membantu menyembuhkan milk blister dengan efektif.
Hal ini karena memijat puting dapat membuka saluran susu menjadi lebih lancar. Jangan memijat puting terlalu keras karena akan menimbulkan rasa sakit.
Rutinlah lakukan ini saat sedang mandi atau setelah mandi. Caranya, pijat dengan perlahan menggunakan jari telunjuk dan buat gerakan melingkar di luar puting.
3. Kompres payudara dengan air hangat
Sebelum menyusui, alangkah baiknya mengompres payudara dengan air hangat. Selain dapat meredakan rasa sakit, kompres air hangat juga dapat membuka saluran susu.
Kompres payudara dengan handuk kecil yang sudah direndam air hangat. Lakukan cara ini selama kurang lebih 2-3 menit.
Kemudian Mama bisa langsung menyusui bayi untuk membantu melepas sumbatan pada saluran ASI.
4. Oleskan minyak zaitun
Saat sedang mengalami milk blister, sebaiknya payudara tetap dalam kondisi yang lembut dan lembap. Mama bisa menggunakan minyak zaitun murni untuk melembapkan puting.
Caranya cukup mudah, tuangkan minyak zaitun secukupnya pada kapas. Kemudian letakkan kapas di dalam bra dan pastikan menutupi puting.
Tetapi, ketika ingin menyusui, pastikan puting bersih dari minyak zaitun ya, Ma.
5. Minum obat sesuai anjuran dokter
Untuk mendapat penanganan yang tepat, Mama bisa konsultasikan ke dokter terkait milk blister. Dokter biasanya akan meresepkan obat-obatan yang mampu mengatasi milk blister.
Salah satu obat yang biasa diberikan adalah lecithin. Obat ini dapat mengatasi sumbatan saluran ASI.
Bahkan ada beberapa penelitian menunjukan bahwa lechitin dapat meningkatkan kualitas ASI yang diproduksi.
Nah itulah ciri-ciri, penyebab dan cara mengatasi milk blister saat menyusui. Pastikan Mama menyusui bayi dengan posisi yang tepat ya.
Jika menggunakan pompa ASI, gunakan pompa yang sudah memenuhi standar kesehatan.
Jika milk blister tak kunjung sembuh, jangan ragu untuk segera berkonsultasi ke dokter untuk mendapat penanganan yang tepat.
Baca juga:
- Ini 6 Rekomendasi Suplemen Vitamin D untuk Ibu Menyusui
- Bikin Tidak Nyaman, Ini 5 Penyebab Areola Gatal & Kering saat Menyusui
- 7 Keluhan yang Sering Dialami Ibu Menyusui dan Cara Mengatasinya