6 Jenis Kontraksi yang Harus Mama Ketahui, Bersiap Melahirkan
Kenali jenis kontraksi kehamilan dan cara mengatasinya berikut ini
5 Agustus 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kontraksi pada seorang ibu hamil tidak hanya dialami menjelang persalinan, namun juga dapat dialami saat usia kandungannya masih dini. Tanda-tanda kontraksi yang umum dialami ibu hamil adalah perut yang terasa kencang mulai dari bagian tengah sampai ke bawah.
Kondisi ini tentunya menimbulkan kekhawatiran, terutama bagi perempuan yang baru pertama kali mengandung. Oleh karena itu, setiap calon Mama disarankan untuk dapat lebih memahami jenis kontraksi kehamilan serta cara mengatasinya.
Melansir dari laman parents.com, terdapat 6 jenis kontraksi dan memiliki artinya yang berbeda.
Berikut Popmama.com, telah merangkum jenis-jenis kontraksi yang harus Mama ketahui. Simak penjelasannya!
1. Kontraksi dini yang menandakan tubuh mempersiapkan persalinan
Kontraksi dini adalah kontraksi yang muncul karena adanya peregangan ligamen di sekitar rahim, dehidrasi, sembelit, dan nyeri gas.
Saat kontraksi ini terjadi, Mama mungkin sedikit merasakan pengencangan dan pengerasan pada benjolan selama kehamilan yang menandakan tubuh sedang mempersiapkan persalinan.
Jika disertai dengan bercak, pendarahan atau sakit perut, segera hubungi dokter atau bidan lebih lanjut untuk meminimalisir potensi keguguran.
2. Kontraksi Braxton Hicks atau kontraksi palsu
Beberapa ibu hamil mengalami kontraksi braxton hicks atau yang disebut juga kontraksi palsu, mulai trimester kedua kehamilan.
Umumnya kondisi ini terjadi secara tidak teratur dan hanya berlangsung sebentar sekitar 30 detik hingga 2 menit.
Munculnya kontraksi palsu menandakan bahwa rahim sedang bersiap untuk proses melahirkan.
Dalam mengatasinya minumlah air yang banyak, mandi dengan air hangat, mengosongkan kandung kemih dan bernapas dengan berirama.