Memberikan Air Susu Ibu atau ASI adalah langkah penting dalam memberikan gizi terbaik untuk bayi, karena dapat membantu proses perkembangan otak dan juga fisik bayi.
Namun memompa ASI bisa menjadi tantangan tersendiri bagi banyak Mama. Selain memerlukan waktu dan kesabaran, ada berbagai faktor lainnya yang dapat memengaruhi keberhasilan proses ini.
Seperti teknik dan perhatian khusus terhadap proses memompa, yang menjadi sangat penting untuk memastikan kualitas dan keberhasilan pemberian ASI kepada bayi.
Berikut Popmama.com, telah rangkumkan 7 kesalahan yang sering dilakukan saat memompa ASI. Simak selengkapnya!
1. Tidak memilih ukuran corong pompa ASI yang tepat
Freepik
Salah satu kesalahan umum saat memompa ASI adalah tidak memilih dan tidak menggunakan ukuran corong pompa yang tidak sesuai dengan ukuran puting susu ibu.
Melansir dari La Leche League International, menggunakan ukuran corong yang salah dapat mengurangi produksi ASI yang dapat menimbulkan rasa tidak nyaman atau luka pada puting susu.
Oleh karena itu, pastikan untuk memilih corong yang pas agar pada saat proses memompa ASI, menjadi lebih efektif dan nyaman.
2. Memompa ASI dengan jadwal yang tidak teratur
Pinterest.com/DailyMail
Konsistensi dalam jadwal memompa ASI, sangat penting untuk menjaga pasokan ASI tetap cukup untuk bayi dan tidak berlebihan.
Saat memompa ASI disarankan untuk tidak memompanya lebih dari 10 menit atau 20 menit. Dilansir dari American Academy of Pediatrics, memompa ASI dengan jadwal tidak teratur dapat mengurangi produksi ASI.
Hal ini dikarenakan tubuh kita tidak mendapatkan sinyal yang konsisten untuk memproduksi susu.
Editors' Pick
3. Tidak membersihkan pompa ASI dengan benar
Pinterest.com/Momjunction
Menjaga kebersihan pompa ASI merupakan hal yang sangat krusial, untuk mencegah terkena kontaminasi bakteri pada ASI.
Melansir dari Centers for Disease Control and Prevention, langkah penting dalam menjaga kualitas dan kebersihan ASI adalah dengan membersihkan semua bagian pompa dengan baik setiap kali selesai penggunaan.
4. Menggunakan pengaturan isap yang terlalu tinggi
Pinterest.com/AratariAtHome
Dilansir dari Medela, pengaturan hisap pompa yang terlalu tinggi dapat menyebabkan rasa sakit dan nyeri pada puting susu, bahkan dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan payudara.
Untuk itu, saat memompa ASI disarankan memulainya dengan pengaturan isap yang rendah terlebih dahulu, kemudian tingkatkan secara perlahan sesuai dengan kenyamanan Mama.
5. Mengabaikan kebutuhan cairan dan nutrisi tubuh
Freepik/ourteam
Kebutuhan cairan dan nutrisi pada tubuh ibu menyusui, adalah hal yang tidak boleh diabaikan atau dianggap sepele.
Melansir dari American Pregnancy Association, menjaga hidrasi dan asupan gizi yang baik sangat penting untuk menjaga produksi ASI yang cukup.
Pastikan untuk minum air yang cukup dan makan makanan yang bergizi, demi kesehatan Mma dan juga produksi ASI yang optimal.
6. Tidak menciptakan lingkungan yang nyaman untuk memompa
Freepik
Memompa ASI di lingkungan yang nyaman dan tenang, dapat membantu dalam meningkatkan produksi ASI Mama.
Dilansir dari Mayo Clinic, stres dan ketidaknyamanan dapat menghambat proses keluarnya ASI.
Maka dari itu, pastikan untuk memilih tempat yang tenang dan nyaman pada saat memompa ASI, agar dapat membantu merangsang aliran ASI menjadi lebih lancar.
7. Tidak menyimpan ASI dengan benar
Freepik/fabrikasimf
Kunci untuk menjaga kualitas nutrisi pada ASI tetap optimal, salah satunya adalah dengan mengikuti pedoman penyimpanan ASI yang benar.
Hal ini termasuk menyimpannya dalam suhu dan wadah penyimpanan yang sesuai, untuk menjaga kebersihan dan keamanan ASI.
Dengan mengetahui serta menghindari 7 kesalahan yang sering dilakukan saat memompa ASI. Mama dapat meningkatkan efisiensi dan kenyamanan saat memompa ASI. Semoga bermanfaat!