Viral! Ibu Melahirkan di Tengah Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
Katarina (25) melahirkan seorang bayi berjenis kelamin laki-laki
16 November 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timus, Nusa Tenggara Timur meletus sebanyak tiga kali pada Senin (4/11/2024) dini hari. Pusat Volkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat letusan terjadi pada pukul 01.27, 02.24, dan 02.48 WITA. Letusan tersebut berlangsung di tengah hujan lebat, berbeda dari erupsi sebelumnya yang terjadi pada Januari lalu.
Kondisi ini kemudian mengharuskan masyarakat yang terdampak untuk mengungsi ke tenda pengungsian yang sudah disiapkan oleh pemerintah.
Uniknya, di tengah suhu panas dan debu akibat erupsi, seorang Ibu melahirkan bayi dengan sehat dan selamat pada Senin (11/11/2024). Bayi tersebut diketahui berjenis kelamin laki-laki, diberi nama Gibran.
Seperti apa berita selengkapnya? Berikut ini Popmama.com rangkum berita selengkapnya mengenai seorang Ibu melahirkan di tengah erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.
Editors' Pick
1. Katarina melahirkan bayi di tengah erupsi Gunung Lewotobi
Katarina Kire Kwuta, seorang Ibu berusia 25 tahun baru saja melahirkan buah hatinya di Puskesmas Lewolaga, Kecamatan Titehena pada Senin (11/11/2024) tepat pukul 01.00 WITA. Uniknya, bayi tersebut lahir di tengah momen genting erupsi Gunung Lewotobi, NTT.
Dinas Penerangan Angakatan Laut mengungkapkan bahwa, Letda Laut (K) dr. Gregorius Noventa Bima Pradyananda seorang Kepala Balai Kesehatan Lanal Maumere membantu proses persalinan Katarina.
"Tadi malam pukul 01.00 (dini hari) saya melahirkan, setelah itu bayi saya dibawa ke tenda pengungsian tadi pagi jam 11," ungkap Katarina saat diwawancarai awak media di tenda pengungsian.
Katarina berada di Puskemas Lewolaga selama kurang lebih 10 jam. Setelah melahirkan, ia segera kembali ke posko pengungsian bersama bayinya. Hal ini lantaran, berdasarkan informasi petugas medis, Puskesmas Lewotobi dalam kondisi penuh oleh pengungsi yang membutuhkan perawatan medis.
"Kata petugas (medis) pasien terlalu banyak Ibu hamil, jadi kami bawa pulang ke sini (tenda pengungsian)," tambahnya.
2. Melahirkan bayi laki-laki yang diberi nama Gibran
Kelahiran buah hati tentu membawa kebahagiaan bagi Katarina dan sang Suami, Paulus Raka Tapun. Pasangan ini dikarunai seorang bayi berjenis kelamin laki-laki, yang diberi nama Agustinus Gibran Raka Tapun.
Hal ini lantaran, Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka saat itu hendak memantau posko pengungsian di Kobasoma, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur.
"Saya kasih nama Gibran, karena besok Wakil Presiden RI Gibran mau datang kunjungi kami," jawab Katarina saat ditanya alasannya menggunakan nama Gibran untuk buah hatinya.
3. Dokter masih memantau kondisi Ibu dan bayinya
Hingga kini, dokter Gregorius masih terus memantau kondisi Ibu pasca melahirkan serta bayinya. Sebab, ia begitu khawatir jika bayi Gibran akan menghisap abu vulkanik dari Gunung Lewotobi Laki-Laki.
Bahkan, untuk memastikan semuanya baik-baik saja, dokter Gregorius menyebut sedang berkoordinasi dengan tim medis lainnya untuk menyediakan ruangan khusus bagi bayi-bayi yang baru lahir.
"Untuk bayi ini, lebih baik dipindah ke tempat yang lebih jauh dari debu dan lebih nyaman serta tetap mendapat sinar matahari. Mungkin bisa dipindahkan ke dalam ruangan khusus, kita masih mengkoordinasikan untuk itu," ujar dokter Gregorius.
Demikian berita terbaru mengenai seorang Ibu melahirkan di tengah erupsi Gunung Lewotobi. Kita doakan bersama, agar Mama Katarina bisa segera pulih dan Baby Gibran bisa tumbuh dengan sehat!
Baca juga:
- Cara Mengejan yang Benar saat Melahirkan, Proses Persalianan Lancar
- 5 Cara Mencegah Risiko Melahirkan Prematur di Kehamilan Berikutnya
- Body Shaming setelah Melahirkan Juga Bisa Dari Keluarga, Hati-Hati Ya!