Cegah Stunting pada Anak dengan Menyusui Eksklusif

Roadshow menyusui kembali digelar demi mengedukasi Mama menyusui

26 Februari 2024

Cegah Stunting Anak Menyusui Eksklusif
Dokumentasi Mom Uung

Stunting merupakan salah satu masalah kesehatan yang serius di Indonesia. Anak menderita stunting adalah kondisi di mana pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif anak terhambat akibat kekurangan gizi kronis dalam jangka waktu yang lama. Untuk mengatasi masalah ini, menyusui eksklusif menjadi salah satu solusi yang efektif.

Menyusui eksklusif dengan memberikan Air Susu Ibu (ASI) dapat memberikan manfaat yang luar biasa dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. ASI mengandung nutrisi yang lengkap dan seimbang, serta mengandung antibodi dan zat kekebalan tubuh lainnya yang penting untuk menjaga kesehatan bayi.

Dalam upaya mencegah stunting pada anak, Mom Uung telah mengadakan roadshow menyusui yang bertujuan untuk memberikan edukasi kepada para Mama tentang pentingnya menyusui eksklusif dan memberikan dukungan dalam praktik menyusui yang benar. Edukasi ini disampaikan oleh dokter laktasi dan Medical Educator Mom Uung, dr. Rizqii Nurdiinii.

Berikut Popmama.com rangkum untuk Mama mengenai cegah stunting pada anak dengan menyusui eksklusif.

Editors' Pick

1. Roadshow edukasi untuk cegah penurunan angka menyusui

1. Roadshow edukasi cegah penurunan angka menyusui
Freepik/jcomp

Mom Uung menggelar roadshow menyusui di berbagai kota di Indonesia dengan tujuan mengatasi penurunan angka menyusui yang terjadi di Indonesia.

Dalam roadshow ini, materi tentang "Sukses Menyusui Hingga 2 Tahun" disampaikan oleh dokter laktasi dan Medical Educator Mom Uung, dr. Rizqii Nurdiinii. Acara ini juga melibatkan Jonathan Handoko, konselor menyusui sekaligus CEO Mom Uung. Roadshow pertama kali digelar di Kota Bandung pada tanggal 25 Februari 2024.

Mom Uung menganggap ASI sebagai cairan terbaik yang tidak dapat digantikan oleh cairan lainnya. ASI mengandung antibodi yang penting untuk kekebalan tubuh bayi. Menyusui eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan bayi dan melanjutkannya hingga 2 tahun atau lebih memberikan berbagai manfaat bagi tumbuh kembang anak.

2. Menyusui sebagai cara cegah stunting pada anak

2. Menyusui sebagai cara cegah stunting anak
Freepik

Pentingnya pemberian ASI (Air Susu Ibu) untuk tumbuh kembang anak menjadi salah satu fokus utama dalam cegah stunting. Dr. Rizqii Nurdiinii, dokter laktasi dan Medical Educator Mom Uung, menjelaskan bahwa ASI adalah satu-satunya cairan yang mengandung antibodi terbaik untuk bayi.

“ASI adalah yang terbaik dan tidak tergantikan oleh cairan apapun, antibodi yang dikandung tidak dikandung pada cairan lainnya. Dan memiliki banyak manfaat untuk tumbuh kembang si kecil”, ungkap sang dokter.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga merekomendasikan pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan dan dilanjutkan hingga 2 tahun atau lebih. ASI memiliki banyak manfaat bagi tumbuh kembang anak, dan tidak dapat digantikan oleh cairan lainnya. 

3. Dukung ibu menyusui dan ibu hamil dengan edukasi

3. Dukung ibu menyusui ibu hamil edukasi
Dok. Mom Uung

Roadshow tentang pentingnya menyusui eksklusif dan memberikan dukungan dalam perjalanan menyusui yang benar ini diadakan secara gratis dan disediakan berbagai layanan gratis. Selain materi edukatif yang disampaikan oleh dokter laktasi dan konselor menyusui, layanan konsultasi gratis 24 jam melalui media sosial, kunjungan ke rumah, video call, dan pusat menyusui di beberapa kota di Indonesia juga tersedia untuk mendukung para ibu menyusui.

Melalui upaya ini, diharapkan angka menyusui di Indonesia dapat meningkat, sehingga kasus stunting dapat ditekan. Dengan memberikan dukungan komprehensif kepada ibu-ibu menyusui dan ibu hamil, generasi yang sehat dan cerdas di Indonesia dapat hadir di masa mendatang.

Itulah rangkuman mengenai cegah stunting pada anak dengan menyusui eksklusif. Dengan Mama mengedukasi diri mengenai pemberian ASI untuk anak, Mama bisa mencegah terjadinya stunting pada anak sekaligus dapat memberikan banyak manfaat untuk tumbuh kembang si Kecil!

Baca juga:

The Latest