Bisa Jadi Pemanis Alami, Manfaat Mengonsumsi Madu untuk Ibu Menyusui
Ternyata banyak manfaat dari madu yang wajib Mama ketahui, nih
29 Juni 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mama mungkin merasa ragu saat akan mengonsumsi makanan tertentu ketika sedang menyusui karena khawatir berpengaruh terhadap kualitas ASI dan kondisi kesehatan si Kecil. Salah satunya, madu.
Sebab para ahli mengatakan bayi yang berusia di bawah satu tahun memang belum boleh mengonsumsi madu karena berisiko menyebabkan botulisme. Kondisi ini merupakan kondisi serius yang mengancam jiwa karena disebabkan oleh bakteri Clostridium botulinum.
Lalu apakah sebenarnya manfaat madu untuk ibu menyusui? Apakah aman untuk dikonsumsi? Berikut Popmama.com telah merangkum informasi selengkapnya.
Editors' Pick
1. Konsumsi madu selama masa menyusui
Pada dasarnya bayi memiliki sistem pencernaan yang berbeda dengan orang dewasa. Saluran pencernaan bayi belum mampu melawan bakteri yang dapat menyebabkan botulisme di dalam madu sehingga bakteri dari usus besar dapat masuk ke saluran usus, menyebar, dan melepaskan neurotoksin botulinum.
Namun, karena sang Mama sudah memiliki keasaman lambung yang berguna untuk membunuh kuman dan bakteri jika madu yang dikonsumsi terkontaminasi, tidak ada risiko bakteri penyebab botulisme akan diteruskan ke bayi melalui ASI. Jadi, untuk Mama yang sedang menyusui tetap aman untuk mengonsumsi madu ya, Ma.
2. Hal-Hal yang perlu diperhatikan
Meskipun aman, jika Mama ingin mengonsumsi madu selama menyusui, silakan perhatikan hal-hal penting berikut ini:
- Biasakan cuci tangan secara menyeluruh untuk menyingkirkan kemungkinan bakteri botulisme yang mungkin menempel di tangan dan jari-jari sehingga tidak menyebar ke bayi.
- Periksa tanggal produksi dan kedaluwarsa sebelum Mama membeli madu.
- Pilih madu berkualitas baik yang diproses dengan baik dan dipasteurisasi.
- Konsumsi dalam jumlah terbatas.
- Konsultasikan dengan dokter mengenai jenis madu yang paling sesuai dengan kebutuhan mama.