Pulihkan Tubuh setelah Melahirkan dengan Pijat Postpartum
Pijat pascapersalinan ini bisa mempercepat penyembuhan Mama setelah melahirkan loh, Ma
29 Agustus 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah Mama menyukai sentuhan fisik dan menyukai pijatan untuk meredakan sakit dan nyeri setelah melahirkan? Pijat postpartum atau pijat pascapersalinan ini dapat membuat Mama merasa lebih nyaman dan dapat mempercepat penyembuhan mama setelah melahirkan.
Sederhananya, pijatan postpartum adalah pijatan seluruh tubuh yang terjadi dalam 12 minggu pertama setelah Mama melahirkan. Pijat postpartum ini sangat banyak manfaatnya bagi Mama loh, seperti yang telah Popmama.com rangkum berikut ini.
Editors' Pick
1. Manfaat pijat postpartum
Pijat postpartum biasanya mencakup banyak elemen yang sama dengan pijat biasa. Mama yang mendapatkan pijatan setelah melahirkan kemungkinan akan melihat banyak manfaat untuk tubuh dan suasana hati yang berhubungan dengan pijatan secara umum.
Jika Mama pernah melahirkan secara caesar, bicarakan dengan dokter dan terapis pijat mama untuk memastikan semuanya aman. Beberapa terapis pijat tidak akan bekerja pada orang yang telah menjalani operasi dalam enam minggu terakhir.
Jika Mama mengalami penyumbatan darah pada kehamilan mama atau sebelumnya, dokter mama kemungkinan akan merekomendasikan untuk menghindari pijatan. Jangan lupa periksa dengan dokter kapan Mama sudah bisa dan aman untuk melanjutkan pijatan.
Beberapa manfaat umum dari pijat meliputi:
- Pereda sakit.
- Meredakan stres.
- Relaksasi.
Walaupun ini adalah alasan yang cukup baik bagi siapa saja yang menginginkan pijatan, ibu baru khususnya dapat mempertimbangkan pijatan. Pijat menawarkan manfaat khusus untuk kesehatan mama selama trimester keempat.
Manfaat pijat untuk ibu nifas meliputi:
- Mengurangi pembengkakan. Jika Mama menemukan bahwa tubuh mama membengkak setelah persalinan, memijat dapat membantu mendistribusikan ulang air di dalam tubuh dan mendorong pengeringan dan sirkulasi cairan berlebih.
- Peningkatan produksi susu. Bagi Mama yang mencari peningkatan pasokan ASI, pijatan bisa menjadi cara yang bagus untuk meningkatkan sirkulasi dan hormon yang diperlukan untuk mewujudkan hal ini.
- Peraturan hormon. Selain sentuhan, banyak pijatan yang melibatkan minyak esensial dapat membantu meningkatkan suasana hati seseorang dan dapat mendorong keseimbangan hormon.
- Mengurangi kecemasan dan depresi. Jika Mama mengalami "baby blues" atau bahkan depresi pascapersalinan. Memijat dapat membantu mengurangi stres yang berkontribusi pada perasaan cemas dan depresi bagi Mama.
- Kualitas tidur lebih baik. Mama sebagai orangtua baru membutuhkan tidur sebanyak yang Mama bisa. Pijat dapat membantu Mama lebih rileks dan menyiapkan tubuh mama untuk tidur yang nyenyak dan memulihkan tubuh.
2. Bagaimana mempersiapkan pijat postpartum?
Untuk mempersiapkan pijatan pasca persalinan, buat lingkungan mama menjadi santai. Jika pijatan terjadi di rumah, Mama bisa menyalakan lilin atau aroma yang menyebar, dan meredupkan pencahayaan di atas kepala.
Sebaiknya saat Mama melakukan pijatan, Mama bisa meminta tolong dengan anggota keluarga lain untuk bertanggung jawab atas si Kecil yang baru lahir, jadi Mama tidak perlu khawatir apakah si Kecil akan bangun atau tidur selama Mama dipijat. Meskipun sangat menyenangkan untuk mendampingi anak, tangisan si Kecil bukanlah suara yang bisa membuat Mama tenang.
Selain sentuhan fisik, pijatan postpartum juga menggunakan minyak esensial. Ini mungkin termasuk dalam losion atau minyak pijat yang aromanya bisa menyebar ke udara. Pastikan Mama memeriksa sebelum menggunakan minyak esensial untuk memastikan minyak tersebut aman untuk Mama.
Apa pun jenis gaya pijat yang Mama pilih, sebaiknya Mama bertanya tentang pengalaman penyedia pijat mengenai pijat prenatal dan postpartum. Mereka harus mau bekerja sama dengan Mama untuk menemukan posisi yang nyaman selama pijatan.
3. Kapan Mama bisa melakukan pijatan postpartum?
Mama dapat memulai pijatan pascapersalinan segera setelah merasa siap. Beberapa rumah sakit bahkan menawarkan layanan pijat postpartum di rumah sakit untuk ibu di hari-hari setelah kelahiran.
Tidak ada batas waktu yang pasti untuk seberapa sering Mama harus mendapatkan pijat postpartum. Banyak yang menikmati pijatan setiap minggu selama beberapa bulan pertama setelah melahirkan, tetapi ada juga yang hanya akan menerima satu atau dua pijatan.
Pertimbangan waktu, keuangan pribadi, dan kesehatan dalam keputusan mama tentang berapa banyak pijat pascapersalinan yang Mama ingikan dan seberapa sering Mama melakukan pijatan. Jadi, jangan ragu ya Ma untuk melakukan pijat pascapersalinan. Selain membuat Mama lebih nyaman, pijatan ini juga dapat menenangkan dan meningkatkan hormon mama. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Ma.
Baca juga:
- Bisa Meningkatkan Produksi ASI, Apa Itu Pijat Laktasi?
- Pro dan Kontra Pijat Kehamilan, Bolehkah Dilakukan Saat Hamil Muda?
- Terapi Pijat Kesuburan, Bisa Percepat Kehamilan?