Apresiasi Peran Ibu untuk Generasi Emas melalui #BanggaJadiBunda
Mama kerap kali kurang diapresiasi padahal hal tersebut penting untuk menumbuhkan kepercayaan diri
18 Desember 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam membesarkan si Kecil, peran ibu kerap kali kurang diapresiasi karena hal tersebut masih dianggap sebagai salah satu kewajiban yang harus dilakukan para ibu. Padahal, apresiasi sangatlah penting untuk diberikan sebagai ungkapan terima kasih dan rasa hormat atas kontribusi ibu dalam mengasuh anak dan menciptakan generasi emas di masa depan.
Mengetahui bahwa apresiasi peran ibu sangat diperlukan, Cussons Baby pun meluncurkan kampanye #BanggaJadiBunda. Selain itu, kampanye tersebut juga merupakan salah satu langkah Cussons Baby dalam menormalisasi perlunya rasa bangga terhadap Mama dalam keluarga.
Dalam peluncuran kampanye tersebut, Cussons Baby mengundang Vera Itabiliana Hadiwidjojo sebagai Psikolog Klinis Anak dan Remaja, Sabrina Anggraini sebagai Figur Publik dan Mama satu anak, serta Eva Arisuci Rudjito sebagai Marketing Director PZ Cussons yang akan membagi kisah, pengalaman, dan sudut pandang dari bidang masing-masing.
Lantas, seberapa penting apresiasi peran mama dalam membangun generasi berkualitas di masa depan? Kali ini Popmama.com akan mengulasnya dengan lengkap.
1. Apresiasi adalah hal yang mendasar
Ketika mengurus anak, Mama kerap kali dilanda kelelahan, tertekan, bahkan terbebani secara emosional. Hal tersebut diperparah dengan kurangnya apresiasi dari orang terdekat dan lingkungan sekitar padahal tanggung jawab yang diemban oleh Mama amat besar sehingga layak dihargai.
Eva Arisuci Rudjito mengungkapkan bahwa apresiasi terhadap Mama tak hanya sebuah bentuk penghargaan, tetapi kebutuhan mendasar untuk meningkatkan kebanggaan diri sehingga mampu membuat mereka lebih percaya diri dalam menjalani perannya yang luar biasa.
Di era kemajuan media sosial, setiap Mama berlomba-lomba untuk menunjukkan momen mereka ketika mengasuh anak dan hal tersebut bisa menimbulkan perasaan membanding-bandingkan diri mama dengan orang lain dan merasa bahwa usahanya selama ini belum cukup baik padahal perasaan tersebut tidak sepatutnya terjadi sehingga apresiasi pun diperlukan.
Editors' Pick
2. Efikasi diri yang tinggi sangat baik untuk Mama
Meskipun tampak sederhana, apresiasi yang diberikan pada Mama memiliki dampak yang luar biasa, salah satunya adalah peningkatan efikasi diri dan mampu menjalani perannya dengan lebih bahagia. Menurut Vera, efikasi diri adalah perasaan di mana Mama merasa cukup dan mampu.
“Normalisasi apresiasi peran ibu membantu mematahkan stereotipe bahwa tugas ibu hanya kewajiban yang sudah semestinya berjalan tanpa perlu apresiasi. Setiap ibu berhak mendapat apresiasi atas peran yang dijalani dan setiap ibu pantas bangga atas perjuangan mereka,” ujar Vera Itabiliana.
Diketahui bahwa Mama yang memiliki efikasi diri yang tinggi akan lebih cakap adalah mengelola stress, mengurangi kecemasan, menurunkan risiko depresi, serta meningkatkan kualitas hubungan antara Mama dengan anak.
3. Apa dampak negatif dari ibu yang kurang diapresiasi?
Sedih, kecewa, merasa tidak dihargai, tidak merasa cukup, dan terabaikan adalah beberapa dampak negatif yang bisa timbul jika Mama tidak mendapat apresiasi yang dibutuhkan. Selain itu, dampak lain kebutuhan yang tidak terpenuhi dan tekanan yang berlebih juga bisa berdampak pada psikis serta keselamatan diri sang Mama.
Tak melulu dengan usaha yang besar, apresiasi bisa dilakukan dengan cara yang sederhana seperti mengembalikan barang pada tempat semula setelah digunakan. Melalui apresiasi yang diterima, Mama akan merasa bahwa yang dilakukan sudah tepat, orang-orang di sekitarnya sudah merasa terbantu, dan turut merasakan manfaat positif dari apa yang sudah dilakukan.
4. Sabrina Anggraini turut membagikan pengalamannya sebagai ibu
Sebagai seorang ibu dari Baby Launa, Sabrina Anggraini turut membagikan kisah dan pengalamannya dalam membesarkan si Kecil serta tantangan yang dihadapi. Menurutnya, menjadi ibu adalah suatu kebanggaan terutama ketika menyaksikan anaknya meraih banyak milestone di masa pertumbuhannya.
Apresiasi yang ditunjukkan oleh orang-orang terdekat dari cara yang sederhana sudah berarti besar untuk sang ibu, salah satunya adalah kontribusi suami. Cara tersebut seperti, selalu hadir untuk sang anak dan keluarga, banyak menghabiskan waktu-waktu berkualitas, bertanya tentang kabar dan aktivitas, membagi tugas dalam rumah tangga, serta saling berbagi cerita dengan aman dan nyaman.
Sabrina juga berpesan pada setiap ibu untuk memiliki rasa bangga atas cinta kasih yang dicurahkan untuk anak serta keluarga. Untuk itu, tidak ada salahnya jika peran ibu selalu dirayakan dengan penuh kebahagiaan.
5. Setiap ibu bisa mengikuti kampanye #BanggaJadiBunda
Cussons Baby meluncurkan kampanye #BanggaJadiBunda untuk menyambut Hari Ibu yang diperingati setiap tanggal 22 Desember mendatang. Kampanye tersebut bisa diikuti oleh setiap ibu dengan cara yang mudah yaitu, merayakan setiap langkah kecil maupun besar dalam perjalanan menjadi ibu dan membagikannya melalui media sosial.
Setiap unggahan yang dibuat disertai dengan hashtag #BanggaJadiBunda, menandai akun Instagram Cussons Baby, lalu membagikannya secara luas. Foto dan video yang dibagikan kemudian dikoleksi, dikurasi, dan ditampilkan melalui eksibisi yang dibuat khusus kampanye tersebut pada 20 Desember mendatang.
Itulah informasi mengenai pentingnya apresiasi peran ibu serta dampaknya terhadap proses mengasuh anak dan menciptakan generasi penerus yang berkualitas. Mengasuh anak bukan hanya kewajiban yang harus dijalani oleh Mama, tetapi juga Papa yang turut berkontribusi di dalamnya.
Baca juga:
- 10 Rekomendasi Hijab Motif untuk Hadiah Hari Ibu
- Kumpulan Doa untuk Hari Ibu Lengkap dengan Artinya
- Sejarah Hari Ibu yang Jatuh pada Tanggal 22 Desember