5 Cara Menghilangkan Trauma setelah Keguguran
Cari tahu cara menghilangkan trauma agar dapat diatasi segera
26 Juni 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Keguguran dapat menyebabkan perubahan emosional yang sangat terasa. Dan bertahan lama pada tubuh, pikiran, dan jiwa perempuan sehingga menyebabkan trauma. Sebab, peristiwa tersebut akan mempengaruhi dirinya.
Kondisi emosional perempuan pasca keguguran akan mempengaruhi orang sekitrar. Seperti pasangan, bayinya, keluarga, teman dekatnya, bahkan dirinya sendiri.
Dengan memahami dinamika emosional secara rasional akibat keguguran. Dapat membantu Mama menghilangkan trauma setelah keguguran.
Berikut Popmama.commerangkum mengenai 5 cara menghilangkan trauma setelah keguguran. Yuk, simak bersama, Ma!
1. Pahami Reaksi yang Muncul
Ibu yang mengalami keguguran kemungkinan akan mengalami perubahan emosional yang drastis. Meskipun keguguran terjadi saat trimester pertama kehamilan, ikatan anatara ibu dan bayi tetap begitu kuat.
Untuk mengatasi trauma setelah keguguran, sebaiknya pahami reaksi yang muncul terlebih dahulu, sebagai berikut:
- Ibu yang trauma akan mengalami kelelahan.
- Mengalami kesulitan tidur karena memikirkan perstiwa yang tak diharapkan.
- Mengalami kesulitan berkonsentrasi.
- Lebih mudah menangis dan sering.
- Kondisi hubungan dengan keluarga dan teman-teman menjadi rusak.
- Melakukan tindakan menyakiti diri sendiri atu keinginan bunuh diri.
Selain itu, perubahan hormon yang terjadi setelah keguguran dapat memperparah gejala tersebut. Dan harus segera diatasi untuk menghindari kejadian yang tak diinginkan.
Editors' Pick
2. Mencoba untuk menerima keadaan
Menerima keadaan bukan berarti Mama baik-baik saja dengan kejadian yang sudah terjadi. Mama harus paham dan menegaskan dalam pikiran Mama bahwa kejadian ini nyata.
Bukan berarti mudah untuk dilewati. Setidaknya Mama paham apa yang harus dihadapi kedepannya untuk melewati semua ini. Dan tidak meratapi keadaan saja, sebab hanya akan memperdalam rasa trauma dan bisa memperburuk keadaan.