5 Tips Perawatan setelah Keguguran, Terapkan Yuk Ma
Lakukan perawatan agar terhindar dari masalah kesehatan lainnya
26 Juni 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Keguguran merupakan hilangnya janin yang sedang berkembang di dalam rahim sebelum usia kehamilan 20 minggu. Keguguran bisa menyebabkam tubuh perempuan menjadi rapuh baik secara fisik maupun emosional.
Umumnya, keguguran paling sering terjadi selama 3 bulan pertama kehamilan. Hal tersebut terjadi karena berbagai alasan, mulai dari gangguan hormonal, asupan nutrisi kurang, hingga stres berlebih.
Keguguran memang hal yang berat, namun sebaiknya Mama merawat dan membersihkaan rahim dengan benar. Hal ini akan membantu Mama dalam proses pemulihan guna meningkatkan peluang kehamilan yang sehat berikutnya.
Berikut Popmama.commerangkum melebih jelas mengenai 5 tips perawatan setelah keguguran. Yuk, kita simak, Ma!
1. Isirahat yang cukup dan lakukan pengobatan yang tepat
Coba berikan ruang pada diri Mama untuk beristirahat dengan cukup. Hal tersebut sangatlah penting untuk proses pemulihan setelah keguguran.
Mama bisa minta bantuan orang lain untuk mengerjakan pekerjaan rumah dan lainnya. Agar Mama bisa lebih rileks dan pulih dengan cepat ikuti tips lainnya agar hasilnya maksimal, sebagai berikut:
- Lakukan latihan ringan dan meditasi untuk menenangkan diri.
- Jika sulit tidur, coba minum segelas susu hangat sebelum tidur.
- Minum obat secara rutin sesuai dengan anjuran dokter.
- Periksa suhu tubuh setiap lima hari sekali setelah keguguran. Jika lebih dari 100 derajat F, itu bisa menjadi tanda infeksi dan segera konsultasikan ke dokter.
- Menjaga kebersihan vagina secara benar untuk menghindari risiko terkena infesi vagina.
- Pastikan tubuh tetap terhidrasi, minum setidaknya 8 gelas air setiap hari.
- Mandi dua kali sehari untuk menjaga kebersihan dan mengurangi risiko infeksi lebih lanjut.
- Hindari berhubungan seksual selama dua minggu pertama setelah keguguran.
Editors' Pick
2. Kompres air hangat atau dingin
Kebanyakan perempuan mengalami sakit kepala dan badan pegal-pegal setelah keguguran. Kondisi tersebut bisa diredakan menggunakan kompres air hangat atau dingin.
Kompres air hangat berfungsi untuk melancarkan aliran darah dan sirkulasi. Apabila darah lancar bisa mengatasi rasa sakit seperti nyeri atau kram otot.
Sedangkan kompres air dingin berfungsi untuk mengurangi perdarahan atau nyeri setelah melakukan operasi. Selain itu, kompres dingin juga dapat menurunkan demam.
3. Mengonsumsi makanan bernutrisi
Setelah keguguran, tubuh akan mengalami perubahan fisik dan rasa lelah secara emosional. Nutrisi sangat penting untuk kesehatan tubuh, nutrisi bagian penting dalam proses penyembuhan.
Berikut ini makanan yang wajib dikonsumsi setelah keguguran:
- Konsumsi makanan yang tinggi zat besi seperti daging, ayam, telur, ayam, ikan, salmon, biji labu, buncis, dan kacang-kacangan. Perempuan yang memilikii zat besi rendah lebih rentan terkena infeksi setelah keguguran.
- Konsumsi makanan yang tinggi kalsium seperti susu, buah-buahan, dan kedelai.
- Hindari minuman berkafein dan beralkohol karena dapat menyebabkan dehidrasi.
- Konsumsi makanan yang meningkatkan energi pada tubuh.
- Konsumsi makanan yang mudah dicerna seperrti jus buh, sup, atau smoothie.
4. Tidak boleh stres
Keguguran merupakan peristiwa yang tidak dinginkan oleh semua orang. Hal tersebut kemungkinan akan membuat Mama merasakan perubahan emosional berlebih.
Seperti ketakutan, rasa bersalah, kemarahan, kekhawatiran, dan kesedihan. Kondisi tersebut akan membuat Mama menjadi stres. Penting bagi Mama untuk mengontrol stres agar proses pemulihan berjalan cepat.
5. Penggunaan obat herbal
Sebagian besar masyarakat Indonesia masih menggunakan obat herbal untuk penyembuhan ataupun mendukung poses proses penyembuhan.
Mama bisa mengonsumsi ramuan herbal enamminggu setelah keguguran. Obat herbal dapat membantu membersihkan rahim secara alami setelah keguguran, sebagai berikut:
- Angelica: Obat herbal angelica dapat meningkatkan sirkulasi sistem saraf dan reproduksi. Selain itu, ramuan herbal ini dapat mengurangi kejang rahim, mengurangi kecemasan, melancarkan pencernaan, dan meningkatkan kekebalan tubuh.
- Black cohosh root: Obat herbal anti inflmasi yang dapat mengurangi nyeri dan kejang rahim. Selain itu, ramuan ini sering digunakan oleh bidan berlisensi untuk mendorong kontraksi rahim secara perlahan. Berfungsi untuk mengeluakan sisa jaringan janin dari dalam tubuh.
- Vitex: Suplemen herbal untukmengatur hormon dan meningkatkan kelenjar hipofisis. Kelenjar hiopfisis merupakan kelenjar utama yang dapat merangsang kelenjar tubuh lainnya. Ketika hormon kembali normal, siklus menstruasi menjadi normal juga.
- Bunga St. John's wort: Bunga ini berfungsi untuk mengatasi kecemasan dan depresi. Selain itu, dapat mencegah infeksi dan pembengkakan pada tubuh.
Nah, itu tadi pembahasan mengenai 5 tips perawatan setelah keguguran. Selalu jaga kesehatan agar proses pemulihan lebih cepat, ya, Ma!
Baca juga:
- Kapankah Ovulasi Terjadi Kembali setelah Keguguran? Cek Yuk
- 7 Jenis Rasa Sakit saat Keguguran dan Cara Menanganinya
- Apa yang Terjadi dengan Tubuh setelah Keguguran?